Bola.com, Jakarta Bahrain akan menjadi lawan Timnas Indonesia pada matchday ketiga ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Bahrain, dalam laga terakhir, kalah lima gol tanpa balas dari Jepang. Padahal, pada laga pertama melawan Australia, tim besutan Dragan Talajić sempat membuat kejutan dengan kemenangan 1-0.
Sementara, Indonesia, belum meraih sebiji kemenangan pun. Pada laga sebelumnya, Skuad Garuda hanya bermain imbang 1-1 dengan Arab Saudi dan 0-0 kala menjamu Australia di Stadion Utma Gelora Bung Karno Jakarta.
Jadi, inilah yang momen yang tepat bagi pasukan Shin Tae-yong guna meraup tripoin pertama.
Bahrain memang tak sekuat Arab Saudi atau Qatar. Namun, Timnas Indonesia wajib waspada.
Beberapa fakta menarik Bahrain kami rangkumkan.
Panggil 4 Lulusan 10-0
Menariknya, empat dari skuad Bahrain 12 tahun lalu saat ini masih dipercaya tampil. Dua di antaranya bahkan pernah membobol gawang Timnas Indonesia tiga kali.
Yang pertama adalah Sayed Mohammed Jaffer. Penjaga gawang berusia 39 tahun ini kemungkinan besar akan dicadangkan.
Dua pemain berikutnya berposisi sebagai bek. Mereka adalah Waleed Al Hayam dan Sayed Dhiya Saeed.
Terakhir adalah striker yang 12 tahun lalu masih berusia 26 tahun, Ismail Abdullatif.
Tiketnya Masih Jadul
Euforia sepak bola Indonesia dan Bahrain berbeda sangat jauh. Di sana, sepak bola bukan primadona.
Pertandingan kandang Timnas Bahrain pun digelar di stadion utama yang hanya berkapasitas 30 ribu. Selain itu, penjualan tiket di sana masih manual berbentuk tiket fisik.
Ini berbeda jauh dengan Indonesia yang sudah menggunakan sistem online.
Di Sana Tiket Gratis, di Sini Sampai War
Bahrain merupakan negara kecil yang ada di Timur Tengah. Luas wilayahnya hanya sekitar 786 km persegi. Bandingkan dengan Indonesia yang memiliki luas 1,9 juta km persegi.
Luas Bahrain hanya sedikit lebih luas ketimbang Jakarta. Diketahui, kota terbesar di Indonesia itu memiliki luas 661,6 km persegi.
Secara populasi, Indonesia juga unggul jauh atas Bahrain. Saat ini ada lebih dari 275 juta populasi dari Indonesia.
Sementara populasi terkini Bahrain hanya sekitar 1,4 juta. Bahkan, dengan populasi itu, Bekasi (2,6 juta) memiliki penduduk yang lebih banyak ketimbang negara Timur Tengah itu.
Itu sebabnya, jika untuk pertandingan sepak bola atau olahraga lainnya, Bahrain bisa sampai menggratiskan tiket. Sementara di Indonesia, suporter sampai harus melakukan 'war' ketika melakukan pembelian online.
Baca Juga
Zanadin Fariz Pede Bawa Timnas Indonesia Bersaing di Piala AFF 2024: Tak Minder meski Mayoritas U-22
Pratama Arhan Merapat tapi Telat, Kepastian Pemain Abroad Gabung Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 Ditentukan pada 5 Desember 2024
Legenda Australia: Socceroos Bakal Kalahkan Timnas Indonesia dan Makin Cepat Lolos ke Piala Dunia 2026