Sering Blunder dan Inkonsisten, Masa Depan Pellegrini di AS Roma dan Timnas Italia Terancam

oleh Aning Jati diperbarui 12 Okt 2024, 10:45 WIB
Penyerang Italia, Lorenzo Pellegrini melakukan selebrasi setelah mencetak gol pertama bagi timnya pada laga FIFA Matchday melawan Ekuador di Red Bull Arena di Harrison, New Jersey, pada 24 Maret 2024. (Charly TRIBALLEAU/AFP)

Bola.com, Jakarta - Masa depan Lorenzo Pellegrini, kapten AS Roma dan gelandang Timnas Italia, kini makin diragukan setelah insiden kartu merah yang ia terima saat Italia bermain imbang 2-2 melawan Belgia di Stadio Olimpico di UEFA Nations League, Jumat dini hari WIB (11/10/2024).

Insiden ini menjadi sorotan karena Pellegrini dikeluarkan lima menit sebelum babak pertama berakhir, ketika Gli Azzurri sedang unggul 2-0 di kandang. Kartu merah tersebut dikritik keras dan dianggap sebagai satu di antara penyebab utama Italia gagal mempertahankan kemenangan.

Advertisement

Luciano Spalletti, pelatih Timnas Italia, merespons situasi ini dengan memanggil Nicolo Zaniolo dari Atalanta untuk memperkuat skuad menjelang pertandingan melawan Israel, Selasa dini hari WIB (15/10/2024).

La Gazzetta dello Sport melaporkan pada hari Jumat waktu setempat bahwa masa depan Lorenzo Pellegrini di Timnas Italia dan Roma makin diragukan.

Selama 12 bulan terakhir, penampilan Lorenzo Pellegrini dinilai tidak konsisten. Pemain berusia 28 tahun itu belum mencetak gol dari permainan terbuka sejak Februari, dan hanya menciptakan satu peluang emas dalam pertandingan pembuka musim 2024-25 di level klub.

2 dari 2 halaman

Dijual AS Roma?

Gelandang AS Roma Lorenzo Pellegrini berebut bola dengan bek Feyenoord Lutsharel Geertruida pada leg kedua perempat final Liga Europa 2022/2023 di Stadio Olimpico, Jumat (21/4/2023) WIB. (AP Photo/Alessandra Tarantino)

Pemanggilan Zaniolo ke timnas menandakan bahwa ada alternatif yang mulai dipertimbangkan. Selain itu, Federico Chiesadiperkirakan bisa segera kembali mengisi lini serang Italia.

Di AS Roma, keraguan terhadap masa depan Pellegrini kian nyata. Meski masih terikat kontrak hingga musim panas 2026, Pellegrini merupakan satu di antara pemain dengan bayaran tertinggi di klub, dengan gaji sekitar 4 juta euro per tahun.

Menurut La Gazzetta dello Sport, Roma tidak berencana memperbarui kontrak Pellegrini dengan syarat-syarat saat ini. Jika klub memutuskan untuk menjualnya, musim panas 2025 diperkirakan menjadi waktu yang paling masuk akal, mengingat kontraknya yang akan berakhir.

I Lupi sebelumnya dikabarkan mempertimbangkan opsi untuk menjual Pellegrini ke klub Liga Pro Saudi pada musim panas lalu, tetapi laporan terbaru menyebutkan bahwa sang pemain saat ini tidak tertarik untuk pindah ke Timur Tengah.

 

Sumber: Football Italia

Berita Terkait