Liga Inggris: Aston Villa Vs MU, Villa Park Bakal Jadi Kuburan Terakhir Erik ten Hag?

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 06 Okt 2024, 13:15 WIB
Pelatih Manchester United, Erik ten Hag meninggalkan lapangan setelah berakhirnya laga pekan ke-25 Premier League 2023/2024 menghadapi Luton Town di Kenilworth Road, Luton, Minggu (18/2/2024). (AP Photo/Ian Walton)

Bola.com, Jakarta - 'Tempat peristirahatan terakhir' David Moyes ada di Everton, Louis van Gaal di Wembley, Jose Mourinho di Liverpool, dan Ole Gunnar Solskjaer di Watford. Akankah Aston Villa jadi kuburan bagi Erik ten Hag?

Empat laga telah dilalui Erik ten Hag tanpa kemenangan. MU ditahan 0-0 oleh Crystal Palace dan 1-1 oleh FC Twente, kemudian takluk 0-3 dari Tottenham sebelum membawa oleh-oleh satu poin saat bertamu ke kandang FC Porto.

Advertisement

Melihat situasi ini, Sir Jim Ratcliffe sebagai pemilik saham terbesar MU justru terkesan santai saja. Ia dengan enteng menyebut Erik ten Hag masih dipercaya menangani Bruno Fernandes cs.

"Saya suka Erik. Saya pikir dia pelatih yang sangat bagus tetapi pada akhirnya itu bukan keputusan saya. Tim manajemen yang menjalankan Manchester United lah yang harus memutuskan cara terbaik kami menjalankan tim dalam berbagai hal," kata Sir Jim Ratcliffe.

 

2 dari 4 halaman

Manajemen Sudah Mengikuti Kemauan Ten Hag

Kedatangan Erik ten Hag sebagai pelatih di Manchester United berhasil membawa Setan Merah bangkit dari keterpurukan pada beberapa musim terakhir. Langkah-langkah pelatih berkebangsaan Belanda tersebut dinilai tepat dan mujarab. Pasalnya, Ten Hag berhasil mendongrak performa MU yang saat artikel ini dibuat (19/01/2023) berhasil menempati urutan ketiga dengan raihan poin yang sama dengan Manchester City yang berada di atasnya, yaitu 39 poin. Berikut ini daftar sentuhan mujarab Erik ten Hag yang bikin MU kembali bangkit di Liga Inggris. (AFP/Oli Scarff)

Masa depan Erik ten Hag sebenarnya bisa saja terjawab pada Mei kemarin, namun Ratcliffe memutuskan untuk terus memercayakannya. Kemenangan atas Man City pada final Piala FA membuat manajemen maju terus.

"Tujuan kami sangat jelas. Kami ingin membawa Manchester United kembali ke tempat yang seharusnya, dan itu belum ada, yang sangat jelas," tegas Ratcliffe menambahkan.

Saat itu, retorika Ten Hag hampir sama dengan sekarang, bahwa dia bersikeras bahwa dia mendapat dukungan dari hierarki baru dan mereka semua terlibat dalam hal ini bersama-sama, mengikuti proses yang disepakati.

Namun secara pribadi, Ten Hag memberi tahu orang-orang bahwa dia tidak tahu apa masa depan dia dan stafnya. Setelah evaluasi akhir musim, direktur olahraga Ineos Sir Dave Brailsford memimpin delegasi ke rumah liburan Ten Hag di Ibiza untuk memberi tahu Ten Hag bahwa mereka ingin dia tinggal dan mendiskusikan jalan ke depan.

Manajer berusia 54 tahun itu tetap di MU, tetapi staf pelatihnya yang terdiri dari Mitchell van der Gaag, Steve McClaren, Benni McCarthy dan Richard Hartis dipecat.

 

3 dari 4 halaman

Angin Berubah

Pelatih Manchester United, Erik ten Hag memberi aplaus kepada para suporter jelang dimulainya laga tunda pekan ke-34 Liga Inggris 2023/2024 menghadapi Newcastle United di Old Trafford Stadium, Manchester, Rabu (15/5/2024). (AP Photo/Dave Thompson)

Situasinya sekarang sudah sedemikian rupa. Tampaknya ada sedikit perubahan angin di manajemen klub. Ratcliffe mulai ragu untuk memempertahankan Ten Hag, sementara direksi lain sudah gerah.

"Mereka baru tiba pada bulan Juli," kata Ratcliffe, yang akan berada di Villa Park pada laga Aston Villa versus MU. "Anda dapat menghitungnya dalam beberapa minggu hampir, mereka sudah lama tidak berada di sana, jadi mereka perlu mengambil alternatif dan membuat beberapa keputusan yang masuk akal."

Hal ini menggemakan komentar yang dibuat oleh Berrada dan Ashworth ketika mereka bertemu media awal bulan lalu dan memberikan dukungan publik kepada Ten Hag. "Kami sangat senang dengan keputusan itu. Erik memiliki dukungan penuh kami dan kami telah bekerja sangat erat bersama-sama."

4 dari 4 halaman

Posisi MU di Liga Inggris 2024/2025

Berita Terkait