Bola.com, Jakarta - Pertandingan UEFA Nations League antara Timnas Italia melawan Israel di Stadion Bluenergy menjadi momen spesial dalam sejarah sepak bola Italia.
Pada menit ke-73, pelatih Timnas Italia, Luciano Spalletti, memasukkan Daniel Maldini, menandai debut pemain berusia 23 tahun itu di Gli Azzurri.
Pertandingan tersebut berlangsung di Udine – tepat di tempat ayah legendaris Daniel, Paolo, melakukan debutnya untuk timnas.
Daniel melanjutkan warisan keluarga Maldini yang dimulai oleh kakeknya, Cesare, dan dilanjutkan oleh ayahnya, Paolo, keduanya adalah legenda sepak bola Italia.
Daniel menggantikan Giacomo Raspadori dan bergabung di lini serang bersama Mateo Retegui dan kemudian Lorenzo Lucca. Debutnya menjadi momen emosional bagi keluarganya, yang hadir di stadion.
Kamera menangkap Paolo Maldini, berlinang air mata, duduk bersama putra sulungnya, Christian, dan istrinya Adriana, yang merekam momen itu dengan ponselnya.
Adegan itu menyoroti kelanjutan dinasti sepak bola Maldini, khususnya di Timnas Italia, meski tak seperti kakek dan sang ayah yang berposisi sebagai bek, Daniel Maldini adalah seorang gelandang serang.
Persembahan Debut
Setelah pertandingan yang berakhir dengan kemenangan 4-1 Italia, Daniel memberikan komentarnya.
"Itu adalah sensasi yang kuat, positif, saya sangat senang bisa bermain dan pertandingan berjalan dengan baik," kata Maldini kepada RAI Sport.
"Pertandingan selalu terkendali hingga gol mereka, tetapi kemudian kami berhasil merebutnya kembali dan kami melihat sepak bola kami beraksi."
"Saya senang orang tua saya ada di sini, saya akan berbicara dengan mereka setelah saya pulang. Saya persembahkan debut ini untuk keluarga dan teman-teman saya, mereka yang mencintai saya," tutur pemain Monza ini.