Harry Maguire Buka-bukaan Alasan MU Mengunci Diri di Ruang Ganti Setelah Nyaris Dipermalukan Porto

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 04 Okt 2024, 13:13 WIB
Manchester United harus berterima kasih kepada mantan kaptennya, Harry Maguire. Lantaran berkat golnya di masa perpanjangan waktu babak kedua, MU bisa selamat dari kekalahan saat jumpa FC Porto. (AP Photo/Luis Vieira)

Bola.com, Porto - Harry Maguire terang-terangan berbicara tentang situasi ruang ganti Manchester United (MU) setelah bermain imbang melawan Porto di Liga Europa 2024/2025. 

Manchester United bertamu menantang Porto di Estadio do Dragao pada laga fase kedua Liga Europa 2024/2025, Jumat (4/10/2024) dini hari WIB. pertandingan tersebut berakhir dengan skor sama kuat 3-3.

Advertisement

MU sebenarnya sudah di atas angin unggul 2-0 melalui gol Marcus Rashford dan Rasmus Hojlund yang berhasil merobek gawang Porto.

Namun, Skuad Erik Ten Hag mengalami kesulitan menjaga momentum sehingga Porto dapat mengembalikan keadaan pada babak kedua. Samu Omorodion berhasil mencetak gil yang membawa Porto unggul dengan skor 3-2.

Maguire muncul sebagai pahlawan MU dengan gol penyeimbang di masa tambahan waktu. Gol sundulan Harry Maguire di menit ke-91 memberikan satu poin dan menyelamatkan MU dari kekalahan.

Ini merupakan gol pertama Maguire dalam delapan penampilan musim ini, setelah masuk dari bangku cadangan untuk mencetak gol.

 

 

2 dari 3 halaman

Kondisi Ruang Ganti

Harry Maguire (kanan) mencetak gol ke gawang FC Porto untuk menghindarkan MU dari kekalahan pada matchday 2 Europa League 2024/2025. (MIGUEL RIOPA / AFP)

Setelah pertandingan, Maguire dan rekan-rekannya dikabarkan tetap berada di ruang ganti selama 21 menit setelah peluit akhir.

Pemain-pemain Porto terpaksa menunggu di luar ruang ganti untuk bertukar kaus, sementara para wartawan juga menanti untuk melakukan wawancara selepas pertandingan. Ketika akhirnya keluar dari ruang ganti, Maguire menjelaskan mengapa mereka begitu lama berada di sana.

Maguire membeberkan mereka mengadakan pembicaraan panjang mengenai penampilan The Reds Devil saat melawan Porto.

"Setelah setiap pertandingan, Anda menganalisis, berbicara di antara pemain, manajer berbicara, beberapa anggota staf juga berbicara, dan para pemain berbagi pendapat. Itu hal yang biasa, saya sudah sering berada di ruang ganti setelah pertandingan dan semua orang berdiskusi tentang apa yang bisa diperbaiki," kata Maguire dalam wawancara dengan TNT Sport

 

     

3 dari 3 halaman

Pekerjaan Rumah MU

Pemain Manchester United, Bruno Fernandes, mendapat kartu merah setelah melakukan pelanggaran mengangkat kaki terlalu tinggi saat berduel dengan pemain FC Porto, Nehuen Perez, pada matchday 2 Liga Europa 2024/2025 di Estadio do Dragao, Jumat (4/10/2024). (AFP/Miguel Riopa)

Sementara itu, hasil imbang melawan Porto menambah pekerjaan rumah bagi MU di Liga Europa. Penyebabnya, MU juga hanya mendulang hasil seri pada pertandingan pertama kontra Twente pekan lalu. 

Dua poin dari dua pertandingan ini membuat tim asuhan Ten Hag duduk di posisi ke-21 di tabel fase liga, di antara Braga dan Viktoria Plzen.

Selanjutnya, Manchester United akan bertandang ke markas Aston Villa pada lanjutan Liga Inggris, Minggu (6/10/2024). Adapun pertandingan Liga Eropa berikutnya melawan Fenerbahce pada 24 Oktober.

Penulis: Lutfi Galih Pawening

Sumber: Mirror

Berita Terkait