Bola.com, Jakarta Hidup Lamine Yamal berubah setelah menjadi bintang di Euro 2024. Pemain Barcelona itu juga bercerita mengenai kenyamanan di bawah pelatih Hansi Flick.
Yamal meraih juara Euro 2024 bersama Spanyol dan menjadi bintang dalam ajang tersebut saat usianya baru 17 tahun. Rekor demi rekor juga telah digapai.
Alhasil, popularitasnya semakin meroket.
"Sejak Euro, banyak hal berubah. Semuanya menjadi lebih rumit sekarang. Saya tidak bisa keluar dengan ibu saya lagi, semua orang mengenal kami," katanya.
Namun, Yamal sebisa mungkin menjalaninya dengan santai. Ia menyadari hal itu adalah konsekuensi dengan apa yang ia dapatkan sekarang.
Nyaman di Bawah Hansi Flick
Dalam wawancara di Radiogaceta RNE, penyerang Barcelona itu menyebut Hansi Flick memberikan harapan baru bagi Barcelona.
Para pemain juga nyaman.
"Kami senang dengan gaya permainan yang diberikan pelatih kepada kami dan kepercayaan diri serta kebebasan yang diberikannya kepada kami dan yang terpenting adalah kemenangan," katanya.
Yamal juga bicara mengenai kekecewaan setelah pergantian pemain melawan Alaves.
"Saya tidak senang dengan pertandingan saya, saya pikir saya bisa bermain lebih baik. Saya menuntut banyak dari diri saya sendiri," katanya.