Kisah di Balik Debut Maarten Paes untuk Timnas Indonesia: STY Tak Tahu Bisa Secepat Itu, Tes Ombak Langsung Tepis Penalti

oleh Choki Sihotang diperbarui 09 Okt 2024, 05:30 WIB
Timnas Indonesia - Ilustrasi Maarten Paes - PEH! (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta Saat Timnas Indonesia melawan Timnas Arab Saudi, Maarten Paes dihukum tendangan penalti. Pelanggarannya terhadap Feras Al Brikan berujung buntung. Beruntung, Maarten Paes tampil gemilang. Ia mampu mementahkan tendangan Salem Al-Dawsari yang maju sebagai eksekutor.

Jika saja Maarten Paes gagal menjalankan tugas dengan baik pad menit ke-79 yang mencekam itu, bisa dipastikan Indonesia kalah 1-2 dari tuan rumah dan Maarten Paes banjir kritikan mengingat laga pertama Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia tersebut merupakan debutnya bareng Skuad Garuda.

Advertisement

Usai laga di King Abdullah Sports City, Jeddah, pada 6 September lalu itu, Maarten Paes menjadi buah bibir di seantero NKRI. Wadidaw!

Tak banyak yang tahu, bagaimana perasaan pelatih Shin Tae-yong saat itu, dari mulai hukuman tendangan penalti sampai penyelamatan ciamik Maarten Paes.

"Itu kan penampilan perdananya kan. Kita jujur saja, ketika ada blunder itu, matilah kita. Benar ada perkataan itu, matilah kita. Kita tahu, Timnas Arab Saudi kan bukan kaleng-kaleng. Kualitasnya tahu sendiri. Tapi mereka rupanya kalah pamor sama Maarten Paes," kata Sumardji, manager Timnas Indonesia, mengenang duel ketat yang berakhir imbang 1-1, via kanal YouTube NTVSPORTCAST.

"Saat penalti itu, semuanya pada diam, termasuk Shin Tae-yong. Coba lihat lagi rekamannya. Begitu ada blunder, kita semuanya diam. Tertegun semua. Aduh, lemas kita semua. Saya pun ikut lemas".

"Tapi pas ada penyelamatan, wow ini langsung top sudah. Top benar top. Asli itu. Luar biasa. Itu yang membuat pemain percaya diri."

2 dari 4 halaman

Awalnya Tidak Dimainkan

Kiper Timnas Indonesia, Maarten Paes menepis tendangan penalti kapten Timnas Arab Saudi, Salem Aldawsari dalam laga putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di King Abdullah Sports City Stadium, Jeddah, Jumat (6/9/2024) dini hari WIB. (Instagram/martenpaes)

Maarten Paes sebenarnya tak dimainkan lawan Arab Saudi. Kiper penyuka rendang tersebut dipersiapkan saat lawan Australia di Jakarta atau sesudah pulang dari Arab Saudi.

Lantas, kenapa malah diturunkan?

"Itu dadakan betul memang. Kita kan sudah daftarin tuh. Pak Erick Thohir sudah buat surat ke AFC. Pas manager meeting, saya nanya ke Matchcom (PSSI) mana daftar pemain yang sudah disetujui. Ada di meja Matchcom, saya ambil. Saya lihat, loh ini kok ada nama Maarten Paes", ungkap Sumardji.

3 dari 4 halaman

Lobi Tingkat Tinggi

Timnas Indonesia menggelar sesi latihan di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Minggu (8/9/2024) jelang menjamu Australia pada matchday kedua Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang akan berlangsung selasa, 10 September 2024. Sesi latihan yang dipimpin langusng pelatih kepala Shin Tae-yong dan dijaga ketat pihak keamanan diikuti oleh seluruh anggota skuad Garuda, termasuk Maarten Paes, kiper yang tampil gemilang saat menahan imbang 1-1 Arab Saudi. (Bola.com/Abdul Aziz)

Apakah STY tahu soal itu? "Nggak tahu. Nggak ada yang tahu semua. Nah, setelah itu, begitu pasti Maarten Paes bisa main, saya lapor ke Pak Ketum (PSSI). Tadinya kita sempat nggap percaya dan nggak tahu. Tahunya pas di situ".

"Menurut saya itu ya upaya Pak Ketumlah. Kita juga nggak ngerti. Luar biasa itu. Kalau nggak, kalah kita".

Oke, tak lebih dari dua hari lagi, Timnas Indonesia akan kembali melanjutkan duel Grup C dan kali ini bertandang ke Bahrain National Stadium, Riffa, menantang Bahrain, 10 Oktober.

 

4 dari 4 halaman

Jadi Andalan

Bisa dipastikan, Maarten Paes akan kembali masuk starting XI Shin Tae-yong. Spiderman kepunyaan FC Dallas, Amerika Serikat, itu diharapkan bisa tampil lebih mengilap demi bisa mengamankan kemenangan di markas Dilmun's Warriors.

Bisalah, Maarten Paes!

Berita Terkait