Bola.com, Jakarta - Jika Anda pecinta sepak bola, khususnya selalu mengikuti momen bursa transfer dibuka, maka Anda dipastikan tahu sosok Fabrizio Romano.
Ya, Fabrizio Romano adalah jurnalis pakar transfer yang bekerja untuk Sky Sports Italia. Nama Romano sangat dikenal karena memiliki tagline khusus yaitu Here We Go.
Dalam unggahan di media sosial, Romano selalu menyertakan kalimat Here We Go untuk perpindahan pemain yang ia beritakan sudah resmi gabung klub lain.
Memang tidak semua Here We Go yang diberitakan Fabrizio Romano jadi kenyataan. Namun akurasi ketepatan mencapai 90 persen.
Nah Indonesia juga punya versi lain dari Fabrizio Romano. Bedanya, sosoknya bukan jurnalis, melainkan Ketua PSSI sekaligus Menteri BUMN, Erick Thohir.
Salaman Khas Erick Thohir
Jika Fabrizio Romano dikenal dengan Here We Go, Erick Thohir punya ciri khas jabatan tangan. Setiap pemain keturunan yang ingin menjalani proses naturalisasi bareng Timnas Indonesia dipastikan harus melalui fase itu.
Andai sudah jabatan tangan, maka pemain tersebut sudah sepakat untuk mengikuti sumpah WNI demi memperkuat Timnas Indonesia.
"Kan memang belum jabatan tangan," ujar Erick Thohir ketika ditanya soal proses naturalisasi Kevin Diks. Namun kini situasi sudah berubah.
Beberapa hari lalu, tepatnya momen laga Timnas Indonesia versus Bahrain di Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Keviin Diks tiba di Jakarta.
Benar saja tidak lama Kevin Diks berjabat tangan dengan Erick Thohir menandakan pemain Copenhagen itu siap melalui proses naturalisasi.
Tidak Semua Jadi
Seperti Fabrizio Romano dengan Here We Go, persentase keakuratan jabatan tangan Erick Thohir juga tidak 100 persen.
Seorang pemain keturunan yang kini merumput di Como, Emil Audero pernah berjabat tangan dengan Erick Thohir.
Hanya saja sampai saat ini, Emil Audero tak kunjung menjalani sumpah WNI untuk memperkuat Timnas Indonesia.