Pelatih Klub Bundesliga Tolak Tawaran MU untuk Gantikan Erik ten Hag, Alasanya Masuk Akal Sih

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 14 Okt 2024, 16:25 WIB
Pelatih Manchester United, Erik ten Hag jelang laga menghadapi Brentford pada laga pekan ke-30 Premier League 2023/2024 di Gtech Community Stadium, London, Sabtu (30/3/2024). (AP Photo/Ian Walton)

Bola.com, Jakarta - Drama panas mengenai kursi manajer Manchester United (MU) masih berlanjut. Setelah disebut mendekati banyak pelatih top Eropa guna mengganti Erik ten Hag, klub berjuluk Setan Merah itu dikabarkan malah ditolak oleh Sebastian Hoeness, pelatih VfB Stuttgart.

Manajemen MU tengah mengevaluasi kinerja Erik ten Hag selama jeda internasional. Klub raksasa Inggris itu dikabarkan mempertimbangkan mengganti pelatih asal Belanda tersebut setelah tampil buruk sejak awal musim.

Advertisement

Beberapa nama pelatih top Eropa muncul untuk memanaskan bursa calon pelatih baru MU. Salah satu nama yang muncul dalam radar United adalah Thomas Tuchel, mantan manajer Chelsea yang kini menukangi Bayern Munchen. 

Namun di tengah banyaknya spekulasi, terdapat laporan MU telah menghubungi Sebastian Hoeness, pelatih VfB Stuttgart, untuk membahas kemungkinan pindah ke Old Trafford.

 

 

 

2 dari 5 halaman

Hoeness Tolak Tawaran dengan Sopan

Pelatih Stuttgart, Sebastian Hoeness. (THOMAS KIENZLE / AFP)

Pendekatan terhadap Hoeness tenyata dilakukan pada Juli 2024. Namun, pelatih berusia 42 tahun itu dengan sopan menolak tawaran menggiurkan dari klub raksasa Inggris tersebut.

Alasan di balik penolakan Hoeness cukup jelas. Ia ingin melanjutkan proyek jangka panjangnya di Stuttgart.

Di bawah kepemimpinannya,  Stuttgart berhasil finis tepat di belakang juara Bundesliga, Bayer Leverkusen, dan mengamankan tiket Liga Champions, pada musim lalu. 

Penolakan ini juga dipengaruhi kontrak jangka panjang yang baru saja ditandatangani Hoeness dengan Stuttgart. Kontrak tersebut  akan mengikatnya di klub hingga tahun 2027.

 

 

 

3 dari 5 halaman

MU Tetap Percaya Erik ten Hag

Ekspresi Erik Ten Hag setelah MU dikalahkan Newcastle United 0-2 dalam pertandingan pekan ke-29 Liga Inggris 2022/2023 yang berlangsung di St. James Park, Minggu (2/4/2023) WIB. (AFP/Oli Scarff)

Sementara itu, posisi Ten Hag di Old Trafford terus menjadi sorotan fans. Meski telah dipertahankan, pelatih asal Belanda itu masih harus menghadapi tekanan yang cukup besar menyusul hasil-hasil yang kurang memuaskan di awal musim ini.

Dalam tujuh pertandingan pertama di Liga Inggris, MU hanya mampu meraih dua kemenangan, rekor terburuk selama dipegang oleh Erik ten Hag dalam tiga musim.

Meskipun performa kurang memuaskan, hasil rapat para petinggi Manchester United memutuskan tetap memberikan kepercayaan kepada pelatih yang baru bergabung pada musim panas 2022.

 

 

4 dari 5 halaman

Komentar Sir Jim Ratcliffe

Ketertarikan miliarder kaya raya asal Inggris, Sir Jim Ratcliffe terhadap MU tampaknya juga harus mendapat persaingan. Perusahaan Amerikas Serikat, Apollo dikabarkan juga memiliki ketertarikan untuk membeli sejumlah saham Manchester United. Bahkan, diskusi awal antara Apollo dan Glazer dikabarkan sudah terjadi. (AFP/Valery Hache)

Salah satu pemilik Manchester United, Sir Jim Ratcliffe, berkomentar mengenai situasi terkini. Ia mengakui Ten Hag adalah seorang pelatih yang berkualitas.

"Saya pikir dia pelatih yang sangat bagus, tetapi pada akhirnya itu bukan keputusan saya. Itu keputusan tim manajemen yang menjalankan Manchester United untuk memutuskan cara terbaik mengelola tim," kata Sir Jim Ratcliffe.

Ia menegaskan tujuan utama manajemen adalah membawa Manchester United kembali ke era kejayaan. Namun, mereka juga menyadari masih membutuhkan proses, waktu, dan kesabaran.

"Tujuan kami sangat jelas, kami ingin membawa Manchester United kembali ke tempat yang seharusnya, dan itu belum terjadi. Ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan" tutup pria yang kini berusia 71 tahun itu.   

Penulis: Muhammad Luthfi Ma'ruf

Sumber: Metro 

5 dari 5 halaman

Yuk Intip Posisi MU

Berita Terkait