Erik ten Hag dan Ruud van Nistelrooy Adu Argumen dan Sedikit Tegang di Bench MU, Mulai Tidak Akur?

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 07 Okt 2024, 20:45 WIB
Reaksi kecewa pelatih PSV Eindhoven, Ruud van Nistelrooy saat menghadapi Arsenal pada laga fase Grup A Liga Europa 2022/2023 di Emirates Stadium, London (20/10/2022). Setelah dipercaya menangani tim muda PSV selama semusim pada 2021/2022, Ruud van Nistelrooy akhirnya dipercaya membesut tim senior PSV sejak awal musim 2022/2023. (AFP/Adrian Dennis)

Bola.com, Jakarta - Ada yang menarik terlihat di bench pemain Manchester United (MU) dalam laga kontra Aston Villa di Premier League, Minggu (6/10/2024) malam WIB. Manajer Erik ten Hag dan asistennya, Ruud van Nistelrooy tertangkap kamera seperti terlibat perselisihan yang agak panas.

Rekaman insiden tersebut menjadi viral di media sosial, mencerminkan adanya rasa tidak puas di dalam tim yan sedang terpuruk di posisi ke-14 dalam klasemen Premier League itu, catatan awal musim terburuk dalam sejarah MU di Premier League.

Advertisement

Dalam tangkapan kamera tersebut, Erik ten Hag dan Ruud van Nistelrooy tampak berdebat tentang beberapa keputusan di lapangan.

Netizen pun penasaran dengan apa yang dua pelatih MU itu bahas, termasuk menggunakan bahasa Inggris atau Belanda. Bahkan ada yang meminta bantuan ahli membaca bibir untuk memecahkannya.

 
 
2 dari 5 halaman

Cuplikan Perdebatan Erik ten Hag dan Ruud van Nistelrooy

3 dari 5 halaman

Komentar Erik ten Hag setelah MU Tanpa Gol Melawan Aston Villa

hasil ini membuat MU tertahan di peringkat 14 dengan raihan delapan poin. Sementara tambahan satu poin ini membuat Villa tertahan di peringkat kelima dengan raihan 14 poin. (AP Photo/Rui Vieira)

Setelah pertandingan yang berakhir imbang tanpa gol itu, Erik ten Hag membahas bagaimana pertahanan MU cukup baik meski tidak berhasil meraih kemenangan.

"Kami kebobolan tiga gol saat melawan Tottenham, karena kami kehilangan satu pemain. Namun, kami tetap berjuang untuk meraih kemenangan. Namun, ini adalah clean sheet keempat kami," ujar Erik ten Hag.

Manajer asal Belanda itu juga menegaskan bahwa MU membutuhkan perkembangan yang lebih baik dalam meningkatkan penyerangan.

"Rasmus Hojlund akan segera kembali. Ketika dia dalam kondisi terbaiknya, dia akan membantu kami. Namun, pemain lain juga harus mengambil tanggung jawab," ujar Erik ten Hag.

"Saya sangat senang dengan penampilan Rashford yang dua kali hampir mencetak gol. Alejandro Garnacho juga tampil baik sepanjang musim, tetapi pemain lain juga harus mencetak gol," lanjutnya.

Dengan hanya mencetak lima gol dalam tujuh pertandingan, MU kini berada dalam posisi terendah dalam perolehan poin dalam sejarah mereka di Premier League.

4 dari 5 halaman

Kritik dari Paul Scholes

EPA/ Ritchie B. Tongo

Kritik terhadap performa tim juga datang dari mantan bintang MU, Paul Scholes, yang mengungkapkan kekhawatirannya setelah hasil imbang melawan Aston Villa. Paul Scholes menilai bahwa kualitas di lini depan MU sangat kurang.

"Kembali ke tim-tim yang sukses, mereka mampu mencetak gol. Apa yang kami lihat? Lima gol dalam tujuh pertandingan," tegas Scholes.

Mantan gelandang MU itu juga meragukan kemampuan skuad saat ini untuk mencapai jumlah gol yang tinggi.

"Kami memiliki tiga atau empat penyerang yang bisa mencetak 20 gol. Sekarang, saya tidak melihat itu di lini depan MU. Hojlund bermain baik, tetapi apakah dia bisa mencetak 20 gol? Saya rasa tidak," tegasnya.

Scholes juga mempertanyakan potensi Joshua Zirkzee dan mempertanyakan apakah sang pemain No.9 atau No.10 dan apakah dia bisa mencetak 20 gol.

Dengan spekulasi dan tekanan yang meningkat, MU harus segera menemukan solusi untuk kembali ke jalur kemenangan dan mengembalikan kepercayaan diri tim. Tanpa perbaikan yang signifikan, masa depan Erik ten Hag dan ambisi klub untuk meraih kesuksesan bisa terancam.

Sumber: Daily Star, X

5 dari 5 halaman

Persaingan di Premier League

Berita Terkait