Inggris Takluk dari Yunani di Wembley pada Laga UEFA Nations League, Conor Gallagher Pede Menatap Laga Selanjutnya

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 13 Okt 2024, 07:15 WIB
Gelandang Timnas Inggris, Conor Gallagher, saat bertanding melawan Slovenia pada laga Grup C Euro 2024, Rabu (26/6/2024) dini hari WIB. (AP Photo/Andreea Alexandru)

Bola.com, Jakarta - Timnas Inggris kalah 1-2 dari Yunani dalam laga UEFA Nations League 2024/2025 di Wembley, Jumat (11/10/2024) dini hari WIB. Gelandang The Three Lions, Conor Gallagher, mengungkapkan pandangan setelah melihat timnya harus takluk dari bangku cadangan.

Pemain berusia 24 tahun itu menjadi pemain yang duduk di bangku cadangan Timnas Inggris tanpa bermain dalam laga kontra Yunani di UEFA Nations League. Ia melihat The Three Lions harus kalah 1-2 dalam pertandingan tersebut.

Advertisement

Conor Gallagher menegaskan bahwa tidak ada yang perlu dikhawatirkan mengenai kekalahan dari Yunani yang dialami Inggris di Wembley. Namun, Gallagher menegaskan bahwa Yunani memang bermain lebih baik dalam laga tersebut.

"Saya rasa tidak ada yang perlu khawatir," ujar Conor Gallagher mengenai kekalahan 1-2 yang dialami Inggris dari Yunani seperti dilansir dari Mirror.

"Performanya tentu tidak cukup baik menurut standar kami, tetapi kami harus memberikan banyak pujian kepada Yunani karena mereka tampil sangat baik, dan kami tidak. Kami pantas kalah," lanjutnya.

 

2 dari 3 halaman

Berpikir Positif

Pemain Timnas Inggris, Jude Bellingham, menjadi salah satu pemain yang cukup terpukul dengan kekalahan dari Yunani dalam duel lanjutan Grup F UEFA Nations League B 2024/2025. (John Walton/PA via AP)

 

Selain itu, Conor Gallagher menekankan perlunya evaluasi untuk meningkatkan performa dalam pertandingan selanjutnya yang akan dijalani oleh Timnas Inggris.

"Sebuah pengalaman baru bekerja bersama Cars. Dia adalah pelatih baru dan menerapkan ide-ide sendiri. Latihan berjalan dengan baik dan dua pertandingan pertama di bawahnya juga bagus," ujar Conor Gallagher.

“Kami harus tetap positif dan percaya diri karena kita tahu seberapa baik kita bisa bermain dan kami ingin memperbaikinya di pertandingan berikutnya," lanjutnya.

3 dari 3 halaman

Filosofi Diego Simeone

Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, merayakan kemenangan atas Liverpool pada laga Liga Champions di Stadion Anfield, Rabu (11/3/2020). Liverpool takluk 2-3 dari Atletico Madrid. (AP/Peter Byrne)

 

Conor Gallagher baru dua bulan terakhir bekerja di bawah arahan Diego Simeone di Atletico Madrid. Ia bergabung dengan Atletico Madrid dengan nilai 34 juta pound pada Agustus 2024

Berada di bawah asuhan Diego Simeone, Gallagher cepat beradaptasi dengan filosofi permainan pelatih asal Argentina itu yang menekankan pentingnya disiplin bertahan. Penampilannya di La Liga Spanyol pun mendapatkan pujian.

"Diego sangat menekankan disiplin bertahan, kekuatan, posisi yang tepat, dan organisasi. Ini sangat penting. Kami menguasai banyak bola, tetapi mungkin kami kurang terorganisasi saat kehilangan bola, yang dimanfaatkan dengan baik oleh Yunani. Ini adalah area yang bisa kami tingkatkan," ujar Gallagher.

Mantan pemain Chelsea itu optimistis dengan Timnas Inggris yang memiliki pemain-pemain kelas dunia, meski ada sedikit perubahan yang perlu dilakukan. "Kami beruntung memiliki mereka di tim kami," ujarnya.

Sumber: Mirror