Akibat Pisah Tak Baik-Baik, Xavi dan Stafnya Diminta Barcelona Balikin Iphone dan Ipad ke Klub

oleh Aning Jati diperbarui 12 Okt 2024, 05:45 WIB
Presiden Barcelona, Joan Laporta, mengumumkan resmi memecat Xavi Hernandez sebagai pelatih pada Kamis (24/5/2024) malam WIB. (AFP/Lluis Gene)

Bola.com, Jakarta - Hubungan antara Xavi Hernandez dan staf pelatih di bawahnya, dengan dewan direksi Barcelona dikabarkan mengalami keretakan.

Akibat pisah tidak dengan baik-baik itu, dewan direksi Barcelona sampai meminta agar Xavi dan stafnya mengembalikan perangkat Apple, termasuk iPad dan iPhone, yang belum dikembalikan setelah kepergian mereka dari klub.

Advertisement

Insiden ini menyoroti ketegangan yang masih belum cair antara manajemen dan staf kepelatihan.

Ketegangan ini juga terlihat saat Xavi dan presiden Barcelona, Joan Laporta, dilaporkan saling mengabaikan pada acara perpisahan Andres Iniesta yang diadakan minggu ini.

Menurut laporan Javi Miguel dari Diario AS, yang dianggap dapat dipercaya, baik Xavi maupun Laporta sama sekali tidak berinteraksi selama acara tersebut, bahkan tidak berusaha untuk berbasa-basi.

Meski begitu keduanya berhasil menyempatkan waktu untuk berpartisipasi dalam acara utama dan berfoto bersama legenda Barcelona yang memutuskan pensiun, Andres Iniesta. Namun, jelas bahwa hubungan di antara mereka tetap tegang.

2 dari 2 halaman

Kronologi Pemecatan

Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez tercatat menjadi pelatih termuda keempat pada Liga Champions 2023/2024. Saat ini juru taktik yang mulai menangani Blaugrana sejak awal musim 2021/2022 menginjak usia 43 tahun. Hingga kini ia telah mencatatkan 62 kali menang, 18 imbang dan 19 kali kalah dalam 99 laga di semua ajang kompetisi. Pada matchday pertama Liga Champions 2023/2024 Barcelona menang telak 5-0 atas FC Antwerp. (AFP/Javier Soriano)

El Barca resmi memecat Xavi dari jabatannya sebagai pelatih pada 24 Mei 2024. Pada Januari 2024, Xavi pernah menyatakan mundur dari pelatih Los Cules pada akhir musim ini. Namun, April lalu, manajemen Barcelona merayu Xavi untuk tetap bertahan sampai kontraknya berakhir pada 30 Juni 2025.

Namun, Blaugrana justru mendepak Xavi Hernandez keluar dari Camp Nou sebulan berselangr. Peforma buruk tim diyakini menjadi penyebab utamanya.

"Dalam pertemuan di Ciutat Esportiva Joan Gamper, presiden Joan Laporta telah memberi tahu Xavi Hernandez, bahwa dia tidak akan melanjutkan jabatan sebagai pelatih Barcelona pada musim 2024/2025," bunyi pernyataan resmi Barcelona.

 

Sumber: As

Berita Terkait