Reaksi Eliano Reijnders Setelah Debut di Timnas Indonesia: Tetap Bangga!

oleh Rizki Hidayat diperbarui 12 Okt 2024, 09:22 WIB
Duel Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Bahrain berpotensi menandai debut Mees Hilgers dan Eliano Reijnders yang baru saja menyelesaikan proses naturalisasi pada akhir bulan lalu. (Dok. PSSI)

Bola.com, Jakarta - Eliano Reijnders merasa bangga bisa menjalani debut bersama Timnas Indonesia. Sayangnya, laga perdana Eliano dengan seragam Tim Garuda tak berakhir indah setelah hanya meraih hasil imbang kontra Bahrain.

Pemain berusia 23 tahun tersebut akhirnya resmi diambil sumpah untuk menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada 30 September lalu. Pasca-mendapatkan paspor Indonesia dan resmi berpindah federasi dari KNVB ke PSSI, Eliano Reijnders mendapatkan panggilan membela Tim Garuda.

Advertisement

Dia masuk daftar 27 pemain Timnas Indonesia yang akan berlaga di Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Oktober 2024. Saat bersua Timnas Bahrain di Bahrain National Stadium, Riffa, Kamis (10/10/2024) malam WIB, Eliano tidak bermain sejak menit awal.

Pemain PEC Zwolle tersebut baru masuk ke lapangan pada menit ke-46, setelah menggantikan peran Sandy Walsh. Diplot sebagai wingback kanan, penampilan Eliano Reijnders belum meyakinkan.

Akurasi umpannya mencapai 73 persen, melepaskan satu umpan ke kotak penalti lawan, satu tekel sukses, dua kali sapuan, dan sekali memenangkan duel. Menurut Fotmob, Eliano Reijnders mendapatkan nilai 6,4 pada laga debut bersama Timnas Indonesia.

 

2 dari 4 halaman

Gagal Menang

Malik Risaldi dipercaya oleh pelatih Shin Tae-yong menjadi satu-satunya pemain Liga 1 yang menjadi starter pada laga tersebut. Ia dipercaya tampil sepanjang 58 menit sebelum digantikan oleh Marselino Ferdinan. (Dok. PSSI)

Sayangnya, debut Eliano Reijnders bersama Tim Garuda gagal berbuah kemenangan. Timnas Indonesia harus puas bermain imbang 2-2 kontra Bahrain.

Sepasang gol Timnas Indonesia dicetak Ragnar Oratmangoen pada menit ke-45+3 dan Rafael Struick menit ke-74. Adapun dua gol Timnas Bahrain diborong Mohamed Marhoon (15', 90+9').

Kegagalan Timnas Indonesia memetik kemenangan tak lepas dari keputusan kontroversial wasit asal Oman, Ahmed Abu Bakar Said Al Kaf. Sang wasit memberikan waktu tambahan babak kedua yang tak sesuai dengan petunjuk dari ofisial keempat.

Padahal wasit keempat, Qasim Al-Hatmi, memperlihatkan papan petunjuk waktu tambahan hanya enam menit. Namun, wasit Ahmed Al Kaf tidak meniup peluit berbunyi panjang tanda laga usai pada menit ke-90+6.

Timnas Bahrain lantas menyamakan skor pada menit ke-90+9. Selepas gol kedua Mohamed Marhoon, Ahmed Al Kaf baru menyudahi duel pada menit ke-90+11.

3 dari 4 halaman

Tetap Bangga

Pemain keturunan Timnas Indonesia, Eliano Reijnders. (Dok. Pro Shots/Niels Boersema)

Meski gagal mempersembahkan kemenangan untuk Timnas Indonesia, Eliano Reijnders merasa bangga dengan penampilan perdananya. Dia juga merasa senang mendapat dukungan penuh dari banyak orang, terutama suporter Tim Garuda.

"Ini adalah momen yang sangat membanggakan, pertandingan pertama saya bersama Timnas Indonesia," tulis Eliano di akun Instagram pribadinya.

"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada kalian atas dukungan dan pesan yang telah diberikan," lanjutnya.

Selepas melawan Bahrain, Timnas Indonesia akan bersua China di Qingdao Youth Football Stadium, Qingdao, Selasa (15/10/2024) malam WIB. Pada laga tersebut, Eliano Reijnders diharapkan bisa membawa Tim Garuda meraih tiga poin perdana di Grup C kualifikasi Piala Dunia 2026.

4 dari 4 halaman

Unggahan Eliano Reijnders

Berita Terkait