4 Nama yang Digadang-Gadang Jalani Naturalisasi Selanjutnya untuk Timnas Indonesia: Ada Anak Asuh Jose Mourinho dan Bule Depok!

oleh Choki Sihotang diperbarui 07 Okt 2024, 09:15 WIB
Timnas Indonesia - STY dikelilingi bintang naturalisasi (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Bagi sebagian orang, khususnya kaum rebahan, istilah i don't like monday sudah lazim serta sebuah pembenaran. Memulai rutinitas setelah akhir pekan memang sangat menyebalkan. Namun, ini tak berlaku bagi Timnas Indonesia.

Berangkat dari bandara Soekarno-Hatta pada Sabtu (5/9/2024) dini hari WIB ke Bahrain, Jay Idzes dan kawan-kawan diharapkan sudah siap tempur pada Senin (7/9/2024).

Advertisement

Penerbangan Jakarta - Bahrain diperkirakan memakan waktu lebih kurang 10 jam. Jika tak ada aral melintang, Shin Tae-yong dan armada tempurnya tiba Bahrain pada Minggu dini hari WIB.

Senin paginya, semua pemain, terlebih pilar inti yang berkarier di luar negeri, sudah harus berkumpul.

"Senin pagi, seluruh pemain dari luar negeri dipastikan sudah berkumpul di Bahrain, termasuk Maarten Paes," kata Sumardji, Ketua Badan Tim Nasional (BTN).

Akhir pekan yang melelehkan bagi sebagian pemain. Jay Idzes, Calvin Verdonk, dan Thom Haye misalnya, lebih dulu harus bertanding bersama klubnya masing-masing.

Lelah belum sepenuhnya hilang, ketiganya sudah harus kembali pasang kuda-kuda jelang bentrok kontra Bahrain dalam lanjutan laga Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Berdasarkan jadwal, Bahrain akan menjamu Timnas Indonesia di Bahrain National Stadium, Riffa, Kamis (10/10/2024).

Praktis, Jay Idzes cs. cuma punya waktu tak lebih dari tiga hari untuk melakukan persiapan, termasuk latihan serta pematangan strategi.

Kontra Bahrain, Indonesia menargetkan kemenangan. Tak bermaksud takabur, dua hasil positif kala bentrok versus Arab Saudi dan Australia serta bergabungnya dua amunisi anyar, Mees Hilgers dan Eliano Reijnders, membuat pasukan STY kian bernafsu untuk menjadikan Bahrain sebagai santapan empuk.

Setelah Bahrain, Indonesia akan melanjutkan perjuangan ke China lima hari berselang atau pada 15 Oktober. Dalam laga ini, kemenangan juga jadi harga mati.

Menariknya, PSSI belum mau berhenti sampai di Mees Hilgers dan Eliano Reijnders. Artinya, program naturalisasi masih terus kebut.

Terkini, sedikitnya ada empat pemain keturunan yang digadang-gadang bakal segera dinaturalisi PSSI untuk Timnas Indonesia. Siapa keempatnya?

 
2 dari 5 halaman

Jayden Oosterwolde

Jayden Oosterwolde saat ini bermain untuk Fenerbahce (Instagram/jaydenoosterwolde)

Masih ranum-ranumnya, Jayden Oosterwolde bek berusia 23 tahun. Ia kenyang pengalaman berjibaku di level atas Turki, Fenerbahce.

Harganya yang tembus Rp260,72 miliar menurut Transfermarkt membuktikan kalau pemain keturunan Suriname - Indonesia kelahiran Belanda 26 April 2001 hukan pemain kaleng-kaleng.

Di Fenerbahce, bintang yang bisa bermain bek kiri dan bek tengah ini menjadi andalan Jose Mourinho dan sudah tampil dalam 37 laga sejak tiba di sana pada akhir Januari 2023.

Tinggi 189 cm. dengan postur atletis, Jayden Oosterwolde sangat ideal mengemban peran sebagai tukang jagal.

Semoga, Jayden Oosterwolde, si tak banyak bicara namun banyak bekerja, itu bisa secepatnya mengantongi KTP Indonesia.

3 dari 5 halaman

Julian Oerip

Lahir dan besar di Belanda, Julian Oerip memiliki darah Surabaya, Jawa Timur. Kehadirannya di Timnas Indonesia akan membuat lini tengah lebih angker, mengingat pemain kepunyaan AZ Alkmaar U-21 ini mumpuni sebagai pengatur serangan dan sesekali menjelma menjadi penyerang sayap.

Mengingat usianya yang masih 17 tahun, sang bocah bakal jadi aset yang sangat berharga bagi Timnas Indonesia di masa depan.

PSSI sendiri dikabarkan sudah memantau permainan Julian Oerip dan segera memasukkan kelahiran 26 Oktober 2006 ke dalam daftar naturalisasi berikutnya.

Tak hanya di klub, di Timnas Belanda U-19 Julian Oerip juga andalan. Dalam kemenangan 3-0 atas atas Azerbaijan U-19, ia tak tergantikan sepanjang laga.

Si lincah tersebut juga hadir saat Timnas Belanda U-17 ambil bagian di Piala Eropa U-17 2023. Ngeri!

 
4 dari 5 halaman

Miliano Jonathans

Bisa dipastikan, warga Depok bakal bangga dan siap menyerbu stadion jika saja PSSI segera meresmikan Miliano Jonathans sebagai Warga Negara Indonesia (WNI).

Miliano Jonathans memang tak bisa lepas dari Depok, Kota Belimbing. Dari sanalah leluluhur dari pihak ayahnya berasal.

Gelandang bermental baja ini tercatat sebagai pilar muda Vitesse, Belanda. Bakatnya yang luar biasa membuat Miliano Jonathans santer diwartakan masuk prioritas PSSI terkait lanjutan program pemain naturalisasi.

Timnas Indonesia memang butuh tipe pemain laiknya Miliano Jonathans. Talenta yang masih berusia 20 tahun ini memenuhi semua syarat playmaker modern yang diinginkan Shin Tae-yong.

5 dari 5 halaman

Pascal Struijk

Bek Leeds United, Pascal Struijk menguasai bola saat menghadapi Aston Villa pada laga Liga Inggris 2022/2023 di Villa Park, Birmingham (13/1/2023). Dipromosikan ke tim senior Leeds United pada tengah musim 2019/2020, pemain binaan Akademi Ado Den Haag ini telah mencetak 2 gol dan 1 assist bagi Leeds dari total 21 laga di Liga Inggris musim 2022/2023.(AFP/Geoff Caddick)

Istimewa dan luar biasa, PSSI akan sangat disayangkan jika tak buru-buru mengamankan tanda tangan Pascal Struijk.

Tak hanya akan mengandalkan Jay Idzes di lini tengah pertahanan, pelatih Shin Tae-yong punya stok yang tak kalah mumpuni dalam diri Pascal Struijk.

Kelahiran Belgia, 25 tahun tahun lalu itu punya nama cukup beken di Eropa karena bagian dari skuad Leeds United, Inggris.

Sejak bergabung pada 2018, alumnus Akademi ADO Den Haag dan Ajax sudah mendapat kepercayaan dalam 120 laga dengan tabungan tiga delapan gol.

Tak hanya stamina dan fisik, Pascal Struijk juga pandai membaca sekaligus mematikan pergerakan lawan. Tembakan roketnya dari luar kotak penalti juga sangat berbahaya.

Berita Terkait