Pelatih China: Laga Kontra Timnas Indonesia Awal Pertarungan Sesungguhnya

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 11 Okt 2024, 19:01 WIB
Pelatih kepala China asal Kroasia, Branko Ivankovic, memimpin anak asuhnya pada Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 melawan Singapura di National Stadium di Singapura pada 21 Maret 2024. (Roslan RAHMAN / AFP)

Bola.com, Beijing - Pelatih China, Branko Ivankovic, menegaskan pertandingan kontra Timnas Indonesia pada Selasa (15/9/2024) akan menjadi awal pertarungan sesungguhnya bagi Team Dragons di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. 

China baru saja kalah 1-3 dari Australia pada matchday ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026. Artinya, China selalu kalah dalam tiga pertandingan pertama Grup C, sehingga duduk di posisi buncit karena belum mendulang poin. 

Advertisement

Setelah pertandingan, Ivankovic, mengatakan target timnya masih finis di peringkat empat Grup C. Menurutnya, duel melawan Timnas Indonesia akan menjadi momen sangat krusial. 

Bahkan, beberapa media China menyebut Branko Ivankovic terancam dipecat jika kalah dari Timnas Indonesia

 

2 dari 4 halaman

Tetap Target 4 Besar

Ekspresi kecewa pemain China setelah kalah dari Australia pada laga lanjutan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang berlangsung di Adelaide Oval, Adelaide, Australia, Kamis (10/10/2024). (AP Photo/James Elsby)

"Dalam empat pertandingan terakhir, termasuk melawan Korea Selatan, Jepang, Arab Saudi, dan Australia, mereka semuanya tim papan atas di Asia. Mereka lawan-lawan yang sangat kuat," kata Ivankovic, seperti dikutip dari media China, Sohu, Jumat (11/10/2024). 

"Kami harus bermain bagus di setiap laga untuk meraih poin. Termasuk pada laga terakhir melawan Arab Saudi dan pertandingan hari ini melawan Australia, kami sangat dekat meraih poin." 

"Dari perspektif kami, masih ada tujuh laga lagi. Target kami tentu saja peringkat empat besar grup dan melangkah ke babak selanjutnya, sehingga masih ada kans melaju ke Piala Dunia." 

"Pertandingan berikutnya melawan Timnas Indonesia adalah awal pertarungan sesungguhnya. Kami harus bekerja lebih keras untuk meraih hasil positif," imbuh dia. 

 

3 dari 4 halaman

Tak Mau Remehkan Timnas Indonesia

Malik Risaldi dipercaya oleh pelatih Shin Tae-yong menjadi satu-satunya pemain Liga 1 yang menjadi starter pada laga tersebut. Ia dipercaya tampil sepanjang 58 menit sebelum digantikan oleh Marselino Ferdinan. (Dok. PSSI)

Ivankovic juga menyebut Timnas Indonesia merupakan tim kuat, karena memiliki banyak pemain naturalisasi. 

"Sebagian besar bermain di Belanda dan Belgia. Kami tidak bisa meremehkan mereka. Kami harus mempersiapkan diri sebaik mungkin."

"Menunjukkan kekuatan dan agresivitas kami untuk menyelesaikan tugas di pertandingan berikutnya," ucap arsitek asal Kroasia tersebut.

Beberapa pemain diaspora Timnas Indonesia memang bermain di Belanda seperti Thom Haye, Calvin Verdonk, hingga Mees Hilgers. Sementara di Belgia semodel Sandy Walsh, Ragnar Oratmangoen, sampai Shayne Pattynama. 

4 dari 4 halaman

Posisi China dan Timnas Indonesia

Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia - China Vs Timnas Indonesia - Alternatif 2 (Bola.com/Adreanus Titus)

Dalam klasemen sementara Grup C, China menjadi juru kunci dengan nol poin. Sementara Timnas Indonesia menempati peringkat kelima lewat tiga angka.

Posisi pertama masih diisi oleh Timnas Jepang dengan nilai sembilan, disusul Timnas Australia, Timnas Arab Saudi, dan Bahrain yang sama-sama mendulang empat angka.

Kedua kesebelasan masih menyisakan tujuh pertandingan. Juara dan runner-up Grup C akan lolos ke Piala Dunia 2026, sedangkan ranking ketiga dan keempat ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Sumber: Sohu 

Berita Terkait