FAM Siap Gaji Pelatih Baru Timnas Malaysia Rp735 Juta Per Bulan: Ada 5 Kandidat Incaran, Termasuk Park Hang-seo

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 07 Okt 2024, 20:53 WIB
Logo Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM). (Bola.com/Istimewa)

Bola.com, Kuala Lumpur - Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) mengaku tak masalah mengucurkan 200 ribu ringgit (setara Rp735 juta) untuk menggaji pelatih Timnas Malaysia. Namun, FAM menegaskan sosok kandidat pelatih ini harus orang yang tepat. 

Wakil Presiden FAM, Datuk Yusoff Mahadi, menanggapi spekulasi apakah pihaknya mempertimbangkan mantan pelatih Vietnam asal Korea Selatan, Park Hang-seo, untuk posisi tersebut.

Advertisement

Yusoff mengungkapkan bahwa FAM telah memilih Park Hang-seo bersama empat kandidat lainnya sebagai calon pelatih Harimau Malaya secara permanen.

Saat ini, pelatih sementara Pau Marti Vicente sudah diberi kesempatan membuktikan kemampuannya menangani Timnas Malaysia.

 

2 dari 3 halaman

Harus Berinvestasi di Timnas Malaysia

Timnas Malaysia menjadi juara Pestabola Merdeka 2024. (X/FA Malaysia)

“Jika kami membayar 100.000 ringgit (Rp365 juta) sebulan untuk pelatih yang tidak memberikan hasil, kami  malah harus mempertimbangkan membayar seseorang 200.000 ringgat (Rp735 juta) sebulan namun bisa membawa tim ke level berikutnya," kata Yusoff setelah rapat komite eksekutif FAM di Wisma FAM, Kelana Jaya, Senin (7/10/2024). 

"Suka atau tidak, kita harus berinvestasi di tim nasional,” imbuh dia, seperti dikutip dari New Straight Times

 

 

3 dari 3 halaman

Vicente Tangani Timnas Malaysia hingga Piala AFF Rampung

Vicente akan tetap bertugas menangani Timnas Malaysia hingga akhir Piala AFF pada Desember, setelah itu FAM akan menilai kinerja tim di bawah bimbingannya.

“Dia punya keuntungan karena sudah bersama kami cukup lama dan memahami budayanya, yang merupakan faktor krusial dalam memutuskan siapa yang akan melatih tim selanjutnya,” tambah Yusoff.

Vicente sebelumnya menjabat sebagai asisten pelatih mantan pelatih Timnas Malaysia, Kim Pan Gon, yang mengundurkan diri pada Juli 2024.

Sumber: New Straight Times 

 

Berita Terkait