Juara Dunia MotoGP 2021, Fabio Quartararo Berminat Tinggal di Bali

oleh Hendry Wibowo diperbarui 14 Okt 2024, 22:00 WIB
Pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP asal Prancis, Fabio Quartararo, bersiap sebelum sesi latihan bebas balapan MotoGP 2024 di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Jumat 27 September 2024. (SONNY TUMBELAKA/AFP)

Bola.com, Jakarta - Banyak pembalap tidak pulang ke negara masing-masing menuju balapan MotoGP Australia di Sirkuit Phillip Island, akhir pekan ini.

Salah satunya juara dunia MotoGP 2021, Fabio Quartararo. Yang menarik, pembalap Yamaha ini memilih Bali sebagai destinasi singgah sebelum berangkat ke Australia.

Advertisement

Memantau Instagram sang pembalap, Fabio Quartararo cukup aktif mengunggah kegiatannya selama di Bali.

Yang menarik hari Minggu (13/10/2024), Fabio Quartararo membeberkan keinginan untuk tinggal di Bali suatu saat nanti. "Bali, saya akan segera tinggal di sini," tulis rider berusia 25 tahun tersebut. 

Fabio Quartararo tentu saja sudah sangat sering berkunjung ke Indonesia. Selain mengikuti balapan MotoGP Mandalika, ia juga berulang kali terlibat acara salah satu sponsor timnya, Yamaha Indonesia. 

2 dari 3 halaman

Unggahan Fabio Quartararo

3 dari 3 halaman

Kabar Ingin Tinggalkan Yamaha

Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo bermain kriket di dalam lintasan menjelang MotoGP India 2023 di Sirkuit Buddh, New Delhi, India pada 21 September 2023. (AFP/Money Sharma)

Kabar pembalap asal Prancis Fabio Quartararo berulang kali ingin meninggalkan Yamaha ternyata bukan isapan jempol belaka.

Baru-baru ini, juara dunia MotoGP 2021 tersebut membuat pengakuan, bahwa dirinya bahkan berniat cabut dari Yamaha sejak 2022.

Fabio Quartararo sendiri sudah merasakan motor Yamaha YZR-M1 punya banyak masalah sejak pengujung MotoGP 2021 atau ketika ia sukses juara dunia. 

Lalu ia sempat berpikir meninggalkan Yamaha pada 2022, namun saat itu dirinya masih ada dalam persaingan papan atas.

"Sejujurnya, pada tahun 2022 saya sudah berpikir untuk berganti tim, tetapi meninggalkan tim saat Anda memimpin kejuaraan tidaklah mungkin," kata Fabio Quartararo. 

"Saya pikir kami akan mengambil langkah maju, tetapi ternyata tidak. Sekarang kami bekerja dengan cara yang benar," tambahnya. 

Sumber: Instagram 

Berita Terkait