Francesco Totti dan Cristiano Ronaldo Bingung dengan Kriteria Pemilihan Pemenang Ballon d'Or

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 10 Okt 2024, 19:17 WIB
Ballon d'Or merupakan penghargaan untuk individu yang mampu tampil gemilang untuk klub maupun negaranya dalam satu musim. Trofi Ballon d'Or sendiri merupakan trofi individu termahal di dunia yaitu 600 ribu dolar AS atau setara Rp8,6 miliar. (Foto: AFP/Fabrice Coffrini)

Bola.com, Jakarta - Legenda sepak bola Italia, Francesco Totti, mengaku masih bingung dengan kriteria dalam pemilihan pemenang Ballon d'Or.

Totti menyatakan tidak memahami cara penentuan pemenang penghargaan bergengsi tersebut. Ia  bertanya-tanya apakah hanya pemain dari klub yang merebut trofi yang diutamakan untuk menjadi kandidat pemenang.

Advertisement

Penghargaan individu tertinggi untuk pemain sepak bola ini beberapa kali menuai kritik dari insan sepak bola.

Dalam wawancaranya dengan Betsson, Totti mengenang musim 2000/2001 adalah momen terdekatnya untuk merebut Ballon d'Or. Namun, ia menegaskan penghargaan dari France Football itu bukanlah prioritas utama selama kariernya.

 

2 dari 3 halaman

Francesco Totti Bertanya-Tanya

Kapten AS Roma, Francesco Totti, bersama Daniele De Rossi merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Shakhtar Donetsk pada laga Liga Champions di Stadion Olimpico, Roma, Selasa (12/9/2006). (EPA/Ettore Ferrari)

"Itu salah satu trofi paling prestisius dalam sepak bola, tapi saya tidak pernah memprioritaskannya. Saya masih tidak benar-benar mengerti kriteria yang digunakan untuk menentukannya," kata Totti, seperti dikutip Sportkeeda, Kamis (10/10/2024). 

"Apakah pemenangnya adalah pemain terkuat, ataukah yang lebih banyak memenangkan gelar bersama timnya? Momen terdekat saya adalah di musim 2000-2001. Mungkin jika kami menjuarai Piala Eropa, situasinya akan berbeda," imbuh dia. 

Penghargaan Ballon d'Or 2024 akan diumumkan akhir bulan ini. Vinicius Jr dan Jude Bellingham menjadi kandidat utama.

Rodri dan Dani Carvajal juga disebut-sebut masuk dalam persaingan, meskipun kehadiran dua pemain Spanyol tersebut di acara gala diragukan karena keduanya mengalami cedera ACL.

 

 

3 dari 3 halaman

Cristiano Ronaldo Pertanyakan Kredibilitas Ballon d'Or

DESEMBER - Cristiano Ronaldo memperoleh gelar Ballon d'Or yang keempat dalam kariernya. CR 7 meraih banyak prestasi pada tahun ini, mengantar Portugal juara Piala Eropa dan membawa Real Madrid meraih gelar Liga Champions. (AFP/Franck Seguin)

Cristiano Ronaldo yanh telah menyabet gelar Ballon d’Or saat berseragam Manchester United dan Real Madrid juga melontarkan kritikan. Ia mempertanyakan kredibilitas Ballon d'Or setelah Lionel Messi memenangkan penghargaan tersebut tahun lalu. 

Kendati demikian Ronaldo menegaskan kritik itu bukan karena tidak setuju Messi meraih penghargaan tersebut. Ronaldo menyatakan bahwa angka-angka statistik tidak bisa berbohong dan menunjukkan ia seharusnya berada dalam persaingan untuk meraih penghargaan tersebut.

 "Bukan berarti Messi tidak pantas memenangkannya, atau Haaland atau bahkan Mbappe... tetapi angka-angka tidak bisa menipu. Anda harus melihat seluruh musim. Angka-angka adalah fakta," ujar Ronaldo. 

"Jika Anda melihat kembali apa yang terjadi di Manchester United dan tim nasional, banyak yang menganggap saya telah hilang. Tetapi kenyataannya, saya tetap fokus dan menjalani periode yang hebat di Al Nassr, itulah sebabnya saya mencetak 54 gol."

Dalam dua tahun terakhir, Cristiano Ronaldo tidak masuk dalam daftar 30 besar Ballon d'Or walaupun tetap produktif mencetak gol bersama Al Nassr. Kini Ronaldo telah mebukukan 900 gol sepanjang kariernya. Hal tersebut membuat banyak kritik tentang penilaian Ballon’dOr.

Penulis: Lutfi Galih Pawening

Sumber: Sportkeeda