Timnas Indonesia Bisa Tiba di Qingdao Lebih Cepat Ketimbang Timnas China, Kok Bisa?

oleh Hery Kurniawan diperbarui 08 Okt 2024, 06:15 WIB
Pemain Timnas Indonesia, Sandy Walsh (kedua kiri), Witan Sulaeman (kedua kanan), dan Egy Maulana Vikri (kanan) saat mendengarkan instruksi pelatih Shin Tae-yong ketika melakukan latihan menjelang Kualifikasi Piala Dunia 2024 melawan Bahrain di Hamad Town Youth & Sports Ground, Minggu, 6 Oktober 2024. (Dok. PSSI)

Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia akan bertandang ke markas Timnas Bahrain dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pertandingan itu akan digelar di Stadion Nasional Bahrain, Kamis (10/10/2024).

Setelah laga itu, Timnas Indonesia akan kembali menjalani pertandingan tandang. Tim asuhan Shin Tae-yong tersebut akan menjajal Timnas China di Qingdao Youth Football Stadium, Selasa (15/10/2024).

Advertisement

Laga melawan China akan sangat menarik. Sebab, laga itu digelar di Qingdao, yang jaraknya cukup jauh dari kota-kota besar di China.

Timnas Indonesia sebenarnya lebih diuntungkan ketimbang Timnas China dalam menyambut laga itu. Media China, 163.com, menyebut Skuad Garuda bisa tiba lebih dulu di Qingdao ketimbang Wu Lei dkk.

2 dari 4 halaman

Beda Opsi Transportasi

Striker naturalisasi Timnas China, Alan Douglas Borges de Carvalho (AFP/Philip Fong)

Diketahui, Timnas Indonesia mendapatkan dukungan maksimal dalam menjalani laga-laga tandang di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Tim Garuda mendapatkan kesempatan menggunakan pesawat carteran. Hal itu bisa menghemat banyak waktu.

Selain itu, para pemain Timnas Indonesia bisa beristirahat dengan maksimal selama menjalani penerbangan.

Sementara itu, Timnas China harus menggunakan pesawat komersial. Skuad The Dragons menghabiskan belasan jam penerbangan untuk menjalani laga tandang di Australia tengah pekan ini.

3 dari 4 halaman

Langsung Menuju Qingdao

Pertandingan Arab Saudi versus Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia hari Jumat (06/09/2024) dini hari WIB. (X/Saudi National Team)

Manajer Timnas Indonesia Sumardji memang belum lama ini mengonfirmasi bahwa skuad Garuda bakal langsung bertolak ke Qingdao, tepat setelah laga melawan Bahrain.

"Ya, sudah disiapkan charter pesawat oleh pak Ketua Umum PSSI. Jadi nanti dari Bahrain Timnas Indonesia terbang itu jam 1 pagi waktu sana kita langsung ke China dan langsung ke provinsi Qingdao," kata Sumardji.

4 dari 4 halaman

Skuad Timnas Indonesia Vs Bahrain dan China

Bek Timnas Indonesia, Jay Idzes (kanan-duduk), terlihat menahan rasa sakit dan lelah saat menghadapi Australia pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Gelora Bung Karno, Selasa (10/9/2024) malam WIB. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Kiper: Maarten Paes (FC Dallas), Ernando Ari (Persebaya), Nadeo Argawinata (Borneo FC).

Belakang: Asnawi Mangkualam (Port FC), Jordi Amat (Johor Darul Ta'zim), Sandy Walsh (KV Mechelen), Mees Hilgers (FC Twente), Calvin Verdonk (NEC Nijmegen), Shayne Pattynama (KAS Eupen), Pratama Arhan (Suwon FC), Muhammad Ferarri (Persija), Rizky Ridho (Persija), Eliano Reijnders (PEC Zwolle), Jay Idzes (Venezia), Wahyu Prasetyo (Malut United).

Tengah: Thom Haye (Almere City), Ricky Kambuaya (Dewa United), Nathan Tjoe-A-On (Swansea City), Ivar Jenner (FC Utrecht), Marselino Ferdinan (Oxford United), Egy Maulana Vikri (Dewa United), Witan Sulaeman (Persija).

Depan: Malik Risaldi (Persebaya), Dimas Drajad (Persib), Rafael Struick (Brisbane Roar), Hokky Caraka (PSS), Ragnar Oratmangoen (FCV Dender).

 

Berita Terkait