Bola.com, Jakarta - Meraih empat poin menjadi target realistis yang bisa diperjuangkan Timnas Indonesia saat menghadapi laga melawan Bahrain dan China pada lanjutan Grup C putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Menurut jadwal, Timnas Indonesia akan terlebih dahulu melawat ke markas Bahrain di Bahrain National Stadium, Riffa, Kamis (10/10/2024). Lalu, laga melawan China berlangsung di Qingdao Youth Football Stadium, Selasa (15/10/2024).
Pengamat sepak bola nasional, Mohamad Kusnaeni, berharap Timnas Indonesia tak memandang lawan sebelah mata. Menurutnya, target meraih enam poin dari dua pertandingan ini tidak realistis.
"Jadi, secara peringkat, mereka semua memang berada di atas kita. Bahrain di peringkat ke-76, sedangkan China di urutan ke-91. Jadi, kita juga tidak boleh memandang dan menganggap mereka enteng,” kata Kusnaeni saat ditemui Bola.com di Solo, Senin (7/10/2024).
"Kita tetap harus mewaspadai mereka sebagai negara yang kuat. Saya pikir, kalau kita terlalu besar kepala menyebut target enam poin dari dua laga ini. Menurut saya itu agak berlebih dan akan memberikan tekanan psikologis pada pemain.”
Target Realistis
Lelaki yang akrab disapa Bung Kus itu menjelaskan, target realistis yang bisa diupayakan skuad Garuda ialah mengamankan empat poin. Ambisi ini bisa terwujud apabila anak asuh Shin Tae-yong dalam kondisi yang optimal.
"Jadi, biarkan Timnas Indonesia bermain lepas, bermain normal. Apabila mereka bisa bermain lepas, saya justru merasa optimistis kita bisa membawa pulang setidaknya empat poin dari dua laga ini,” ujarnya.
“Satu poin di kandang Bahrain, sedangkan tiga poin dari markas China. Dengan catatan, semua pemain siap, tidak ada yang cedera, tidak ada yang terkena kartu merah, sehingga tidak bermain melawan China,” lanjutnya.
Menang Lawan China
Bung Kus menjelaskan, duel melawan China menjadi salah satu momentum Timnas Indonesia mencuri poin penuh di markas lawan.
Sebab, jika melihat lawan-lawan lainnya, target tersebut sulit diwujudkan meskipun juga tidak mustahil.
“Hal-hal semacam ini kan biasanya tidak bisa kita hindari. Kebetulan juga, China ada beberapa pemainnya yang cedera. Salah satunya yakni Alan, striker naturalisasinya cedera. Walaupun belum tentu nanti tidak bermain karena proses pemulihan,” ujarnya.
“Namun, apabila melihat materi pemain China dan hasil beberapa pertandingan terakhir yang mereka jalani, rasanya kita kalau mau menang di kandang lawan, peluangnya ya saat melawan China ini,” imbuhnya.
Laga Menentukan
Dua laga melawan Bahrain dan China bakal sangat menentukan nasib Timnas Indonesia pada persaingan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Sebab, ini adalah momentum penting untuk menambah perolehan poin.
Sebelumnya, skuad Merah Putih sudah berhasil meraup dua poin hasil dari dua hasil imbang melawan Arab Saudi (1-1) dan Australia (0-0). Hasil ini membawa skuad Garuda duduk di peringkat empat klasemen sementara.