Bola.com, Jakarta - Kylian Mbappe dilaporkan terlihat mengunjungi sebuah klub malam di Swedia pada Kamis malam, di saat rekan-rekan setimnya di timnas Prancis meraih kemenangan 4-1 atas Israel.
Bintang Real Madrid tersebut mendapat kritik di Prancis karena absen dalam pertandingan UEFA Nations League melawan Israel dan Belgia, meski ia dianggap fit untuk bermain bagi klubnya.
Mbappe sebelumnya mengalami cedera otot bulan lalu, tetapi ia sudah kembali ke lapangan sebagai pemain pengganti dalam kekalahan Real Madrid dari Lille di Liga Champions (3/10/20240.
Akhir pekan sebelumnya, ia bermain selama 71 menit dalam kemenangan 2-0 atas Villarreal di La Liga, tetapi menyatakan bahwa ia masih membutuhkan lebih banyak waktu istirahat untuk memulihkan cedera hamstringnya.
Pelatih Timnas Prancis, Didier Deschamps, memutuskan untuk tidak memasukkan Kylian Mbappe dalam skuad yang diumumkan untuk laga internasional, dengan alasan bahwa penyerang berusia 25 tahun itu kurang siap karena minimnya jumlah pertandingan yang ia mainkan sejak cedera.
Pada Kamis malam, Kylian Mbappe terlihat sedang makan malam bersama teman-temannya di Chez Jolie, Stockholm. Aftonbladet melaporkan bahwa malam tersebut tidak berakhir di sana karena setelah makan malam, ia melanjutkan kunjungannya ke sebuah klub malam di dekatnya.
Rumit karena Mbappe Kapten Timnas Prancis
Dalam sebuah video yang dirilis oleh Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) pada Senin lalu, Deschamps berkomentar tentang situasi Mbappe.
"Kylian mewujudkan banyak hal ... kepentingan klub dan kepentingan timnas pasti berbeda. Kita juga harus ingat bahwa pemberi kerja adalah klub, bukan federasi."
Situasi Mbappe menjadi lebih rumit karena ia juga menjabat sebagai kapten Timnas Prancis.
"Jabatan kapten ada dalam pikiran saya. Namun, seperti biasa, kuncinya adalah membahas hal ini dengan para pemain yang terlibat," ujar Deschamp.
Mbappe, yang menjadi satu di antara bintang utama saat Timnas Prancis menjuarai Piala Dunia 2018, telah mencetak 48 gol dalam 86 penampilan untuk negaranya.
Ia saat ini berada di posisi ketiga dalam daftar pencetak gol terbanyak sepanjang masa Prancis, di bawah Olivier Giroud (57 gol) dan Thierry Henry (51 gol).
Sumber: Dailymail