Coach Timo Scheunemann Berbagi Tips Agar Skill Pesepak Bola Muda Putri Indonesia Kian Terasah

oleh Rizki Hidayat diperbarui 13 Okt 2024, 21:15 WIB
Partai final KU12 MilkLife Soccer Challenge - Bandung Series 2 2024 yang mempertemukan SDN 073 Pajagalan dan SDN 129 Rancasawo Margasari yang berlangsung di Stadion Siliwangi, Minggu (13/10/2024). (dok. MilkLife Soccer Challenge)

Bola.com, Bandung - Timo Scheunemann berbagi tips kepada pesepak bola muda putri di Tanah Air agar kemampuan mengolah bola semakin berkembang. Menurut Timo, selain tampil di turnamen seperti MilkLife Soccer Challenge, menimba ilmu di sekolah sepak bola (SSB) juga bisa meningkatkan skill bertanding.

MilkLife Soccer Challenge 2024 telah memasuki Bandung Series 2. Partai final turnamen sepak bola muda putri tersebut digelar di Stadion Siliwangi, Bandung, Minggu (13/10/2024).

Advertisement

Di kelompok Usia (KU) 12, SDN 073 Pajagalan, berhasil meraih titel juara. Pada debutnya di MilkLife Soccer Challenge, SDN 073 Pajagalan sukses keluar sebagai kampiun setelah mengalahkan SDN 129 Rancasawo Margasari dengan skor 4-1 di final.

Sementara itu di sektor KU10, SDN 075 Jatayu A mampu memposisikan diri di podium tertinggi setelah menekuk SDN 013 Pasirkaliki. SDN 075 Jatayu A berhasil meraih kemenangan dengan skor 2-1.

Pada MilkLife Soccer Challenge - Bandung Series 1 2024, Juni lalu, SDN 075 Jatayu A juga berhasil melaju ke final. Sayangnya, mereka hanya mampu menduduki podium kedua.

 

2 dari 4 halaman

Tips Agar Kemampuan Makin Terasah

Timo Scheunemann Senang Sepak Bola Putri Semakin Berkembang dan Disukai di Level Anak Sekolah

Nantinya, pemenang dari setiap kota termasuk Bandung, bakal terjaring 21 pemain yang dipantau perkembangannya di MilkLife Extra Training. Sehingga apabila terdapat peserta yang memiliki kemampuan stagnan, posisinya akan tergantikan pemain potensial lain yang memenuhi kriteria.

Hal tersebut tak lepas sebagai upaya mendorong para siswi agar lebih mengembangkan kemampuan mereka dalam bermain sepak bola. Timo Scheunemann pun memiliki tips agar kemampuan mengolah bola pemain muda putri

"Program MilkLife Extra Training sangat penting di samping MilkLife Soccer Challenge dengan visi pemassalan. Sebab para siswi yang potensial dan berbakat harus selalu diasah dan dilatih oleh pelatih yang berdedikasi, sehingga dapat terarah dengan baik," ujar eks pelatih Timnas Indonesia putri tersebuut.

"Kami juga mendorong agar para siswi bergabung dengan sekolah sepak bola (SSB) agar dapat ikut liga secara berkesinambungan di KU14 dan KU16," lanjutnya.

 

3 dari 4 halaman

Bangkitkan Sepak Bola Putri Indonesia

Pertandingan pamungkas sektor KU10 MilkLife Soccer Challenge - Bandung Series 2 2024 yang mempertemukan SDN 075 Jatayu A dan SDN 013 Pasirkaliki yang tersaji di Stadion Siliwangi, Minggu (13/10/2024). (dok. MilkLife Soccer Challenge)

Penyelenggaraan MilkLife Soccer Challenge - Bandung Series 2 2024 memperkuat tren positif yang menandai tumbuhnya ekosistem sepak bola putri di level usia dini. Hal ini nampak pada kuantitas keikutsertaan peserta dalam turnamen yang diinisiasi oleh MilkLife dan Bakti Olahraga Djarum Foundation tersebut.

Terdapat 1.564 siswi dari dari 68 Madrasah Ibtidaiyah dan Sekolah Dasar dari Kota Bandung dan sekitarnya yang ikut turnamen tersebut. Jumlah itu meningkat hampir tiga kali lipat dibanding penyelenggaraan MilkLife Soccer Challenge - Bandung Series 1 2024.

Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin mengatakan tren positif meningkatnya kuantitas dan kualitas peserta hampir serempak terjadi di kota-kota penyelenggaraan MilkLife Soccer Challenge seri kedua. Ia menyebut, hal ini tak lepas dari upaya pemassalan sepak bola putri usia dini yang dimulai di tahun 2023 lalu dengan program kompetisi berjenjang dan berkesinambungan.

"Visi kami untuk mengembalikan era kejayaan sepak bola putri Indonesia akan segera terwujud, karena kami mulai dengan pemassalan di level usia dini," ucap Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin.

"Kemudian dengan konsistensi penyelenggaraan turnamen yang menghasilkan lompatan peningkatan kuantitas dan kualitas pemain yang signifikan, merupakan hal yang sangat membanggakan untuk bisa menemukan talenta pesepak bola putri masa depan untuk Indonesia," lanjutnya.

 

4 dari 4 halaman

Daftar Pemenang MilkLife Soccer Challenge – Bandung Series 2 2024:

Kategori Usia 10:

  • Juara: SDN 075 Jatayu A
  • Runner-up: SDN 013 Pasirkaliki
  • Semifinalis: SDN 085 Ciumbuleuit dan SDN 020 Lengkong Besar
  • Top Scorer: Khansa Nada Talitha - SDN 127 Sekeloa
  • Best Player: Aqeela Gustina Fauziah - SDN 020 Lengkong Besar
  • Best Goalkeeper: Aqila Assyifatu Haifa - SDN 013 Pasirkaliki
  • Fairplay Team: SDN 020 Lengkong Besar

Kategori Usia 12

  • Juara: SDN 073 Pajagalan
  • Runner-up: SDN 129 Rancasawo Margasari
  • Semifinalis: SDN 043 Cimuncang C dan SDN 164 Karang Pawulang A
  • Top Scorer: Amanda Fitriani - SDN 073 Pajagalan A
  • Best Player: Riyanti Saffana Suryani - SDN 129 Rancasawo Margasari
  • Best Goalkeeper: Nanda Husna Qanita - SDN 164 Karang Pawulang A
  • Fairplay Team: SDN 004 Cisaranten Kulon

Berita Terkait