Ten Hag Makin Terdesak, Tak Ada Sinyal Positif dari Pemilik MU terkait Pemecatannya

oleh Aning Jati diperbarui 05 Okt 2024, 11:45 WIB
Kedatangan Erik ten Hag sebagai pelatih di Manchester United berhasil membawa Setan Merah bangkit dari keterpurukan pada beberapa musim terakhir. Langkah-langkah pelatih berkebangsaan Belanda tersebut dinilai tepat dan mujarab. Pasalnya, Ten Hag berhasil mendongrak performa MU yang saat artikel ini dibuat (19/01/2023) berhasil menempati urutan ketiga dengan raihan poin yang sama dengan Manchester City yang berada di atasnya, yaitu 39 poin. Berikut ini daftar sentuhan mujarab Erik ten Hag yang bikin MU kembali bangkit di Liga Inggris. (AFP/Oli Scarff)

Bola.com, Jakarta - Satu di antara pemilik MU, Jim Ratcliffe, menolak memberikan jaminan masa depan Erik ten Hag di Old Trafford, sekaligus mengakui bahwa klub tersebut belum berada di tempat yang seharusnya di bawah pelatih yang sedang dalam tekanan tersebut.

Ratcliffe memiliki kesempatan untuk meredam spekulasi mengenai kemungkinan Ten Hag dipecat saat ia berbicara menjelang pertandingan krusial Premier League antara MU versus Aston Villa yang akan berlangsung besok.

Advertisement

Pernyataan pria berusia 71 tahun itu mengenai kondisi MU saat ini justru tidak memberikan sinyal positif bagi Ten Hag, yang sedang berjuang untuk mempertahankan posisinya sebagai manajer.

“Saya tidak ingin menjawab pertanyaan itu. Saya suka Erik. Menurut saya, dia pelatih yang sangat bagus, tetapi pada akhirnya itu bukan keputusan saya,” kata Ratcliffe kepada BBC, kemarin.

MU saat ini berada di peringkat 13 setelah hanya memenangkan dua dari enam laga Premier League musim ini. Setan Merah juga mengalami kekalahan buruk 0-3 di kandang saat melawan Tottenham (29/9/2024), serta bermain imbang 3-3 melawan Porto di Europa League, kemarin.

2 dari 3 halaman

Pemilik MU Bersikap Hati-Hati

Pelatih Manchester United, Erik ten Hag memberi aplaus kepada para suporter jelang dimulainya laga tunda pekan ke-34 Liga Inggris 2023/2024 menghadapi Newcastle United di Old Trafford Stadium, Manchester, Rabu (15/5/2024). (AP Photo/Dave Thompson)

Keterpurukan tim menambah tekanan kepada Ten Hag, yang sebelumnya hanya selamat dari posisi kedelapan yang mengecewakan musim lalu setelah Ratcliffe dan para penasihatnya melakukan tinjauan internal terhadap dua tahun yang penuh gejolak bagi pelatih asal Belanda tersebut.

Ratcliffe dikabarkan sempat berbicara dengan mantan manajer Bayern Munchen dan Chelsea, Thomas Tuchel, terkait posisi manajer MU selama tinjauan tersebut, sebelum akhirnya memutuskan untuk tetap memercayakan posisi tersebut kepada Ten Hag, yang berhasil membawa United memenangkan final Piala FA secara mengejutkan melawan Manchester City pada Mei lalu.

Namun, miliarder asal Inggris yang mengambil alih operasi sepak bola MU setelah membeli saham di klub tersebut pada Februari lalu, bersikap lebih hati-hati mengenai masa depan Ten Hag ketika ditanya tentang tantangan yang dihadapi manajernya.

3 dari 3 halaman

MU Belum di Tempat Seharusnya

Ketertarikan miliarder kaya raya asal Inggris, Sir Jim Ratcliffe terhadap MU tampaknya juga harus mendapat persaingan. Perusahaan Amerikas Serikat, Apollo dikabarkan juga memiliki ketertarikan untuk membeli sejumlah saham Manchester United. Bahkan, diskusi awal antara Apollo dan Glazer dikabarkan sudah terjadi. (AFP/Valery Hache)

Ratcliffe menegaskan bahwa keputusan terkait nasib Ten Hag akan dibuat bersama dengan direktur olahraga MU yang baru, Dan Ashworth, serta CEO klub, Omar Berrada.

"Tim manajemen yang menjalankan Manchester United lah yang harus memutuskan bagaimana cara terbaik mengelola tim ini dalam berbagai aspek," ucapnya.

"Namun, tim yang menjalankan Manchester United ini baru terbentuk sejak Juni atau Juli. Mereka tidak berada di sana pada Januari, Februari, Maret, atau April — Omar dan Dan Ashworth baru datang pada bulan Juli," jelasnya.

"Mereka baru berada di sana dalam hitungan minggu, bisa dibilang. Mereka belum lama di sana, jadi mereka perlu mengevaluasi dan membuat keputusan yang bijaksana."

"Tujuan kami sangat jelas, kami ingin membawa Manchester United kembali ke tempat yang seharusnya, dan saat ini jelas belum berada di sana," tegas pria bergelar 'Sir' ini.

 

Sumber: BBC

Berita Terkait