3 Pemain Timnas Indonesia yang Potensial tapi Tak Dilirik Shin Tae-yong pada Laga Kontra Bahrain dan China

oleh Radifa Arsa diperbarui 16 Okt 2024, 15:15 WIB
Kolase - Dimas Drajat dengan seragam Timnas Indonesia (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, sama sekali tak melirik sejumlah pemain potensial yang bisa memberikan warna baru pada dua laga terakhir Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Ada sederet pemain Timnas Indonesia yang sama sekali tak diturunkan Shin Tae-yong saat menghadapi laga melawan Bahrain dan China pada lanjutan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. 

Advertisement

Para pemain ini sebetulnya bisa menjadi alternatif saat skuad Merah Putih menghadapi kebuntuan pada dua laga tersebut. Ketika melawan China misalnya, mereka bisa diturunkan untuk menambah kreativitas maupun daya gedor di lini depan.

Sayangnya, Shin Tae-yong memutuskan memarkir para pemain ini di bangku cadangan Timnas Indonesia. Mereka tak kunjung memperoleh kesempatan untuk membuat perbedaan di atas lapangan. Berikut Bola.com menyajikan ulasannya.

 

2 dari 4 halaman

1. Dimas Drajad

Pemain Timnas Indonesia, Muhammad Dimas Drajad memberikan penghormatan untuk penonton saat laga FIFA Match Day antara Timnas Indonesia melawan Timnas Curacao di Stadion Pakansari, Bogor, Selasa (27/09/2022). (Bola.com/Muhammad Iqbal Ichsan)

Dimas Drajad sebetulnya memiliki performa yang cukup mengesankan di level klub. Bisa dibilang, striker berusia 27 tahun ini tengah ‘onfire’ bersama Persib Bandung di kompetisi BRI Liga 1 2024/2025.

Setidaknya itu terbukti dengan torehan dua gol serta dua assist yang diukir Dimas Drajad dari tujuh pertandingan ini. Pada duel melawan Persija Jakarta, eks penyerang Persikabo 1973 itu juga bisa menyumbang satu gol.

Namun, kehadiran Dimas nyatanya juga tak dilirik oleh Shin Tae-yong. Dari dua pertandingan terakhir, penyerang asal Gresik, Jawa Timur, ini hanya menjadi penghangat bangku cadangan Timnas Indonesia.

 

3 dari 4 halaman

2. Ricky Kambuaya

Gelandang Timnas Indonesia, Ricky Kambuaya (kanan) berhasil melewati adangan gelandang Vietnam, Nguyen Thai Son pada laga Grup F kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Kamis (21/3/2024). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Keputusan Shin Tae-yong meramu komposisi lini tengah juga terhitung sangat terbatas. Hanya ada beberapa pemain yang dipilih juru taktik asal Korea Selatan itu untuk mengisi barisan ini pada dua laga terakhir.

Langkah tersebut akhirnya mengorbankan Ricky Kambuaya. Padahal, sebetulnya gelandang Dewa United ini bisa menjadi alternatif yang bisa dijajal Shin Tae-yong untuk menambah kreativitas di sektor ini.

Namun, STY ngotot mempertahankan nama-nama seperti Ivar Jenner hingga Thom Haye. Nathan Tjoe-A-On yang sejatinya berposisi sebagai bek kiri juga sampai digeser untuk menempati pos tersebut.

 

4 dari 4 halaman

Egy Maulana Vikri

Selebrasi gelandang Timnas Indonesia, Egy Maulana Vikri setelah menjebol gawang Vietnam pada laga Grup F kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Kamis (21/3/2024). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Pemain lainnya yang tak kunjung mendapatkan kesempatan bermain dari Shin Tae-yong ialah Egy Maulana Vikri. Dia terakhir kali diturunkan memperkuat Timnas Indonesia saat menghadapi Arab Saudi.

Itu pun durasinya sangat singkat, yakni selama 10 menit. Egy sebetulnya diharapkan bisa menjadi pemecah kebuntuan skuad Merah Putih, terutama untuk melakukan penetrasi-penetrasi berbahaya.

Namun, keputusan STY memasang Rafael Struick dan Ragnar Oratmangoen di lini depan sepertinya sudah final. Egy tak bisa mendapatkan kesempatan untuk membuktikan kualitasnya karena komposisi paten ini.   

Berita Terkait