Pengakuan Jack Grealish, Merasa Hancur Ketika Namanya Dicoret Gareth Southgate dari Skuad Timnas Inggris untuk Euro 2024

Ketika ditanya tentang tidak terpilih dirinya pada ajang Euro 2024, Jack Grealish berkata: "Saya akan jujur, saya tidak setuju dengan itu. Anda bisa membayangkan betapa hancurnya saya. Itu adalah salah satu periode paling sulit dalam hidup saya terkait sepak bola."

"Sangat sulit untuk hanya menonton pertandingan, terutama bagi seseorang seperti saya yang sangat mencintai sepak bola," lanjutnya. 

Pemain berusia 29 tahun itu mengakui bahwa musim 2023/2024 berjalan tidak terlalu baik untuknya. Terutama jika dibandingkan dengan pemain seperti Phil Foden, Anthony Gordon, dan Jarrod Bowen yang main di Euro 2024.

Namun, Grealish menekankan bahwa perannya di lapangan tidak hanya soal mencetak gol. "Saya memberikan lebih banyak kepada tim selain gol. Anda butuh keseimbangan di setiap posisi dan saya melihat diri saya sebagai pemain yang cukup berpengalaman sekarang," tegasnya. 

Pelatih sementara Timnas Inggris Lee Carsley memanggil kembali Grealish bulan lalu. Pemain yang bernilai 100 juta paun tersebut dimainkan saat tim menang atas Republik Irlandia dan Finlandia. 

Grealish mencetak gol dalam kemenangan 2-0 atas Irlandia di Dublin dan berharap bisa tampil lagi melawan Yunani pada UEFA Nations League di Wembley pada Kamis mendatang.

Pemenang tiga kali gelar Liga Inggris ini merasa mendapatkan banyak dukungan dari Carsley, yang sama-sama berasal dari Birmingham.

Grealish juga yakin bahwa mantan pelatih Timnas Inggris U-21 ini memiliki semua kualitas untuk mendapatkan pekerjaan sebagai pelatih permanen.

Sumber: The Sun 

Penulis: Lutfi Galih Pawening