Fakta Bahrain yang Berbeda Jauh dengan Indonesia: Tiketnya Masih Jadul, Warganya Nonton Timnas Tak Perlu War, Malah Bisa Gratis

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 10 Okt 2024, 06:45 WIB
Para pemain starting XI Timnas Bahrain berbaris menyanyikan lagu kebangsaan sebelum dimulainya laga kedua Grup E Piala Asia 2023 menghadapi Malaysia di Jassim bin Hamad Stadium, Al Rayyan, Qatar, Sabtu (20/1/2024) sore waktu setempat. (AP Photo/Thanassis Stavrakis)

Bola.com, Jakarta Bahrain akan menjadi lawan Timnas Indonesia pada matchday ketiga ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Bahrain, dalam laga terakhir, kalah lima gol tanpa balas dari Jepang. Padahal, pada laga pertama melawan Australia, tim besutan Dragan Talajić sempat membuat kejutan dengan kemenangan 1-0.

Advertisement

Sementara, Indonesia, belum meraih sebiji kemenangan pun. Pada laga sebelumnya, Skuad Garuda hanya bermain imbang 1-1 dengan Arab Saudi dan 0-0 kala menjamu Australia di Stadion Utma Gelora Bung Karno Jakarta.

Jadi, inilah yang momen yang tepat bagi pasukan Shin Tae-yong guna meraup tripoin pertama.

Bahrain memang tak sekuat Arab Saudi atau Qatar. Namun, Timnas Indonesia wajib waspada. 

Beberapa fakta menarik Bahrain kami rangkumkan.

2 dari 4 halaman

Panggil 4 Lulusan 10-0

Kualifikasi Piala Dunia 2026 - Bahrain Vs Timnas Indonesia - Duel Antarlini (Bola.com/Adreanus Titus)

Menariknya, empat dari skuad Bahrain 12 tahun lalu saat ini masih dipercaya tampil. Dua di antaranya bahkan pernah membobol gawang Timnas Indonesia tiga kali.

Yang pertama adalah Sayed Mohammed Jaffer. Penjaga gawang berusia 39 tahun ini kemungkinan besar akan dicadangkan.

Dua pemain berikutnya berposisi sebagai bek. Mereka adalah Waleed Al Hayam dan Sayed Dhiya Saeed.

Terakhir adalah striker yang 12 tahun lalu masih berusia 26 tahun, Ismail Abdullatif.

 

3 dari 4 halaman

Tiketnya Masih Jadul

Tiket pertandingan away Timnas Indonesia ketika bersua Bahrain pada matchday 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia hari Kamis 10 Oktober 2024 pukul 23.00 WIB. (Dokumentasi Body Pernandes)

Euforia sepak bola Indonesia dan Bahrain berbeda sangat jauh. Di sana, sepak bola bukan primadona. 

Pertandingan kandang Timnas Bahrain pun digelar di stadion utama yang hanya berkapasitas 30 ribu. Selain itu, penjualan tiket di sana masih manual berbentuk tiket fisik.

Ini berbeda jauh dengan Indonesia yang sudah menggunakan sistem online.

4 dari 4 halaman

Di Sana Tiket Gratis, di Sini Sampai War

Suporter Timnas Indonesia saat melawan Filipina pada laga terakhir Grup F putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta, Selasa (11/6/2024). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bahrain merupakan negara kecil yang ada di Timur Tengah. Luas wilayahnya hanya sekitar 786 km persegi. Bandingkan dengan Indonesia yang memiliki luas 1,9 juta km persegi.

Luas Bahrain hanya sedikit lebih luas ketimbang Jakarta. Diketahui, kota terbesar di Indonesia itu memiliki luas 661,6 km persegi.

Secara populasi, Indonesia juga unggul jauh atas Bahrain. Saat ini ada lebih dari 275 juta populasi dari Indonesia.

Sementara populasi terkini Bahrain hanya sekitar 1,4 juta. Bahkan, dengan populasi itu, Bekasi (2,6 juta) memiliki penduduk yang lebih banyak ketimbang negara Timur Tengah itu.

Itu sebabnya, jika untuk pertandingan sepak bola atau olahraga lainnya, Bahrain bisa sampai menggratiskan tiket. Sementara di Indonesia, suporter sampai harus melakukan 'war' ketika melakukan pembelian online.

Berita Terkait