Bola.com, Jakarta - Asisten manajer Manchester United (MU), Ruud van Nistelrooy, dilaporkan takut dicap sebagai pria yang mengkhianati kepercayaan Erik ten Hag.
Erik ten Hag resmi menandatangani perpanjangan kontrak pada musim panas kemarin. Akan tetapi, manajer asal Belanda itu malah dalam tekanan besar menyusul performa buruk MU.
Per Minggu (6/10/2024), MU duduk di posisi ke-14 klasemen sementara Liga Inggris 2024/2025. Bruno Fernandes dkk. baru memenangi dua dari enam laga sejauh ini.
Di Liga Europa, dua hasil imbang beruntun juga tidak menggambarkan kebesaran MU yang dikenal luas. Mereka ditahan FC Twente dan FC Porto masing-masing dengan skor 1-1 dan 3-3.
Perjalanan yang menakutkan ke Aston Villa menunggu pada Minggu malam dan banyak yang percaya anak buah Unai Emery bisa meletakkan paku terakhir di peti mati buat Erik ten Hag.
Van Nistelrooy Naik Jabatan?
Van Nistelrooy difavoritkan untuk mengambil alih jabatan manajer MU jika Ten Hag dipecat. Mantan striker Setan Merah itu diperkirakan akan ditawari peran tersebut untuk sementara.
Namun, The Mirror melaporkan bahwa Van Nistelrooy takut dianggap sebagai seorang oportunis yang hanya menjadi asisten Ten Hag dengan tujuan untuk mengambil posisi teratas.
Masih dalam laporan yang sama, ada kemungkinan Nistelrooy akan menolak mengisi posisi manajer MU sekalipun ditunjuk oleh manajemen.
Pernah Merasa Dikhianati
Menariknya, Van Nistelrooy pernah merasa dikhianati setelah satu musim memimpin PSV ketika ia menuduh asisten Fred Rutten dan sejumlah pemain senior berkonspirasi dengan direktur klub pada musim semi 2023.
Ikon Timnas Belanda itu berhenti sebelum pertandingan terakhir di mana Eindhoven memenangkan Johan Cruyff Shield dan lolos ke Liga Champions.
"Van Nistelrooy adalah orang yang berprinsip. Dia merasa dikhianati di Eindhoven, dan dia tidak ingin dipandang sebagai orang yang berada di belakang Erik ten Hag," kata sumber kepada The Mirror.
Sumber: Mirror