3 Klub Raksasa Eropa dengan Rapor Merah pada Musim Ini: Sesuai Warna Kebesaran, Ada MU dan AC Milan

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 08 Okt 2024, 10:00 WIB
Ilustrasi - Logo La Liga, Premier League, Lique 1, Serie A, Bundesliga (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Kompetisi liga top Eropa tengah berhenti sesaat untuk jeda internasional Oktober 2024 yang berlangsung selama dua pekan ke depan. Berbagai klub raksasa bisa memanfaatkan jeda ini untuk berbenah sebelum kembali bersaing pada pertengahan bulan nanti.

Saat ini Liverpool, Manchester City, dan Arsenal bersaing ketat di papan atas klasemen Premier League. Sementara di La Liga Spanyol, tiga kuda utamanya, Barcelona, Real Madrid, dan Atletico Madrid secara berturut-turut ada di papan atas.

Advertisement

Pun begitu di Ligue 1 Prancis. AS Monaco, Paris Saint-Germain (PSG), dan Olympique Marseille, bersaing ketat di papan atas. Sementara di Serie A Liga Italia, Napoli mengungguli Inter Milan dan Juventus untuk berada di puncak klasemen.

Kemudian di Jerman, Bayern Munchen justru meninggalkan para pesaingnya dan malah balapan dengan RB Leipzig di papan atas.

Namun, tentu ada beberapa tim yang malah kesulitan untuk bersaing pada awal musim ini, setidaknya hingga jeda FIFA Matchday Oktober 2024 ini tiba. Siapa saja mereka?

 
 
2 dari 4 halaman

Manchester United

Penyerang Manchester United (MU), Joshua Zirkzee, merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Fulham bersama rekan-rekannya dalam laga pekan pertama Premier League 2024/2025 di Old Trafford, Sabtu (17/8/2024) dini hari WIB. MU menang 1-0 dalam pertandingan pembuka Premier League musim ini. (Martin Rickett/PA via AP)

Pertama tentu ada Manchester United (MU). Tim asuhan Erik ten Hag ini terperosok hingga ke posisi ke-14 dalam klasemen Premier League. Bahkan jika bicara di liga domestik, catatan The Red Devils cukup menyedihkan.

Dari tujuh pertandingan liga yang sudah dimainkan, MU hanya meraih dua kemenangan, jumlah yang lebih sedikit dari kekalahan yang sudah mereka alami. Ya, MU hanya meraih 2 kemenangan, 2 hasil imbang, dan 3 kali kalah di Premier League.

Bicara total pada musim ini, MU hanya tiga kali menang, 4 kali bermain imbang, dan 3 kali kalah. Kemenangan terbesar MU sejauh ini pada musim ini adalah 7-0 ketika menjamu Barnsley di Carabao Cup.

Namun, MU dua kali kalah telak, dan keduanya terjadi di Old Trafford. seperti 0-3 melawan Liverpool dan 0-3 ketika bertemu Tottenham Hotspur.

Catatan itu membuat Erik ten Hag di tepi jurang pemecatan dari kursi kepelatihan di Old Trafford.

3 dari 4 halaman

AC Milan

Pemain AC Milan merayakan gol yang dicetak ke gawang Lecce dalam laga giornata keenam Serie A Liga Italia di San Siro, Sabtu (28/9/2024) dini hari WIB. AC Milan menang telak 3-0 dalam laga ini. (AP Photo/Antonio Calanni)

Beralih ke Italia, ada AC Milan yang tertinggal dari rival-rival bebuyutannya. Meski hanya terpaut dua hingga tiga poin, jarak yang terbentang di posisi klasemen cukup besar, di mana Rossoneri berada di posisi keenam jelang jeda internasional Oktober 2024.

AC Milan sedikit lebih baik dari MU. Sudah tujuh kali bermain di Serie A, AC Milan meraih 3 kemenangan, 2 hasil imbang, dan 2 kali kalah.

Namun, catatan itu makin buruk jika dipadukan dengan keseluruhan kompetisi, di mana Rossoneri selalu kalah dalam dua pertandingan Liga Champions yang sudah mereka mainkan, yaitu 1-3 dari Liverpool dan 0-1 dari Bayer Leverkusen.

Artinya, AC Milan mengalami empat kekalahan di semua kompetisi musim ini, jumlah yang lebih besar dari kemenangannya pada musim ini.

4 dari 4 halaman

Borussia Dortmund

Borussia Dortmund. (INA FASSBENDER/AFP)

Beralih ke Bundesliga Jerman, ada Borussia Dortmund yang kini berada di posisi ketujuh. Dortmund hanya terpaut empat poin di belakang tim rival Bayern Munchen, yang ada di puncak klasemen sementara.

Borussia Dortmund sudah meraih 3 kemenangan, 1 hasil imbang, dan 2 kali kalah di Bundesliga musim ini.

Namun, Die Borussien masih memiliki catatan lebih baik dari AC Milan jika dipadukan dengan Liga Champions. Jika Rossoneri kalah 2 kali di Liga Champions, Borussia Dortmund justru selalu mampu menang telak di Eropa.

Dortmund menang 3-0 di markas klub Belgia, Club Bruges, dan menang telak 701 saat menjamu Celtic di Signal Iduna Park.

Berita Terkait