CAS Jelaskan Mengapa Paul Pogba Dapat Pengurangan Sanksi dari 4 Tahun Jadi Cuma 18 Bulan

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 08 Okt 2024, 14:15 WIB
Paul Pogba memilih meninggalkan Old Trafford setelah kontraknya habis. Ia memutuskan untuk kembali ke Juventus setelah berpisah dengan MU. Pemain berusia 29 tahun tersebut sebelumnya pernah membela Juventus selama empat tahun antara 2012 sampai 2016. Pogba kembali ke Allianz Stadium dengan status bebas transfer. Gelandang asal Prancis tersebut dikontrak jangka panjang dengan durasi selama empat tahun. (AFP/Ethan Miller)

Bola.com, Jakarta - Gelandang Juventus, Paul Pogba, akhirnya bisa bernapas lega setelah Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) memutuskan untuk mengurangi masa hukuman larangan bermain akibat terkena kasus doping.

Hukuman yang awalnya empat tahun kini dipangkas menjadi 18 bulan, menyusul argumen Paul Pogba bahwa konsumsi zat terlarang tersebut terjadi secara tidak sengaja.

Advertisement

Keputusan ini memberikan harapan bagi Pogba untuk kembali berlatih pada bulan Januari dan kemungkinan bisa memenuhi syarat bermain kembali mulai Maret 2025 mendatang.

Dalam putusannya, CAS mengakui bahwa Pogba telah melanggar aturan anti-doping. Namun, hakim mempertimbangkan sejumlah faktor, termasuk argumen Pogba yang berdalih jika peningkatan testosteron dalam tubuhnya disebabkan oleh kesalahan diresepkan dokter.

 

2 dari 5 halaman

Kronologi

Juventus akan kembali kedatangan mantan pemain andalannya pada periode 2012-2016 yakni Paul Pogba. Pemain Timnas Prancis itu enggan memperpanjang kontrak di MU dan memutuskan akan kembali memperkuat Si Nyonya Tua musim depan. (AFP/Marco Bertorello)

Kasus ini berawal pada bulan Agustus 2023, ketika Pogba menjalani tes doping acak setelah pertandingan Juventus pada awal musim Serie A 2023/2024. 

Hasil tes menunjukkan adanya peningkatan kadar testosteron dalam tubuh Pogba, hormon yang dapat meningkatkan daya tahan fisik. NADO (pengadilan anti-doping Italia) menjatuhkan hukuman skorsing sementara kepada Pogba pada bulan September.

Pada bulan Oktober, sampel kedua juga dikonfirmasi positif, dan kejaksaan anti-doping Italia mengusulkan hukuman penangguhan selama empat tahun. Pogba, yang merasa bahwa dirinya tidak bersalah, segera mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga.

 

3 dari 5 halaman

Banding ke CAS

Penyerang Juventus, Dusan Vlahovic, merayakan gol bersama rekannya, Paul Pogba, dalam laga kontra Bologna di Allianz Stadium pada giornata kedua Serie A Liga Italia, Minggu (27/8/2023). (MARCO BERTORELLO / AFP)

Dalam upaya pembelaannya, Pogba mengklaim bahwa zat terlarang tersebut dikonsumsi secara tidak sengaja, hasil dari kesalahan mengonsumsi suplemen yang diresepkan oleh seorang dokter di Florida. 

Uniknya, pihak Pogba tidak menuntut penghapusan hukuman sepenuhnya, melainkan meminta agar larangan tersebut dikurangi menjadi 12 bulan. Kuasa hukum Pogba berpendapat jika pelanggaran ini tidak sengaja melainkan karena faktor kelalaian medis.

Panel CAS memutuskan untuk menerima sebagian argumen Pogba, namun CAS menegaskan gelandang berusia 31 tahun tersebut tetap bersalah akan kelalaiannya. Oleh karena itu, hukuman empat tahun dipangkas menjadi 18 bulan.

 

4 dari 5 halaman

kembali Bermain

Pemain Juventus, Paul Pogba berlari memasuki lapangan pada laga lanjutan Liga Italia 2022/2023 melawan Torino yang berlangsung di Allianz Stadium, 28 Februari 2023. Pogba menggantikan Enzo Barrenechea pada menit ke-69. (AFP/Marco Bertorello)

Keputusan CAS ini memberikan angin segar bagi Pogba, yang telah melalui masa-masa sulit selama skorsing. "Akhirnya mimpi buruk itu berakhir," ujar Pogba setelah mendengar pengurangan hukumannya.

Mantan pemain Manchester United ini menerima keputusan tersebut meski tetap yakin jika pelanggaran ini terjadi karena faktor tidak disengaja. Ia berterima kasih kepada hakim CAS yang sudah mendengarkan penjelasannya dan mengurangi sanksi yang dijatuhkan.

Keputusan ini memberikan harapan bagi Pogba untuk kembali bermain di dunia sepakbola. Pemain Timnas Prancis ini dijadwalkan akan bisa mulai berlatih pada bulan Januari dan kemungkinan memenuhi syarat bertanding mulai Maret 2025 mendatang.

Penulis: Muhamad Luthfi Ma'ruf

5 dari 5 halaman

Posisi Juventus di Liga Italia 2024/2025

Berita Terkait