Thomas Tuchel Segera Disahkan Sebagai Pelatih Timnas Inggris

oleh Aning Jati diperbarui 16 Okt 2024, 05:45 WIB
Thomas Tuchel dipecat dari Chelsea pada awal musim 2022/2023. Performa buruk The Blues menjadi alasannya. Posisinya kini digantikan oleh Graham Potter yang pada akhir-akhir ini juga sering menuai hasil buruk bersama Chelsea. Selama 1,5 tahun di Stamford Bridge, Tuchel berhasil membawa pulang berbagai gelar bergengsi, termasuk gelar juara Liga Champions dan Piala Dunia Antarklub. Pria 49 tahun itu saat ini sedang tak menukangi klub manapun per Januari 2023. Namun, Tuchel sepertinya tak akan kesulitan mencari pelabuhan baru dalam waktu dekat. (AFP/Denis Lovrovic)

Bola.com, Jakarta - Mantan pelatih kepala Chelsea, Thomas Tuchel, telah resmi menandatangani kontrak sebagai pelatih Timnas Inggris yang baru, seperti yang dilaporkan secara luas oleh media Inggris.

Kepala eksekutif Football Association (FA), Mark Bullingham, dijadwalkan akan mengadakan konferensi pers di Wembley pada Rabu (waktu setempat) untuk mengumumkan penunjukan pelatih asal Jerman berusia 51 tahun ini.

Advertisement

Tuchel menjadi manajer asing ketiga yang memimpin Three Lions, dan yang pertama dari Jerman, mengikuti jejak Sven-Goran Eriksson dari Swedia dan Fabio Capello dari Italia.

Dikenal dengan gaya sepak bola progresif, Tuchel menggantikan Frank Lampard di Chelsea pada Januari 2021 dan membawa The Blues meraih gelar Liga Champions, mengalahkan Manchester City di final.

Di sisi lain, Lee Carsley, manajer U-21 Inggris, telah menangani tim utama sebagai pelatih sementara sejak pengunduran diri Gareth Southgate setelah kekalahan Timnas Inggris di final Euro 2024 melawan Spanyol, Juli lalu.

Carsley tampak ragu ketika ditanya apakah tertarik menjadi pelatih tetap. Ia berkali-kali menegaskan bahwa fokusnya adalah membawa Timnas Inggris melalui enam pertandingan Nations League, dan menyatakan bahwa posisi tersebut layak diisi oleh "pelatih kelas dunia yang telah memenangkan trofi".

2 dari 4 halaman

Pelatih dengan Taktik Inovatif

Pelatih Bayern Munchen, Thomas Tuchel pada laga leg pertama 16 besar Liga Champions 2023/2024 melawan Lazio di Olympic Stadium, Roma, Italia, Kamis (15/02/2024) WIB. (AFP/Alberto Pizzoli)

Carsley sebelumnya dianggap sebagai kandidat favorit untuk menjadi pelatih penuh waktu. Namun, kekalahan telak dari Yunani dalam laga Nations League di kandang sendiri, Jumat dini hari WIB (11/10/2024), dikabarkan merusak peluangnya.

Nama Pep Guardiola, pelatih Manchester City yang sukses meraih banyak gelar, juga disebut-sebut sebagai calon kuat, tetapi FA akhirnya memilih Tuchel, yang saat ini tidak terikat dengan klub manapun sejak meninggalkan Bayern Munchen pada akhir musim lalu.

Bayern Munchen menempati posisi ketiga di Bundesliga musim lalu, tertinggal dari Bayer Leverkusen dan VfB Stuttgart—pertama kalinya klub tersebut gagal meraih gelar sejak musim 2011-12.

Tuchel dikenal sebagai pelatih dengan taktik yang inovatif, membangun reputasinya di Bundesliga saat menggantikan Juergen Klopp di Mainz 05 pada tahun 2009.

Ketika Klopp meninggalkan Borussia Dortmund pada akhir musim 2014-15, Tuchel kembali menggantikannya dan berhasil memenangkan Piala Jerman pada 2017.

3 dari 4 halaman

Kiprah di Klub

Thomas Tuchel dilaporkan tak berniat mengambil pekerjaan sebagai pelatih Manchester United setelah cabut dari Bayern Munchen. (Michaela STACHE / AFP)

Setelahnya, Tuchel bergabung dengan Paris Saint-Germain (PSG) dan memenangkan gelar Ligue 1 secara beruntun. Ia juga membawa PSG ke final Liga Champions pertama mereka pada 2020, meski akhirnya kalah dari Bayern Munchen.

Setelah itu, ia bergabung dengan Chelsea dan berhasil meraih kesuksesan besar, termasuk mencatatkan rekor 14 pertandingan tanpa kekalahan di awal kariernya bersama klub tersebut serta memenangkan Liga Champions.

Masa jabatan Tuchel di Bayern berlangsung naik turun, dan kini ia diharapkan bisa membawa Inggris lolos ke turnamen besar dan meraih prestasi setelah beberapa kali gagal di bawah kepemimpinan Southgate.

4 dari 4 halaman

Hadapi Tekanan Besar

Kandidat pelatih baru Timnas Inggris berikutnya adalah sosok Thomas Tuchel. Pelatih asal Jerman itu juga punya rekam jejak yang bagus. Ia juga saat ini lagi tidak memiliki klub, sehingga FA dilaporkan berminat untuk mempekerjakannya di musim panas ini. (Michaela STACHE / AFP)

Timnas Inggris belum pernah memenangkan trofi sejak Piala Dunia 1966. Meski mencapai semifinal Piala Dunia dan dua final Euro di bawah Southgate, mereka belum mampu mengangkat trofi, meski diperkuat pemain-pemain top, seperti Jude Bellingham, Phil Foden, dan Harry Kane.

Gaya permainan Southgate kerap dianggap terlalu konservatif, dan tugas Tuchel adalah memaksimalkan potensi serangan dari para pemain bintangnya. Namun, ia juga harus menghadapi tekanan besar yang datang bersama satu di antara pekerjaan paling menantang di dunia sepak bola.

Menurut laporan media Inggris, FA sempat mendekati Guardiola secara informal pada awal musim, dengan kontraknya di Manchester City akan habis pada akhir musim ini. Namun, pilihan akhirnya jatuh pada Tuchel.

 

Sumber: Reuters

Berita Terkait