Kisah Nelangsa Pelatih Timnas China, Duel Melawan Timnas Indonesia Pertaruhan Nasibnya

oleh Choki Sihotang diperbarui 12 Okt 2024, 21:30 WIB
Pelatih kepala China asal Kroasia, Branko Ivankovic, memimpin anak asuhnya pada Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 melawan Singapura di National Stadium di Singapura pada 21 Maret 2024. (Roslan RAHMAN / AFP)

Bola.com, Jakarta Branko Ivankovic, sebuan nama yang kini menjadi perbincangan hangat di seantero daratan China yang luas. Tiga kekalahan beruntun yang menerpa skuadnya membuat juru taktik 70 tahun itu terancam dipecat.

Kini, nasib Branko Ivankovic akan sangat ditentukan kala menjamu Timnas Indonesia dalam laga keempat Grup C ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada 15 Oktober nanti.

Advertisement

Nestapa China, nelangsa Branko Ivankovic. Dragon Team baru saja ditekuk Australia 1-3 setelah sebelumnya dipermak Jepang 0-7 dan menyerah 1-2 dari Arab Saudi.

Belum lagi bisa tidur pulas, kini kakek 70 tahun tersebut sudah harus berada di ujung bedik lagi jelang kontra Skuad Garuda.

Skuad Garuda tengah dalam percaya diri menyusul tiga hasil imbang melawan Arab Saudi (1-1), Australia (0-0), dan nyaris mempermalukan Bahrain 2-1 sebelum akhirnya wasit merampok kemenangan dengan memaksa duel berakhir sama kuat 2-2.

2 dari 4 halaman

Belum Lama Gabung

Pelatih China, Brando Ivankovic memberikan instruksi kepada pemainnya saat laga lanjutan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Australia yang berlangsung di Adelaide Oval, Adelaide, Australia, Kamis (10/10/2024). (AP Photo/James Elsby)

Adapun Branko Ivankovic belum lama menukangi China. Ia baru bekerja akhir Februari tahun ini, menggantikan rekan senegaranya asal Kroasia, Aleksandar Janković.

Jam terbangnya yang menjulang serta pengalamannya menukangi klub-klub dan timnas di kawasan Timur Tengah membuat Asosiasi Sepak Bola China (CFA) tertarik memakai jasa Branko Ivankovic.

Namun, sayangnya, sejauh ini eks pembesut Timnas Iran, Timnas Oman, Al-Ettifaq, dan Al-Ahli belum menunjukkan kelasnya sebagai pelatih pilihan. Saat memimpin Iran, ia membawa negara itu lolos ke putaran final Piala Dunia 2006, walau akhirnya tersingkir di fase grup.

3 dari 4 halaman

Pertaruhan Melawan Timnas Indonesia

Di tengah keputusasaan, Branko Ivankovic masih menyimpan tekad membaja untuk meraih kemenangan atas Indonesia di Qingdao Youth Football Stadium.

"Pertandingan berikutnya melawan Timnas Indonesia adalah awal pertarungan sesungguhnya. Kami harus bekerja lebih keras untuk meraih hasil positif," kata Branko Ivankovic.

Media China, Sohu, menyatakan apa pun hasil yang diraih China dari Indonesia, Branko Ivankovic dipastikan lengser.

CFA bahkan disebutkan sudah menyiapkan seorang pengganti. "Pelatih terkenal berusia 60 tahun telah ditunjuk oleh Asosiasi Sepak Bola China," demikian pernyataan Sohu.

4 dari 4 halaman

Sudah Siapkan Pelatih Lokal

Belakangan diketahui, pelatih yang dimaksud Sohu adalah Jia Xiuquan, pelatih lokal yang juga pernah bermain untuk klub Jepang, Gamba Osaka.

Pemecatan sebenarnya bukan hal yang baru bagi Branko Ivankovic. Ia pernah mengalami pemecatan kala menukangi klub Uni Emirat Arab, Al-Wahda. Ia gagal mendongkrak performa Al-Wahda ditandai dengan kekalahan 3-4 dari Ajman Club pada 27 April 2013.

Pemutusan hubungan kerja atau PHK juga harus diterima Branko Ivankovic buntut dari kegagalannya memetik satu kemenangan pun bagi Timnas Oman di ajang penyisihan Grup Piala Asia AFC 2023.

Kini, jika benar apa yang ditulis Sohu, duel versus armada Shin Tae-yong menjadi duel pamungkas Branko Ivankovic bersama Dragon Team.

 

Berita Terkait