Fakta Kevin Diks yang Indonesia Banget: Sudah Diteliti Tubuhnya Lebih Menerima Nasi ketimbang Pasta, Welcome to Skuad Garuda!

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 12 Okt 2024, 20:06 WIB
Kevin Diks ketika membela FC Copenhagen pada duel lawan Manchester United pada ajang Liga Champions, Rabu (25/10/2023) dini hari WIB. (Dok. FC Copenhagen)

Bola.com, Jakarta Bek FC Copenhagen, Kevin Diks, selangkah lagi berseragam Timnas Indonesia. Pemain berdarah Maluku itu sudah bersalaman dengan Ketua PSSI, Erisk Thohir, Sabtu (12/10/2024).

Kevin Diks sudah memberi kode jika kakeknya akan sangat bangga sang cucu memperkuat skuad Garuda. Seperti diaspora Indonesia pada umumnya, Kevin juga besar dengan kultur Indonesia, terutama makanan.

Advertisement

Tapi, sebagai atlet, Kevin tahu kapan harus menyantap makanan Indonesia dan kapan harus diet.

Kalau sedang liburan dan bersama keluarga, saya pasti makan makanan Indonesia. Tapi kalau sudah mulai Liga saya menjalankan aturan. Saya punya tim sendiri, coach diet, mentor nutrisi agar saya bisa bekerja profesional," katanya dalam wawancara dengan YouTuber Yussa Nugraha empat tahun yang lalu.

Makanan Indonesia memang menggoda selera. Kevin Diks paling suka makan nasi goreng dan sate ayam.  

Jika diolah dengan baik dan proporsi seimbang, makanan Indonesia juga masuk dalam daftar makanan sehat untuk atlet. Selain itu, makanan Indonesia kebanyakan berasal dari real food, bukan ultra process food.

Jika dimasak dengan cara yang lebih sehat, misalnya mengurangi minyak, gula, dan tepung, akan sangat baik karena kandungan nutrisinya tinggi.

2 dari 4 halaman

DItes oleh Coach Diet, Lebih Menerima Nasi ketimbang Pasta

Kevin Diks, bek tengah FC Copenhagen berusia 27 tahun ini merupakan pesepak bola Belanda yang memiliki garis keturunan Indonesia, tepatnya dari Ambon. Saat ini ia tengah menjalani musim ketiga bersama FC Copenhagen. (AFP/Ritzau Scanpix/Liselotte Sabroe)

Menurut Kevin Diks, ia melakukan tes dengan coach dietnya.

"Dengan coach diet kami melakukan banyak tes seperti minum suplemen, juga asupan makanan. Apa yang bisa aku makan dan ayang tidak untuk malam hari," lanjutnya.

Juga makanan sebelum pertandingan, terutama asupan karbohidrat. Ternyata, setelah dites, tubuhnya paling maksimal jika makan nasi.

"Sebelum pertandingan aku tidak makan tepung seperti pasta, saya pernah tes dengan coach diet. Hasilnya menunjukkan aku harus makan sedekat mungkin dengan makanan asal usul ku, seperti nasi. Tubuhku menerima itu paling baik," lanjutnya.

"Itu yang memberikanku energi terbaik saat pertandingan."

Nah, menu dengan gizi paling seimbang untuk Kevin adalah ayam dengan sayur dan nasi.

3 dari 4 halaman

OTW Jadi Pemain Timnas Indonesia

Pemain FC Copenhagen, Kevin Diks, berebut bola dengan pemain Galatasaray, Kerem Akturkoglu, pada laga Liga Champions (12/12/2023). Kevin Diks menjadi buah bibir karena mampu mengantarkan Copenhagen lolos ke babak 16 besar Liga Champions. (AFP/Liselotte Sabroe)

Diks sudah bersalaman dengan Ketua PSSI, Erick Thohir, Sabtu (12/10/2024).

Sejak melatih Timnas Indonesia pada akhir 2019, Shin Tae-yong mengamati pemain-pemain keturunan Indonesia di Eropa. Saat itu, gerakan PSSI untuk mengumpulkan pemain keturunan belum semasif sekarang.

Namun, upaya PSSI dari era Mochamad Iriawan hingga Erick Thohir membuahkan hasil. 

Seringin dengan kemajuan Timnas Indonesia, pemain-pemain keturunan pun tertarik untuk memperkuat negara leluhur mereka.

4 dari 4 halaman

Ungkapan Syukur

Kevin Diks menuliskan dua simbol di akun X-nya, yakni tanda bersyukur dan bendera Indonesia.

Sebelumnya, Diks menurutkan kepada media Denmark, Bold, bahwa ini saatnya dia menentukan pilihan. Kevin Diks buka-bukaan mengenai pendekatan yang dilakukan oleh PSSI, yang membuatnya mempertimbangkan tawaran membela Timnas Indonesia.

"Mereka sebenarnya untuk pertama kalinya menelepon agen saya. Ini jelas merupakan kehormatan besar bahwa mereka merasa saya akan menjadi tambahan yang berharga untuk tim," ujar Kevin Diks sambil tersenyum lebar.

"Timnas Indonesia telah berkembang sangat cepat dan makin banyak pemain yang seperti saya memiliki dua kewarganegaraan dan bergabung ke dalam tim," jelasnya.

Berita Terkait