Bola.com, Jakarta - Napoli meraih kemenangan 3-1 atas Como di Stadion Diego Armando Maradona, Jumat malam (4/10/2024). Scott McTominay mencetak gol hanya dalam 25 detik, diikuti oleh gol Romelu Lukaku dan David Neres di babak kedua, mengamankan kemenangan untuk Napoli.
Hasil ini membuat Napoli berada di puncak klasemen Serie A, posisi yang akan mereka pertahankan hingga jeda internasional, meski nantinya Juventus memenangkan laga ketujuh sekalipun.
Kendati menang, pelatih Napoli, Antonio Conte, mengungkapkan bahwa ia tidak yakin timnya benar-benar layak atas posisi tersebut.
“Saya tidak tahu apakah saat ini Napoli yang pantas berada di posisi pertama klasemen, tapi kami yang pertama dan itu adalah fakta,” kata Conte dalam wawancara setelah pertandingan, sebagaimana dilaporkan oleh TMW.
"Jika seseorang mengatakan hal ini kepada saya tiga bulan yang lalu, itu akan sulit dipercaya," lanjutnya.
Conte menambahkan bahwa timnya harus bekerja keras di setiap pertandingan, termasuk melawan Como, yang dianggapnya sebagai satu di antara tim terbaik di liga saat ini dengan tiga kemenangan beruntun.
"Saya sangat senang melihat reaksi yang luar biasa setelah melalui masa sulit di akhir babak kedua setelah kebobolan," ungkap Conte.
"Kami terus berkembang, baik dalam hal taktik maupun cara bermain, dan mampu bekerja keras saat dibutuhkan. Ini pertanda baik, dan kami harus memanfaatkan momen ini dengan sebaik-baiknya," tutur pelatih yang baru membesut Napoli sejak awal musim ini.
Kesulitan Mengalahkan Como
Conte juga memuji mentalitas para pemainnya yang mampu mempertahankan posisi puncak klasemen sebelum jeda internasional, sesuatu yang tidak terduga di awal musim.
"Kami baru menjalani beberapa pertandingan, tapi sudah meraih 16 poin, yang akan sangat berguna untuk target-target kami di masa depan," ujarnya.
Secara khusus, Conte mengomentari kemenangan 3-1 atas Como.
"Kami memulai dengan baik di babak pertama, mencetak gol berkat kerja keras kami. Namun, setelah itu kami memberi ruang kepada Como dan kesulitan menghadapi dribel dan tembakan mereka," ungkapnya.
Conte kemudian melakukan perubahan taktik di babak kedua yang mengubah jalannya pertandingan.
"Kami kalah dalam banyak duel, tetapi itu bagian dari proses membangun kembali kepercayaan diri. Kami berhasil bangkit di babak kedua dan menunjukkan perkembangan yang jelas. Como adalah tim terburuk yang bisa kami hadapi saat ini," imbuhnya.
Sumber: Football Italia
Baca Juga
Jelang Debut Hadapi Napoli, Claudio Ranieri Bicarakan Alasan Keterpurukan AS Roma: Skuad Bagus Kok, Masalah Mentalitas?
Joshua Zirkzee Dikabarkan Siap Tinggalkan Manchester United, Napoli dan Juventus Jadi Tujuan Potensial
Jurnalis Italia Mengklaim MU Bakal Tumbalkan Joshua Zirkzee demi Victor Osimhen