Pep Guardiola Ogah Man City Bersua Barcelona di Liga Champions Musim Ini

oleh Rizki Hidayat diperbarui 14 Okt 2024, 16:08 WIB
Pemain Manchester United, Erling Haaland bercanda dengan pelatih Pep Guardiola saat melakukan latihan jelang laga perempat final Liga Champions 2023/2024 melawan Real Madrid di Etihad Campus, Manchester, Inggris, 8 April 2024 waktu setempat. (AFP/Darren Staples)

Bola.com, Jakarta - Manajer Manchester City, Pep Guardiola, secara terbuka tak ingin timnya bertemu Barcelona di Liga Champions musim ini. Bagi Guardiola, Barca adalah klub yang spesial dan memiliki ikatan emosional yang mendalam.

"Pertanyaan yang bagus. Barcelona mungkin," jawab pelatih asal Spanyol itu dengan tegas saat ditanya tim mana yang paling ingin dihindari.

Advertisement

"Kasih sayang yang saya miliki untuk mereka bisa menghancurkan saya. Saya lahir di sebuah kota kecil di dekatnya, tidak pernah mudah untuk bermain melawan mereka," lanjut Pep Guardiola.

Man City mengawali league phase Liga Champions musim ini dengan hasil yang cukup oke. The Citizens berhasil memetik satu kemenangan dan sekali imbang dan dua laga yang sudah dijalani.

Di sisi lain, Barcelona meraih hasil yang kurang maksimal. Los Cules meraih satu kemenangan dan menelan satu kekalahan dari dua pertandingan.

Hasil tersebut membuat Manchester City kini berada di urutan delapan klasemen semenara league phase Liga Champions musim ini dengan nilai empat. Adapun Barcelona di peringkat ke-16 dengan koleksi tiga poin.

 

2 dari 5 halaman

Ada Rasa Emosional yang Kuat

Pep Guardiola. Ia menjadi pelatih utama Barcelona pada awal musim 2008/2009 setelah sebelumnya menangani Barcelona B. Ia langsung mempersembahkan treble winners. Trofi UCL diraihnya usai menang 2-0 atas Manchester United dalam laga final di Olimpico, Roma, 27 Mei 2009. (AFP/Lluis Gene)

Bagi Pep Guardiola, menghadapi Barcelona bukan sekadar pertandingan biasa. Keinginannya menghindari El Barca bukan semata-mata faktor klub besar, melainkan lebih pada hubungan emosional yang dimiliki dengan klub Catalan tersebut.

Pelatih yang sukses meraih enam trofi Premier League bersama Manchester City tersebut, pernah membawa Barcelona ke puncak kejayaan dengan gaya tiki-taka yang sempat mendunia.

Selama di Blaugrana, Guardiola telah menyabet gelar juara Liga Spanyol (3 kali), Copa Del Rey (2 kali), Piala Super Liga Spanyol (3 kali), Liga Champions (2 kali), Piala Super Eropa (2 kali), dan Piala Dunia Antarklub (2 kali).

 

3 dari 5 halaman

Memuji Lionel Messi

Pep Guardiola dan Lionel Messi saat di Barcelona (AFP/Miguel Ruiz)

Dalam kesempatan yang sama, Pep Guardiola juga berbagi pandangan mengenai Lionel Messi, mantan anak asuhnya selama berkarier di Barcelona. Meski ada pemain hebat lainnya seperti Pele dan Maradona, Guardiola merasa Messi masih yang terbaik.

"Anda harus mengenalnya. Bagi saya, mudah untuk mengatakan Messi adalah pemain terbaik sepanjang masa," ujar Pep Guardiola.

"Ketika Anda melihatnya dari dekat, Anda akan teringat Tiger Woods atau Michael Jordan, saya beruntung bisa hidup di zaman yang sama dengan mereka," tambah mantan pelatih Barcelona dan Bayern Munchen itu.

 

4 dari 5 halaman

Tak Paham Format Baru

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola tetap percaya diri meski badai cedera menghantui timnya. (STR/AFP)

Manchester City masih akan bersua lawan-lawan tangguh pada league phase Liga Champions musim ini. Mulai dari Sparta Praha, Sporting CP, Feyenoord, Juventus, Paris Saint-Germain, dan Club Brugge.

Pep Guardiola mengomentari format baru Liga Champions musim ini. Dia mengaku tak terlalu paham, dan hanya fokus membawa Manchester City meraih hasil maksimal di turnamen tersebut

"Saya tidak mengerti, saya hanya melatih. Saya pikir kami akan dapat menjawab pertanyaan ini hanya pada akhir musim," ungkap Guardiola pada acara Che Tempo Che Fa, Minggu (13/10/2024).

Sumber: Metro

Penulis: Muhamad Luthfi Ma'ruf

5 dari 5 halaman

Simak Persaingan Musim Ini:

Berita Terkait