Hansi Flick Punya Taktik Rahasia, Sukses Membantu Torehan Cemerlang Barcelona

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 07 Okt 2024, 21:15 WIB
Pelatih Barcelona, Hansi Flick saat memberikan instruksi dari pinggir lapangan bersama pemainnya Pau Cubarsi. (AP Photo/Joan Monfort)

Bola.com, Jakarta - Barcelona berada dalam performa luar biasa pada awal musim ini. Namun, di balik statistik impresif yang ditorehkan tim Catalan itu, ada konsistensi dan fokus dalam taktik Hansi Flick yang diterapkan dalam setiap pertandingan.

Hansi Flick menekankan pentingnya perhatian dan konsentrasi para pemain, yang meumungkinkan Barcelona untuk bisa menerapkan taktik berisiko tinggi, salah satunya adalah offside trap.

Advertisement

Taktik ini terbukti sangat efektif dan menjadi salah satu ciri khas permainan Barcelona selama ditangani oleh Hansi Flick. Statistik pun menjadi buah dari penerapan taktik tersebut.

Barcelona mencatatkan jumlah jebakan offside terbanyak di antarak klub-klub yang berkiprah di liga-liga top Eropa. Total 75 offside trap dibuat Barcelona di semua kompetisi pada musim ini.

Bahkan di La Liga Spanyol saja, Barcelona berhasil 62 kali menjebak lawan untuk berdiri di posisi offside. Dua kali lipat di atas klub Premier League, Brighton, yang berada di posisi kedua dalam urusan menjebak pemain lawan untuk berada di posisi terlarang, dengan torehan 31 offside trap.

Sebagai perbandingan, Real Madrid hanya berhasil membuat lawan terjebak sembilan kali offside pada musim ini. Meski tidak terlalu bergantung kepada taktik ini, perbedaan yang signifikan ini memperlihatkan seberapa efektif taktik offside trap bagi Barcelona, berkat perhatian terhadap detail.

 
 
2 dari 4 halaman

Taktik yang Berisiko

Para pemain Barcelona merayakan gol yang dicetak oleh Robert Lewandowski ke gawang Alaves pada laga pekan ke sembilan Liga Spanyol di Stadion Mendizorroza, Minggu (06/10/2024). (AP Photo/Miguel Oses)

Seorang jurnalis asal Spanyol, Marc Casado, seperti dilansir dari Barca News Network, mengungkapkan taktik ini jadi bagian penting dari latihan Barcelona.

Meski merupakan strategi berisiko tinggi, Hansi Flick percaya bahwa imbalan yang didapatkan sebanding dengan risiko itu. Seiring berjalannya waktu, lini pertahanan Barcelona makin mahir dalam menerapkan jebakan offside dengan sempurna.

Dua pemain yang patut mendapatkan pujian khusus adalah Inigo Martinez dan Pau Cubarsi. Kerja sama dan timing kedua pemain sering kali mengecoh lawan, membuat mereka sangat efektif dalam menerapkan taktik ini.

Kepercayaan tim terhadap Hansi Flick dan penerapan taktik ini menjadi salah satu faktor utama di balik produktivitas gol yang tinggi pada musim ini.

3 dari 4 halaman

Bervariasi

Di babak kedua, pada menit ke-51, Robert Lewandowski (kanan) mencetak gol keduanya ke gawang Young Boys. (LLUIS GENE/AFP)

Mengenai jumlah offside per pertandingan, hasilnya bervariasi. Barcelona berhasil menjebak lawan dalam posisi offside sebanyak tujuh kali melawan Valencia, lima kali melawan Athletic Club, dan tujuh kali melawan Villarreal.

Dalam beberapa pertandingan lainnya, mereka juga mencatatkan hasil yang sama, dengan jumlah tertinggi mencapai sebelas kali melawan Deportivo Alaves.

Dengan pendekatan taktis yang cermat dan pemahaman mendalam tentang permainan, Hansi Flick telah membawa Barcelona ke tingkat baru.

Tim ini tidak hanya mencetak banyak gol, tetapi juga menunjukkan bahwa pertahanan yang solid dan strategi yang baik dapat berjalan beriringan untuk menciptakan kesuksesan.

Ke depan, Barcelona akan terus berusaha mempertahankan performa ini dan mengeksplorasi potensi penuh dari taktik yang telah terbukti efektif ini.

Sumber: Barca News Network

4 dari 4 halaman

Persaingan di La Liga Spanyol

Berita Terkait