Liga Inggris: Mumpung Jeda Internasional, Manajemen MU Mesti Bahas Masa Depan Erik ten Hag

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 07 Okt 2024, 16:00 WIB
Manajer Manchester United, Erik ten Hag (kiri), memberikan arahan kepada anak asuhnya saat bersua Aston Villa pada laga pekan ketujuh Premier League di Villa Park, Birmingham, Minggu (6/10/2024) malam WIB. Dalam duel itu, MU harus puas bermain imbang 1-1 kontra The Villa. (AP Photo/Rui Vieira)  

Bola.com, Jakarta - Tekanan yang diberikan kepada pelatih Manchester United (MU), Erik ten Hag, semakin meningkat setelah hasil imbang 0-0 saat melawan Aston Villa pada Minggu (6/10/2024).

Isu lengsernya sebagai juru latuh MU semakin santer terdengar dikalangan fans sepakbola terlebih mengingat hasil buruk yang sedang dialami Setan Merah dalam beberapa pekan terakhir.

Advertisement

Sejak awal musim, Manchester United memang tampil kurang meyakinkan. The Red Devils kini terpuruk di peringkat 14 klasemen sementara, bahkan kalah produktivitas gol dari tim juru kunci seperti Southampton.

Hasil imbang melawan Aston Villa semakin memperburuk situasi klub. Tekanan terhadap pelatih asal Belanda itu semakin besar, terlebih performa MU yang belum juga membaik dan jauh di bawah ekspektasi.

 

2 dari 4 halaman

Prediksi Gary Neville

Gary Neville. Salah satu legenda Manchester United yang pensiun pada Februari 2011 setelah hanya membela MU sepanjang kariernya mulai 1992/1993 ini bergabung dengan jaringan televis Sky Sports sebagai komentator dan pundit sejak musim 2011/2012. Profesi tersebut menjadi tidak asing baginya karena sebelumnya ia juga pernah menjadi pundit bagi jaringan televis ITV Sport di dua ajang sepak bola akbar, Piala Dunia 2002 dan Piala Eropa 2008. Sempat meninggalkan Sky Sports untuk menukangi Valencia pada Desember 2015, ia kembali ke Sky Sports usai dipecat Valencia yang hanya dibesutnya selama 4 bulan di musim 2015/2016. (AFP/Glyn Kirk)

Gary Neville, mantan pemain Manchester United, menyampaikan prediksi. Menurutnya dengan adanya jeda internasional selama dua pekan, menjadi waktu yang tepat bagi manajemen untuk mengevaluasi Erik ten Hag.

“Kita semua tahu klub sering melakukan evaluasi saat jeda internasional. Apa yang terjadi minggu lalu sangat penting, dan saya pikir banyak yang sudah memikirkan potensi pergantian manajer,” ujar Gary Neville. 

Neville juga menambahkan pihak manajemen bisa saja masih memberi kesempatan untuk Ten Hag memperbaiki keadaan. Namun menurutnya, petinggi Manchester United masih enggan membuat keputusan cepat mengenai masa depan Ten Hag.

"Ini adalah pertama kalinya mereka benar-benar berada di situasi ini dan mereka mungkin ingin mengambil pendekatan yang berbeda," tambah Gary Neville usai MU ditahan imbang Aston Villa.

 

3 dari 4 halaman

Masa depan Ten Hag

Man United kini gagal menang dalam tiga laga terakhirnya di Liga Inggris atau lima laga di semua kompetisi. (AP Photo/Rui Vieira)

Saat jeda internasional, Ten Hag memiliki waktu untuk merenung. Meskipun posisinya belum aman, dia tetap optimistis tentang masa depannya di Old Trafford.

“Kami selalu berbicara setiap minggu, kami tahu ini adalah proses jangka panjang,” ungkapnya dalam wawancara setelah pertandingan melawan Aston Villa.

Meski masih terikat kontrak dua tahun di Old Trafford, posisi Erik ten Hag masih belum aman. Kehadiran Sir Jim Ratcliffe, salah satu pemilik Manchester United, di Villa Park, markas Aston Villa, menambah panas rumor masa depan pria asal Belanda itu.

 

4 dari 4 halaman

Konflik dengan Rashford?

Bek kanan Aston Villa, Matty Cash (kiri) berduel dengan winger Manchester United, Marcus Rashford dalam lanjutan Premier League 2024/2025 di Villa Park, Minggu (6/10/2024). (AFP/Adrian Dennis)

Aksi protes Marcus Rashford saat digant pada laga melawan Aston Villa juga menjadi sorotan. Beberapa penggemar menduga jika Rashford melontarkan kalimat tak menyenangkan terhadap keputusan Ten Hag.

Namun, Ten Hag membantah adanya konflik dengan Rashford, ia juga menjelaskan jika pergantian tersebut dilakukan untuk menghindari kartu merah dan bermain dengan sepuluh pemain.

"Jika dia melakukan satu pelanggaran lagi, dia bisa saja diusir keluar lapangan. Kami tidak bisa mengambil risiko," ujar Ten Hag sesuai pertandingan.

Penulis: Muhamad Luthfi Ma'ruf

Berita Terkait