Pengakuan Seorang Wasit atas Temperamen Cristiano Ronaldo: Dia Kompetitif Sekali, tapi Olahragawan Sejati

oleh Aning Jati diperbarui 12 Okt 2024, 16:30 WIB
Penyerang Mesir Ahmed Sayed (kedua L) berdebat dengan wasit Honduras, Said Martínez (C), selama pertandingan perempat final Piala Arab FIFA 2021 antara Mesir dan Yordania di Stadion Al-Janoub di kota Al-Wakrah, Qatar, pada 11 Desember 2021. (KARIM JAAFAR/AFP)

Bola.com, Jakarta - Wasit Said Martinez berbagi pengalamannya dalam menghadapi Cristiano Ronaldo, mengungkapkan tantangan bekerja dengan bintang Al-Nassr tersebut.

Martinez, yang telah memimpin sejumlah pertandingan yang melibatkan Cristiano Ronaldo, mengingat satu insiden yang cukup menonjol saat Ronaldo bermain di Liga Pro Saudi.

Advertisement

Dalam satu pertandingan tersebut, Martinez menganulir dua gol Ronaldo karena offside, yang memicu reaksi keras dari pemain Portugal itu.

Ronaldo dikabarkan merasa frustrasi dengan keputusan tersebut dan menyampaikan kritiknya terhadap kualitas kepemimpinan Martinez pada babak pertama. Namun, setelah pertandingan, Ronaldo mendekati wasit tersebut untuk meminta maaf.

"Cristiano Ronaldo sangat sulit karena temperamennya," kata Martinez dalam wawancaranya dengan Mediotiempo.

"Dia adalah orang yang sangat kompetitif, dan karena itu, dia sering merasa ada ketidakadilan terhadap dirinya sehingga dia banyak mengeluh," ungkapnya.

Satu di antara momen yang membuat Ronaldo makin kesal adalah ketika ia merasa dilanggar saat menyerang, yang berujung pada gol lawan. Al-Nassr pun tertinggal. Dalam situasi tegang itu, Ronaldo mengeluarkan komentar keras kepada Martinez.

"Dia berada dalam jarak 10 meter dari saya dan berkata: 'Selalu sama dengan kalian, kalian selalu berpikir bahwa kalian adalah bintang, tetapi kami adalah bintang'," ujar Martinez, yang mengakui bahwa Cristiano Ronaldo mengatakan itu dalam bahasa Spanyol yang sempurna.

 

2 dari 3 halaman

Emosi Vs Diskusi

Pada laga tersebut, Al-Nassr harus puas berbagi poin setelah laga berakhir dengan skor 1-1. (AFP/Fayez Nureldine)

Meski Ronaldo sempat menunjukkan emosinya, setelah meninjau insiden tersebut melalui VAR, Martinez mengundang Ronaldo untuk berdiskusi saat menuju ruang ganti.

"Setelah memeriksa VAR, saya memintanya untuk mendekat. Cristiano adalah Cristiano, jika dia tidak mau, dia tidak akan mendekat. Namun, dia datang dan saya berkata kepadanya, 'Anda adalah pemain hebat, tetapi apa yang Anda katakan saat jeda tidak benar. Saya sangat menghormati Anda, tetapi kami di sini untuk melakukan pekerjaan kami sama seperti Anda'."

 

3 dari 3 halaman

Olahragawan Sejati

Pemain Al Nassr, Cristiano Ronaldo melakukan selebrasi setelah mencetak gol melalui tendangan penalti ke gawang Al Shorta pada laga semifinal Liga Champions Arab 2023 di Prince Sultan bin Abdul Aziz Stadium, Abha, 9 Agustus 2023. Al Nassr sukses melaju ke babak final setelah menang dengan skor 1-0. (AFP/Abdullah Mahdi)

Ronaldo akhirnya menyadari kesalahannya dan meminta maaf kepada Martinez. Penyesalan tersebut, menurut Martinez, menunjukkan kepribadian Ronaldo sebagai seorang olahragawan sejati.

Di babak kedua, Ronaldo tak lagi mengganggu wasit dan bahkan mencetak gol tendangan bebas yang luar biasa.

Kendati memiliki reputasi sebagai pemain kompetitif, Ronaldo juga dikenal emosional di lapangan. Ia telah menerima 12 kartu merah sepanjang kariernya, termasuk delapan kartu merah langsung dan empat akibat akumulasi kartu kuning.

Satu di antara kartu kuning terbaru yang diterimanya terjadi saat Portugal kalah dari Georgia di Euro 2024.

 

Sumber: The Sun

Berita Terkait