Bola.com, Jakarta Jurnalis Belanda, Diederik de Groot, ikut berkomentar mengenai kontroversi wasit laga Bahrain vs Timnas Indonesia dalam ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Bahrain National Stadium, Kamis (10/10/2024).
Dalam duel tersebut, kemenangan skuad Garuda di depan mata buyar lantaran wasit Ahmed Al Kaf melakukan keputusan bias. Tambahan waktu injury time babak kedua tercatat enam menit. Namun, ia terus membiar pertandingan sampai menit ke-99. Ketiga Bahrain mencetak gol, ia langsung menghentikan laga.
"Saya marah besar kepada wasit di Bahrain vs Indonesia yang membiarkan permainan berlanjut selama hampir 9 menit padahal waktu sudah +6 dan di menit ke 9 itu Bahrain membuat skor menjadi 2-2," tulisnya di X.
Kontroversi wasit asal Oman ini memang dibicarakan di seluruh dunia. Beberapa negara yang pernah merasakan kecurangan ketika bermain melawan tim Timur Tengah, juga angkat bicara.
Di ASEAN, Thailand belum lama ini merasakan keputusan janggal wasit tersebut saat Piala Asia U-23 2020. Kemudian Malaysia, juga kena gol injury time dengan perpanjangan waktu yang bias saat Piala Asia 2023.
Penuh Drama
Selain muak dengan drama guling-guling pemain Bahrain, kemarahan netizen makin menjadi lantaran Ahmed Al-Kaf gampang memberikan pelanggaran ringan bagi Timnas Indonesia.
Puncaknya terjadi pada injury time babak kedua. Ofisial keempat memberikan waktu tambahan selama enam menit. Namun, Ahmed Al-Kaf belum juga meniup peluit akhir meski tambahan waktu sudah berakhir.
Alhasil, Timnas Bahrain berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-90+9. Hanya dua menit berselang setelah gol Bahrain, wasit Ahmed menyudahi pertandingan.
Sorotan Internasional
Media dan akun sepak bola internasional menyoroti kecurangan dan kekonyolan wasit.
Setelah wasit mengakhiri laga, pemain Timnas Indonesia tak terima mencoba mempertanyakan mengapa pertandingan tak diakhiri sesuai dengan menit perpanjangan waktu yang tertera.
Di sisi lain, akun media sosial Timnas Bahrain justru menuliskan gol penyeimbang yang dicetak Mohammed Marhon di menit keenam injury time babak kedua atau 96.
Padahal sudah jelas-jelas gol itu tercipta di menit kesembilan injury time babak kedua. Alias lebih tiga menit dari jatah tambahan waktu yang diberikan oleh wasit.
433 menyindir kontroversi gol yang diklaim Bahrain dengan hitung-hitungan memakai nomor punggung Romelu Lukaku (90) + Xavi Hernandez (6), kemudian di bawahnya ada Ronaldo dengan nomor punggung 99.
Klasemen
Hasil Matchday 1
- Australia Vs Bahrain 0-1
- Jepang Vs China 7-0
- Arab Saudi Vs Timnas Indonesia 1-1
Hasil Matchday 2
- China vs Arab Saudi 1-2
- Timnas Indonesia vs Australia 0-0
- Bahrain vs Jepang 0-5
Hasil Matchday 3
- Australia vs China 3-1
- Bahrain vs Timnas Indonesia 2-2
- Arab Saudi vs Jepang 0-2
Klasemen Grup C
Pos | Tim | Play | Win | Draw | Lost | SG | Poin |
---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | Jepang | 3 | 3 | 0 | 0 | 14-0 | 9 |
2 | Australia | 3 | 1 | 1 | 1 | 3-2 | 4 |
3 | Arab Saudi | 3 | 1 | 1 | 1 | 3-4 | 4 |
4 | Bahrain | 3 | 1 | 1 | 1 | 3-7 | 4 |
5 | Indonesia | 3 | 0 | 3 | 0 | 3-3 | 3 |
6 | China | 3 | 0 | 0 | 3 | 2-12 | 0 |
*Klasemen per Kamis, 11 Oktober 2024 pukul 03.00 WIB
Baca Juga
BRI Liga 1: Transisi Bertahannya Lemah, Persis Dibuat Tak Berdaya oleh Dua Winger Timnas Indonesia
Semangat Membara Bang Jay Idzes Menyambut Lanjutan R3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Maret 2025!
Erick Thohir Ingin Timnas Indonesia Tuntaskan Putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan 12 Poin: Ada Bonusnya