Bahrain Vs Timnas Indonesia: Tuan Rumah Jadi Kelinci Percobaan Shin Tae-yong

oleh Choki Sihotang diperbarui 07 Okt 2024, 09:12 WIB
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, saat melawan Australia pada laga kedua Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat, pada Selasa (10/9/2024). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia kian kuat, solid, dan nyaris tak ada celah berarti di setiap lini. Besar kans, Skuad Garuda akan membawa pulang tripoin dari Bahrain National Stadium, Riffa.

Bahrain, tim yang kini tengah diterpa trauma, menyusul kekalahan telak dari Jepang pada laga terakhir, akan menjadi lawan Indonesia dalam laga ketiga Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, 10 Oktober pekan depan.

Advertisement

Meski berstatus tuan rumah dan beraksi di depan pendukungnya, tak ada jaminan kalau pasukan Dragan Talajić bisa memenangkan duel.

Sebaliknya, The Maroons akan menjadi 'kelinci percobaan' skema terbaru pelatih Shin Tae-yong.

Menantang Bahrain, bisa dipastikan starting XI Timnas Indonesia racikan Shin Tae-yong mengalami perubahan, menyusul masuknya dua tambahan tenaga baru yakni Mees Hilgers dan Eliano Reijnders.

 

2 dari 4 halaman

Racikan Anyar

Ilustrasi - Mees Hilgers (Bola.com/Adreanus Titus)

Kehadiran dua bintang liga teratas Belanda, Eredivisie, tersebut membuat armada Shin Tae-yong kian sakti mandraguna.

Bagaimana tidak, dari mulai kiper hingga penyerang Timnas Indonesia nyaris diisi pemain yang berkarier di luar negeri, utamanya di Eropa.

Dalam formasi 3-4-3, di bawah mistar Maarten Paes dan tiga bek di depannya adalah Mees Hilgers, Jay Idzes, dan Rizky Ridho.

Di tengah Calvin Verdonk, Nathan Tjoe-A-On, Thoma Haye, serta Sandy Walsh. Lalu, trisula di lini depan diisi oleh Ragnar Oratmangoen, Rafael Struick, dan tentu saja Eliano Reijnders.

Ini belum termasuk sederet pemain cadangan yang juga tak kalah ganas macam Jordi Amat, Shayne Pattynama, Marselino Ferdinan, Egy Maulana Vikri, serta Witan Sulaeman.

Dengan materi pemain mengerikan seperti ini, Jay Idzes cs. pastinya bukan lawan yang mudah lagi bagi Bahrain, kendati dalam sejarah pertemuan sebelumnya mereka pernah menang telak 10-0 atas Indonesia.

 

3 dari 4 halaman

Modal Positif

Kiper Timnas Indonesia, Maarten Paes menepis tendangan penalti kapten Timnas Arab Saudi, Salem Aldawsari dalam laga putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di King Abdullah Sports City Stadium, Jeddah, Jumat (6/9/2024) dini hari WIB. (Instagram/martenpaes)

Selain itu, dua hasil imbang kontra Arab Saudi dan Australia, yang nota bene langganan Piala Dunia, membuat anak-anak asuh Shin Tae-yong kian bernafsu menggebuk Bahrain.

Jelang duel, tekanan justru berada di pihak tuan rumah. Tak hanya karena performa Timnas Indonesia yang terus meroket, ruang ganti Timnas Bahrain semakin panas lantaran kritik tajam usail digiling Jepang lima gol tanpa balas.

Kekalagan dengan skor mencolok itu menandakan betapa rapuhnya Bahrain, walaupun pada laga pertama melawan Australia mereka menang tipis 1-0 lantaran gol bunuh diri bek Socceroos di menit-menit akhir pertandingan.

 

4 dari 4 halaman

Eks Persija Tidak Dibawa Jadi Sebab?

Pemain Persija Jakarta, Abdulla Yusuf Helal mengontrol bola dalam pertandingan lanjutan pekan ke-25 BRI Liga 1 2022/2023 melawan Bhayangkara FC yang berlangsung di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jawa Barat, Kamis (16/2/2023). (Bola.com/Ikhwan Yanuar)

Keputusan Dragan Talajić yang tak memanggil Abdulla Yusuf Helal juga memantik pertanyaan. Pasalnya, mantan tukan gedor Persija Jakarta itu sedang bagus-bagusnya bareng klubnya, Bohemians 1905, Liga Pertama Ceko.

Sejak bergabung Juli lalu, tombak berusia 31 tahun kaya pengalaman itu sudah mengemas sembilan gol serta tujuh asissit.

Di Timnas Bahrain sendiri, si jangkung 194 cm. sosok veteran. Ia memperkuat The Maroons semenjak 2012 dengan 74 caps berbuah 10 gol.

Adapun Bahrain saat ini mengandalkan dua penyerang, Mahdi Abduljabbar, yang dua tahun lebih tua dari Abdulla Yusuf Helal serta Komail Al Aswad, 30 tahun.

Seperti disinggung di atas, Bahrain kali ini akan mendapat perlawanan sengit menggigit karena Skuad Garuda sangat jauh berbeda dari yang pernah mereka banyangkan.

Tiga poin di depan mata!

Berita Terkait