Bola.com, Jakarta Persija Jakarta sempat terusir ke Stadion Sultan Agung (SSA), Bantul, ketika diimbangi PSM Makassar 1-1 dalam pekan ketujuh BRI Liga 1 2024/2025. Penyebabnya, tim berjulukan Macan Kemayoran itu tidak bisa berkandang di dua stadion di Jakarta.
Persija Jakarta tidak dapat menggunakan Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, karena masih dalam pemulihan lapangan setelah konser Bruno Mars pada 11, 13, dan 14 September 2024.
Macan Kemayoran juga tidak bisa memakai Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat, lantaran sedang pemeliharaan rumput untuk siap diinjak Timnas Indonesia dalam putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada November 2024.
"Persija sebenarnya berusaha di musim ini untuk tidak keluar dari Jakarta. Itu kesepakatan," ujar Direktur Persija, Mohamad Prapanca, di Persija Store, Jakarta Selatan, pada Selasa (8/10/2024).
Harapan Persija
"Kami berusaha keras untuk mendapatkan komitmen baik bermain di JIS maupun SUGBK. Tapi memang dalam perjalanannya tidak mudah," jelas Prapanca.
"Tetapi, saya yakin JIS juga berbenah. Harus siap agar memberikan kami ruang di JIS. Sebab Persija sebagai pengguna utama mesti bisa bermain sesuai dengan jadwal kompetisi," ungkap Prapanca.
Persija menargetkan kembali ke JIS untuk partai kandang terdekat di BRI Liga 1. Macan Kemayoran bakal meladeni perlawanan Madura United dalam pekan kesepuluh BRI Liga 1 pada 6 November 2024.
2 Tandang Beruntun
"Mudah-mudahan kami masih on the track. Dari JIS juga amsih berkomitmen untuk Persija bermain di JIS," tutur Panca, panggilan karib Prapanca.
Dalam waktu dekat, Persija akan bermain tandang dua kali berturut-turut. Macan Kemayoran akan menantang PSIS Semarang pada 17 Oktober 2024 dan rema FC pada sembilan hari berselang.
Saat ini, Persija sedang terpuruk di BRI Liga 1. Macan Kemayoran tidak pernah menang lagi dalam empat pertandingan terakhir sehingga terlempar ke peringkat kedelapan dengan sembilan poin dari tujuh partai.
Baca Juga