Bola.com, Bandung - Pelatih Persib Bandung Bojan Hodak angkat bicara mengenai kepemimpinan wasit Ahmed Al Kaf dalam duel Timnas Indonesia vs Bahrain di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Kamis (10/10/2024) malam WIB.
Pada laga tersebut, sosok Ahmed Al Kaf mendapat sorotan setelah kepemimpinannya dianggap memihak tuan rumah, Bahrain.
Terutama soal perpanjangan waktu enam menit menjadi sembilan menit hingga Bahrain mampu menyamakan skor menjadi 2-2.
“Saya tidak mengerti kenapa dirinya memberikan tambahan waktu dari enam menit jadi sembilan menit. Saya tidak mengerti, menurut saya setelah enam menit, seharusnya laga berakhir,” kata Bojan Hodak.
Maka itu, Ahmed Al Kaf lanjut Bojan Hodak mendapat hujatan cukup banyak, tidak hanya oleh orang-orang dari Indonesia saja.
“Wasit bisa saja memperpanjang waktu sekitar 1-2 menit jika ada tindakan yang mengulur waktu atau ada banyak pelanggaran. Tapi saya tidak melihat itu selama enam menit perpanjangan waktu,” jelas Bojan.
Timnas Indonesia Bisa Imbangi Bahrain
Mengenai pertandingan Indonesia vs Bahrain, pelatih Persib asal Kroasia ini mengaku tidak menyaksikan secara penuh.
Namun, ia memastikan bahwa Indonesia saat ini sudah bisa mengimbangi Bahrain, termasuk saat melawan China nanti.
"Lawan China harus menang untuk membuka kans lolos. Di grup mungkin hanya Jepang yang terlalu kuat tapi yang lainnya bisa dilihat, Bahrain bisa mengalahkan Australia saat tandang. Jadi saya rasa Indonesia punya peluang,” kata Bojan Hodak.
Puji Malik Risaldi
Disinggung aksi Malik Risaldi cukup memukau lawan Bahrain, pelatih berpenampilan plontos ini mengakui bahwa pemain Persebaya Surabaya itu memang pemain yang bagus.
Oleh karena itu, sosok Malik Risaldi layak mendapat panggilan dari Shin Tae-yong.
"Dia memang pemain yang bagus, dirinya mendapat panggilan dan bermain bagus untuk timnas. Jadi dia striker berbahaya,” cetus Bojan sambil mengakhiri.
Baca Juga
Bojan Hodak Bicara Peluang Dimas Drajad Main Melawan Barito dan Jadwal Padat Persib di Akhir Tahun
Duel Pelatih Persib Vs Malut United di BRI Liga 1: Ujian Berat Imran Nahumarury
Kalah dari Zhejiang FC dan Gagal Lolos ke Fase Gugur, Pelatih Persib: Jadi Ini Beda Kualitas Liga 1 dengan Liga Champions Asia 2