Leonardo Bonucci Mengenang Cristiano Ronaldo di Juventus: Selalu Memberikan Energi

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 08 Okt 2024, 07:00 WIB
Penyerang Juventus, Cristiano Ronaldo memeluk rekannya Leonardo Bonucci setelah mencetak gol ke gawang Bologna pada pertandingan lanjutan Liga Serie A Italia di stadion Allianz, Turin (19/10/2019). Juventus menang tipis atas Bologna 2-1. (AFP Photo/Marco Bertorello)

Bola.com, Jakarta - Legenda Juventus, Leonardo Bonucci, bicara mengenai kebersamaan dengan Cristiano Ronaldo di Turin beberapa tahun lalu. Bonucci menyebut Ronaldo memberikan energi yang luar biasa untuk Bianconeri.

Kembalinya Leonardo Bonucci ke Turin pada musim panas 2018 setelah satu tahun bermain bersama AC Milan memang menyita perhatian. Namun, kedatangan Cristiano Ronaldo dari Real Madrid menjadi sorotan utama di Juventus saat itu.

Advertisement

Cristiano Ronaldo menghabiskan tiga musim berada di Allianz Stadium di bawah asuhan tiga pelatih berbeda, mulai dari Massimiliano Allegri, Maurizio Sarri, dan Andrea Pirlo.

Menurut Bonucci, kehadiran Cristiano Ronaldo bertujuan untuk meningkatkan kualitas tim dan membantu Juventus meraih impian memenangkan Liga Champions.

"Cristiano Ronaldo datang ke Juventus untuk meningkatkan kualitas tim yang sudah kuat," ujar Leonardo Bonucci dalam penampilannya di Sky Calcio Club, dikutip oleh IlBianconero.

"Tujuan kami adalah memenangkan Liga Champions, tetapi itu tidak tercapai. Pada tahun kedatangan CR7, dinamika mulai terjadi," lanjutnya.

 
 
2 dari 4 halaman

Meski dalam Kesulitan, Cristiano Ronaldo Jadi Elemen Energik

Pemain Juventus, Leoanrdo Bonucci dan Cristiano Ronaldo merayakan gol yang dicetak ke gawang Fiorentina pada laga Serie A di Stadion Allianz, Minggu (2/2/2020). Juventus menang 3-0 atas Fiorentina. (AP/Fabio Ferrari)

Leonardo Bonucci juga mengungkapkan bahwa kedatangan Cristiano Ronaldo terjadi pada masa-masa yang sulit.

Allegri berada di akhir siklus kepelatihannya, dan pandemi COVID-19 juga menggganggu semua rencana, yang berusaha untuk beradaptasi dengan para pemain bintang yang ada.

Meski Cristiano Ronaldo mengalami musim terbaiknya di Juventus ketika ditangani oleh Sarri, Bonucci mengungkapkan bahwa bintang sepak bola asal Portugal itu kesulitan untuk beradaptasi dengan taktik pelatih yang dikenal gemar merokok di tepi lapangan itu.

"CR7 selalu menjadi elemen energik di ruang ganti. Namun, selama masa Sarri, cara bermain membuatnya lebih bertindak sebagai individu ketimbang pemain tim. Ia ingin bermain bebas, tetapi Maurizio telah menetapkan beberapa batasan," ujar Bonucci.

"Sarri datang di waktu yang tidak tepat. Banyak yang mengatakan dia bukan manajer dengan gaya Juventus, tetapi saya tidak berpikir demikian. Ketika Anda memiliki Ronaldo, Higuain, Dybala, dan Douglas Costa, bagaimana Anda bisa membuat mereka semua bermain bersama? Anda harus menjadi fenomena dalam mengelola skuad," lanjutnya.

3 dari 4 halaman

Kontribusi Tidak Terbantahkan

Pemain Juventus, Leonardo Bonucci, Gianluigi Buffon dan Cristiano Ronaldo merayakan kemenangan atas Sampdoria pada laga Serie A 2019 di Stadion Luigi Ferraris, Rabu (18/12). Juventus menang 2-1 atas Sampdoria. (AFP/Marco Bertorello)

Dalam refleksi ini, Leonardo Bonucci menunjukkan betapa kompleksnya tantangan yang dihadapi pelatih ketika memiliki banyak pemain bintang dalam satu tim.

Meskipun Juventus tidak mencapai tujuan utama mereka selama era Ronaldo, kontribusi dan dampak dari sang superstar tetap tidak terbantahkan, baik di lapangan maupun dalam dinamika tim.

Dengan demikian, kisah Cristiano Ronaldo di Juventus menjadi sebuah pelajaran tentang harapan, tantangan, dan betapa penting kerja sama dalam mencapai kesuksesan kolektif.

Meskipun impian untuk memenangkan Liga Champions belum tercapai, energi dan pengaruh Cristiano Ronaldo dalam ruang ganti tetap dikenang para pemain dan penggemar klub.

Sumber: JuveFC

4 dari 4 halaman

Persaingan di Serie A Liga Italia

Berita Terkait