Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia akan menantang China dalam lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Selasa (14/101/2024). Jika melihat klasemen sementara, ada kans bagi Tim Garuda untuk meraih kemenangan pertama di fase ini.
Dalam tiga pertandignan yang sudah berjalan, China selalu menelan kekalahan. Sedangkan Timnas Indonesia, meraih tiga kali hasil imbang.
Namun, catatan itu tak akan membuat laga di Stadion Qingdao Youth Football berjalan mudah untuk Timnas Indonesia. China punya historis yang lebih bagus.
Dua negara sudah 17 kali bertemu. China menang 11 kali. Sedangkan Indonesia hanya 3 kali menang. Sisanya, 3 laga berakhir imbang.
Terakhir, Timnas Indonesia bisa meraih poin dari China pada 2013 lalu di Jakarta. Tepatnya pada ajang Kualifikasi Piala Asia 2015.
Ahmad Bustomi Mengenang Laga Kontra China
Salah satu pemain yang berkontribusi penting dalam laga tersebut adalah Ahmad Bustomi. Gelandang asal Malang ini yang membuat assist untuk gol yang dicetak Boaz Solossa. Ternyata, Bustomi masih ingat dengan momen tersebut.
“Kalau tidak salah, waktu itu hasil akhir 1-1. Boaz yang mencetak gol. Dia striker luar biasa. Dan dia satu-satunya pemain yang bisa mencetak gol di Kualifikasi (Piala Asia) waktu itu,” kenangnya.
Dalam laga tersebut, Bustomi memberikan assist dengan tandukannya. Boaz menyelesaikan dengan tembakan keras kaki kanan.
“Waktu itu, China tengah membangun sepak bolanya. Di kompetisi, klub China jor-joran mendatangkan pelatih dan pemain asing. Jadi, imbang 1-1 di Jakarta sudah bagus. Namun, sekarang China dan Indonesia sudah berbeda,” tegas Bustomi.
Timnas Indonesia Lebih Diperhitungkan
Dalam laga nanti, Ahmad Bustomi melihat Timnas Indonesia punya kans besar untuk menang. Meskipun ini bukan laga yang mudah, karena tidak kekalahan yang baru dialami China tidak bisa jadi ukuran.
“Dalam sepak bola modern, setiap pertandingan tidak akan sama. Pasti ada perubahan, meskipun tidak signifikan. Indonesia sekarang lebih diperhitungkan. Semoga Indonesia bisa menang. Tidak imbang lagi atau kalah, karena saingan terberat saat ini Jepang,” jelas mantan pemain Arema FC ini.
Lebih lanjut, Bustomi menyebut materi pemain Indonesia saat ini sangat mumpuni. Tak lepas dari banyaknya pemain yang berkarir di luar negeri. Dari segi permainan dan mental memberikan efek positif terhadap permainan tim.
“Kami tidak menutup mata dengan pemain Timnas Indonesia yang berkarier di luar negeri. Dampaknya besar sekai dari permainan dan mentalitas. Negara lain tidak lagi memandang sebelah mata, karena hasil dari tiga laga sebelumnya sudah memberi bukti,” tegasnya.
Perlu diketahui, Timnas Indonesia meraih tiga hasil imbang di Grup C, yakni melawan Arab Saudi, Australia dan Bahrain. Itu membuat Indonesia jadi salah satu tim yang belum terkalahkan di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Persaingan di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026
Hasil Matchday 1
- Australia Vs Bahrain 0-1
- Jepang Vs China 7-0
- Arab Saudi Vs Timnas Indonesia 1-1
Hasil Matchday 2
- China vs Arab Saudi 1-2
- Timnas Indonesia vs Australia 0-0
- Bahrain vs Jepang 0-5
Hasil Matchday 3
- Australia vs China 3-1
- Bahrain vs Timnas Indonesia 2-2
- Arab Saudi vs Jepang 0-2
Klasemen Grup C
Pos | Tim | Play | Win | Draw | Lost | SG | Poin |
---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | Jepang | 3 | 3 | 0 | 0 | 14-0 | 9 |
2 | Australia | 3 | 1 | 1 | 1 | 3-2 | 4 |
3 | Arab Saudi | 3 | 1 | 1 | 1 | 3-4 | 4 |
4 | Bahrain | 3 | 1 | 1 | 1 | 3-7 | 4 |
5 | Indonesia | 3 | 0 | 3 | 0 | 3-3 | 3 |
6 | China | 3 | 0 | 0 | 3 | 2-12 | 0 |
*Klasemen per Kamis, 11 Oktober 2024 pukul 03.00 WIB