Bola.com, Jakarta - Komentator bola Malaysia, Aiman Roshizam, menyebut Timnas Indonesia dirampok dalam pertandingan melawan Bahrain pada matchday ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Dalam duel di Bahrain National Stadium, Riffa, Kamis (10/10/2024), Indonesia sudah leading 2-1 hingga injury time. Tambahan waktu yang tertera hanya enam menit. Namun, wasit asal Oman, Ahmed Al Kaf, membuat keputusan kontroversial.
Ia mengulur waktu sampai menit ke-99, Bahrain mencetak gol lewat Mohamed Marhoon. Anehnya, setelah Bahrain mencetak gol, wasit meniup peluit panjang.
Sepanjang babak kedua, tidak kejadian yang memakan waktu lama, termasuk dua direct free kick pada injury time. Molor sampai tiga menit, dengan situasi yang menguntungkan Bahrain, wasit dianggap berat sebelah.
Bagi negara ASEAN atau Asia Timur, sudah paham betul dengan fenomena seperti ini yang dipertontonkan oleh tim Timur Tengah.
"Welp, ref Ahmed al-Kaf buat hal lagi macam biasa. Indonesia dirompak dan diragut, itu saja yang aku boleh kata dari game ni," tulis komentator Astro Arena itu di X.
Tambahan Waktu Kontroversial
Aiman Roshizam menyadari ada yang tidak beres saat injury time dan wasit tidak meniup peluit setelah posisi Indonesia berbalik menyerang pada saat menit ke-97.
"Whoa whoa, fans Indonesia TAK AKAN APPRECIATE tambahan masa yang melampau banyak tu. Mana wisel ref????" lanjutnya.
Sementara itu, pundit Astro, Kees Sundaresan mempertanyakan tiga menit tambahan setelah 6 menit itu terlalu banyak. Ia juga terang-terangan menyebut Timnas Indonesia dirsampok.
"Bagaimana Anda menjelaskan akhir dari semua itu? Tentunya Indonesia punya hak untuk merasa seperti dirampok?? Tambahan waktu 6 menit. Gol penyama kedudukan dicetak 90+9’. Anda pasti bercanda," tulisnya di X.
Sikap PSSI
Terjadi keributan Ahmed Al Kaf meniup peluit panjang. Sejumlah pemain Timnas Indonesia, termasuk Shayne Pattynama, terlihat emosi dengan wasit berkepala plontos itu.
Kemenangan di depan mata Timnas Indonesia atas Bahrain seolah direnggut oleh Ahmed Al Kaf.
"Ya, kami kirim surat protes. Kami sangat kecewa dengan kepemimpinan wasit. Seperti menambah waktu sampai Bahrain menciptakan gol," ujar anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, pada Jumat (11/10/2024) dini hari WIB.
Imbang Rasa Kalah
Sementara itu, manajer Timnas Indonesia, Sumardji, mendapatkan kartu merah karena melakukan protes. Hasil imbang ini seperti kalah bagi skuad Garuda. Bagaimana tidak, skor 2-1 sudah di depan mata dan tinggal menunggu peluit, namun kenyataan berbicara lain.