Bola.com, Leverkusen - Pelatih Bayer Leverkusen, Xabi Alonso, disebut-sebut sebagai salah satu kandidat pengganti Erik ten Hag di Manchester United (MU). Lalu, bagaimana respons Alonso tentang kabar ini?
Masa depan Erik ten Hag di Old Trafford kembali menjadi sorotan setelah MU mencatatkan start terburuk di era Premier League. Setan Merah gagal mendulang kemenangan dalam lima pertandingan terakhir, terakhir imbang 0-0 di markas Aston Villa.
Performa MU tidak mengindikasikan Ten Hag mampu mengubah situasi menjadi lebih baik. Banyak yang menyebut posisinya di ujung tanduk.
Beberapa nama disebut-sebut sebagai calon pengganti Erik ten Hag. Sebut saja Thomas Tuchel, Gareth Southgate, dan Simone Inzaghi.
Nama Xabi Alonso juga dimunculkan oleh media Spanyol sebagai salah satu kandidat. Mantan pemain Liverpool itu pernah dihubungkan dengan Liverpool dan Bayern Munchen setelah mengantar Bayer Leverkusen menjuarai Bundesliga musim lalu.
Selalu Setia ke Liverpool
Namun, Alonso punya hubungan kuat dengan Liverpool. Dia tampil dalam 210 pertandingan bersama The Reds dan menjuarai Liga Champions pada 2005.
Jika menengok komennya tentang Liverpool pada kunjungan terakhirnya ke Anfield, Alonso tampaknya tidak berniat gabung Manchester United.
"Sekali The Red, selalu The Red," kata Alonso di situs resmi Liverpool pada 2022 ketika dirinya datang untuk charity game.
"Di belahan mana pun di dunia, fans Liverpool mengingat Anda dan mereka membuat Anda semakin dekat ke klub. Itulah hal terbaik di Liverpool," imbuh dia.
Rumor soal Nasib Erik ten Hag
Saat ini, Manchester United terseok-seok di peringkat ke-14 Premier League setelah merampungkan tujuh pertandingan. MU baru mengoleksi satu kemenangan.
Setelah melihat tim besutan Erik ten Hag hanya bermain imbang di Villa Park, petinggi MU berkumpul di Manchester keesokan harinya. Sehari berselang mereka juga berkumpul lagi di London, dikabarkan Joel Glazer (pemilik MU) juga bergabung.
Menurut ESPN, ada kesepakatan privat di antara petinggi MU bahwa tak akan mengambil opsi memecat Ten Hag. Alasannya, mereka sudah mengucurkan 200 juta pounds untuk berbelanja pada musim panas 2024.
Sumber: Sportbible