3 Titik Lemah China yang Harus Dimaksimalkan Timnas Indonesia: Sulit Produksi Gol, Gawangnya Mudah Dijebol

oleh Radifa Arsa diperbarui 13 Okt 2024, 08:00 WIB
Kolase - Pemain Timnas China (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, patut memperhatikan sejumlah titik lemah Timnas China yang harus dieksploitasi saat berjumpa pada lanjutan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Menjelang laga yang bergulir di Qingdao Youth Football Stadium, Qingdao, Selasa (15/10/2024) pukul 19.00 WIB itu, ada beberapa titik lemah Timnas China yang harus dimaksimalkan oleh Timnas Indonesia.

Advertisement

Kelemahan-kelemahan ini sudah terlihat pada tiga pertandingan sebelumnya di putaran ketiga ini. Akibat kekurangan ini pula, skuad asuhan Branko Ivankovic menjadi bulan-bulanan para lawannya di tiga laga awal.

Oleh sebab itu, skuad Merah Putih mesti bisa memaksimalkan titik-titik lemah ini untuk melumpuhkan tim berjulukan The Dragon itu pada pertemuan terdekat. Berikut Bola.com menyajikan ulasannya.

 

2 dari 4 halaman

Seret Produksi Gol

Xie Wenneng dari Timnas China merayakan gol yang dicetaknya bersama rekan setimnya selama pertandingan kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 zona Asia antara Australia dan China di Adelaide pada 10 Oktober 2024. (Brenton Edwards/AFP)

Timnas China menjadi peserta Grup C yang paling kesulitan dalam menghasilkan gol pada putaran ketiga ini. Sebab, dari tiga pertandingan, skuad berjulukan The Dragon ini baru bisa mencetak dua gol saja.

Menariknya, salah satu gol di antaranya tercipta lewat bunuh diri kubu lawan, tepatnya saat mereka kalah dengan skor 1-2 dari Arab Saudi. Dalam duel itu, gol China tercipta lewat bunuh diri Ali Mohammed Lajami.

Catatan dua gol dari tiga laga ini menjadi yang terendah di Grup C. Bahkan, masih kalah jika dibandingkan dengan Timnas Indonesia yang sudah menghasilkan tiga gol. Setara dengan catatan Australia, Arab Saudi, dan Bahrain.

 

3 dari 4 halaman

Paling Banyak Kebobolan

Ekspresi kecewa pemain China setelah kalah dari Australia pada laga lanjutan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang berlangsung di Adelaide Oval, Adelaide, Australia, Kamis (10/10/2024). (AP Photo/James Elsby)

Catatan buruk lainnya yang diukir Timnas China pada putaran ketiga ini juga berada di sektor pertahanan. Mereka berstatus sebagai lumbung gol di Grup C karena jadi peserta yang paling banyak kebobolan.

Dari tiga pertandingan, gawang The Dragon sudah kemasukan 12 gol. Catatan ini tak hanya menjadi yang terburuk di Grup C, tetapi juga yang paling apes di antara seluruh kontestan pada putaran ketiga ini.

Rekor ini bahkan sangat memprihatinkan jika komparasinya Timnas Indonesia. Skuad Garuda sejauh ini baru kebobolan tiga gol dari tiga pertandingan. Hanya lebih buruk dari Jepang (0 gol), Australia (2 gol).

 

4 dari 4 halaman

Jadi Korban Comeback

Ekspresi kecewa pemain China setelah gawang mereka dibobol oleh pemain Australia, Lewis Miller (kanan) saat laga lanjutan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang berlangsung di Adelaide Oval, Adelaide, Australia, Kamis (10/10/2024). (AP Photo/James Elsby)

Nasib yang dialami Timnas China pada tiga laga awal ini memang mengenaskan. Setelah mereka kalah 0-7 dari Timnas Jepang, dua laga berikutnya mereka malah menjadi korban comeback dari lawan-lawannya.

China sempat unggul terlebih dahulu saat berjumpa Arab Saudi, tapi akhirnya kalah 1-2. Pada laga melawan Australia, mereka juga unggul pada menit ke-20 lewat Xie Wenneng, tapi dipaksa menyerah 1-3 di akhir laga.

Kondisi semacam ini tentu menjadi peluang bagi Timnas Indonesia untuk menumbangkan The Dragon. Kondisi mentalitas skuad asuhan Branko Ivankovic tentu sangat terpukul dengan rangkaian hasil ini.     

Berita Terkait