Deretan Fakta Menarik Kevin Diks, Calon Pemain Naturalisasi Anyar Timnas Indonesia

oleh Ana Dewi diperbarui 13 Okt 2024, 18:15 WIB
Ilustrasi - Kevin Diks (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Kevin Diks tidak lama lagi menjalani proses naturalisasi untuk menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Andai proses tersebut berjalan lancar, bek FC Copenhagen itu bakal menjadi tambahan kekuatan mumpuni untuk Timnas Indonesia.

Kevin Diks sebetulnya sudah dikenal pencinta sepak bola Tanah Air sejak 2020. Ketika itu, pemain berusia 28 tahun tersebut secara terang-terangan mengungkapkan keinginannya berseragam Timnas Indonesia.

Advertisement

Setelah penantian panjang, bek berdarah Indonesia-Belanda itu selangkah lagi bisa mewujudkan impiannya untuk menjadi bagian Tim Garuda. Kevin Diks tiba di Jakarta beberapa hari lalu dan bertemu Ketua PSSI, Erick Thohir.

"Makan siang bersama pemain FC Copenhagen yang mempunyai keturunan Indonesia. Tidak lupa salaman. Selamat bergabung di Timnas Indonesia, Kevin Diks," tulis Erick Thohir di akun Instragram pribadinya, Sabtu (12/10/2024).

Kali ini Bola.com akan mengulas siapa sebenarnya Kevin Diks yang akan menjadi calon penghuni lini belakang Timnas Indonesia. Yuk simak ulasannya dibawah ini.

 

2 dari 5 halaman

Jejak Karier

Pemain FC Copenhagen, Kevin Diks, menyundul bola saat melawan Bayern Munchen pada laga Liga Champions (20/9/2023). Klub asal Denmark itu berhasil lolos ke fase gugur setelah menyingkirkan Galatasaray dan Manchester United. (AFP/Sergei Gapon)

Pemilik nama lengkap Kevin Diks Bakarbessy itu saat ini berkarier di Superliga, atau kasta tertinggi Liga Denmark. Pemain berpostur 186 cm itu membela FC Copenhagen sejak 5 Juli 2021. Dia didapatkan secara gratis, setelah kontraknya tidak diperpanjang Fiorentina.

Diks pernah menimba ilmu di berbagai akademi sepak bola di Belanda, mulai dari VIOS Vaassen (2002-2004), AGOVV Apeldoorn (2004-2005), dan Vitesse (2005-2014). Hingga akhirnya pada musim 2014/2015 dipromosikan ke tim utama Vitesse.

Pada musim 2016, Kevin Diks bergabung dengan Fiorentina. Setelah itu, dia dipinjamkan ke beberapa klub seperti Vitesse (2017), Feyenoord (2017), FC Empoli (2019), hingga Aarhus GF (2019). Dia kembali dari masa peminjaman pada 2021.

Lantas, membela FC Copenhagen sampai sekarang. Bersama klubnya tersebut, Kevin Diks tampil sebanyak 144 kali di berbagai ajang, termasuk Liga Champions. Mencatat 16 gol plus 18 assist buat Byens Hold.

 

3 dari 5 halaman

Berdarah Ambon

Ketua PSSI, Erick Thohir bersama Kevin Diks. (Bola.com/Dok.Instagram Erick Thohir).

Kevin Diks lahir di Apeldoorn, Belanda, pada 6 Oktober 1996. Darah Indonesia mengalir lewat sang ibu bernama Natasja Diks-Bakarbessy. Ibunya berasal dari Desa Waai, Kecamatan Salahulu, Ambon, Maluku Tengah.

Sebelumnya, kepada media Denmark, Bold, Diks mengatakan bahwa ini saatnya dia menentukan pilihan. Pemain yang pernah berbaju Timnas Belanda U-21 itu buka-bukaan mengenai pendekatan yang dilakukan PSSI.

"Mereka sebenarnya untuk pertama kalinya menelepon agen saya. Ini jelas merupakan kehormatan besar bahwa mereka merasa saya akan menjadi tambahan yang berharga untuk tim," ujar Kevin Diks.

"Timnas Indonesia telah berkembang sangat cepat dan makin banyak pemain yang seperti saya memiliki dua kewarganegaraan dan bergabung ke dalam tim," lanjutnya.

 

4 dari 5 halaman

Pemain Versatile

Pemain FC Copenhagen, Kevin Diks, berebut bola dengan pemain Bayern Munchen, Serge Gnabry, pada laga Liga Champions (20/11/2023). Darah Indonesia Kevin Diks mengalir dari ibunya yang bernama Natasja Diks-Bakarbessy yang keturunan Ambon, Maluku. (AFP/Michaela Rehle)

Kevin Diks bisa bermain di beberapa posisi berbeda. Atau biasa disebut pemain versatile. Selain bek tengah, Diks juga memainkan peran bek kanan, kiri, dan gelandang bertahan.

Kelebihan inilah yang bisa menjadi keuntungan bagi Timnas Indonesia. Kevin Diks juga dikenal punya naluri mencetak gol yang tajam. Visi bermainnya oke!

Bersama FC Copenhagen, dia tercatat dipasang di beberapa sektor oleh sang pelatih. Mulai dari bek tengah (55 pertandingan), bek kanan (36 pertandingan), bek kiri (28 pertandingan), gelandang bertahan (3 pertandingan), dan gelandang kanan (tiga pertandingan).

 

5 dari 5 halaman

Segudang Pengalaman

Penjaga gawang Manchester City, Ederson menangkap bola di depan pemain FC Copenhagens, Kevin Diks selama pertandingan lanjutan grup G Liga Champions di Stadion Parken di Kopenhagen, Denmark, Selasa 11 Oktober 2022. FC Copenhagen bermain imbang atas City 0-0. (Liselotte Sabroe/Ritzau Scanpix via AP)

Kevin Diks punya statistik mentereng bersama FC Copenhagen. Lebih dari tiga tahun berkarier di Denmark, dia berhasil meraih tiga trofi juara, yakni dua gelar Danish Superliga dan satu Danish Cup.

Dua trofi Piala Belanda pernah diraihnya bersama Feyenoord (2017/2018) dan Vitesse (2016/2017). Juga sukses mempersembahkan Piala Super Belanda musim 2018 untuk Feyenoord.

Diks sejauh ini mengepak 17 penampilan di Liga Champions atau 1.224 menit bermain. 14 laga di antaranya tercatat saat berbaju FC Copenhagen, sisanya ketika masih memperkuat Feyenoord pada musim 2017/2018.

Tampil di ajang paling bergengsi di Eropa tersebut, Kevin Diks pun kerap berhadapan dengan sederet pemain top. Sebut saja Manuel Neuer, Harry Kane, Joshua Kimmich, Bernardo Silva, Kevin De Bruyne, Raheem Sterling, Erling Haaland, Lisandro Martinez hingga Casemiro.

Berita Terkait