Pengakuan Paul Pogba: Siap Bermain Kembali dan Rela Potong Gaji untuk Juventus

oleh Aning Jati diperbarui 17 Okt 2024, 09:30 WIB
Paul Pogba memilih meninggalkan Old Trafford setelah kontraknya habis. Ia memutuskan untuk kembali ke Juventus setelah berpisah dengan MU. Pemain berusia 29 tahun tersebut sebelumnya pernah membela Juventus selama empat tahun antara 2012 sampai 2016. Pogba kembali ke Allianz Stadium dengan status bebas transfer. Gelandang asal Prancis tersebut dikontrak jangka panjang dengan durasi selama empat tahun. (AFP/Ethan Miller)

Bola.com, Jakarta - Setelah hampir tidak terdengar kabar dari Paul Pogba selama setahun terakhir, kini ia kembali muncul ke publik. Pogba, yang pernah menjadi satu di antara pemain terbesar Juventus dalam dua dekade terakhir, kini kembali menjadi perbincangan.

Alasan di balik kemunculannya jelas: pengurangan masa hukuman dopingnya dari empat tahun menjadi hanya 18 bulan. Pemain berusia 31 tahun asal Prancis ini akan kembali berlatih pada Januari dan bisa kembali bermain di lapangan pada Maret 2025.

Advertisement

Pada Rabu lalu, Paul Pogba melanjutkan rangkaian wawancara seriusnya, muncul di Sky Sports di Inggris dan juga di ESPN.

Pogba juga melakukan wawancara dengan La Gazzetta dello Sport di Italia, di mana ia berbicara secara terbuka tentang masa depannya di Juventus dan keinginannya untuk tetap berada di Turin.

"Saya siap mengorbankan uang demi bermain untuk Juve," kata Pogba dalam wawancaranya dengan La Gazzetta dello Sport, yang dirilis pada Rabu malam di Italia.

"Saya ingin kembali," ungkapnya.

Dalam dua musim terakhir, Paul Pogba adalah pemain dengan gaji tertinggi di Juventus, dengan penghasilan bersih sebesar 9 juta euro (Rp152,1 miliar).

Namun, setelah ia terbukti gagal dalam tes doping setelah laga pembuka musim melawan Udinese dan mendapat skorsing sementara, gajinya dipangkas menjadi 2.000 euro per bulan, batas minimal yang diizinkan.

2 dari 4 halaman

Bersiap Main Bersama Juventus

Penyerang Juventus, Dusan Vlahovic, merayakan gol bersama rekannya, Paul Pogba, dalam laga kontra Bologna di Allianz Stadium pada giornata kedua Serie A Liga Italia, Minggu (27/8/2023). (MARCO BERTORELLO / AFP)

Sejak hukuman larangannya dikurangi, Pogba - yang melalui tim hukumnya mengajukan pengurangan skorsing menjadi 12 bulan - terlihat berada di tribune penonton saat Juventus bermain imbang melawan Cagliari (6/10/2024). Namun, Pogba mengakui bahwa dia belum berbicara dengan pelatih Juve, Thiago Motta.

Di sisi lain, Motta dan Direktur Juve, Cristiano Giuntoli, berbicara singkat tentang Pogba dalam konferensi pers mereka sebelum pertandingan melawan Cagliari. Keduanya membahas pemain Prancis itu sebagai bagian dari masa lalu.

"Saya belum sempat berbicara dengan (Motta), tetapi waktunya akan datang," ujar Pogba.

"Fokus saya saat ini adalah bersiap-siap untuk bermain lagi bersama Juve. Saya adalah pemain Juve, dan itu adalah satu-satunya hal yang ada di pikiran saya sekarang."

"Saya akan berbicara melalui performa di lapangan, dan kemudian Thiago Motta dapat menilai saya berdasarkan apa yang dia lihat. Berbicara memang mudah, tetapi saya ingin bermain untuk Juve dan juga memberikan yang terbaik untuk Prancis," ucapnya.

3 dari 4 halaman

Tahun yang Sulit

Juventus akan kembali kedatangan mantan pemain andalannya pada periode 2012-2016 yakni Paul Pogba. Pemain Timnas Prancis itu enggan memperpanjang kontrak di MU dan memutuskan akan kembali memperkuat Si Nyonya Tua musim depan. (AFP/Marco Bertorello)

Pogba mengakui bahwa setelah skorsing awal empat tahun, ia sempat berpikir untuk pensiun karena hal itu akan membuatnya absen hingga pertengahan usia 30-an, yang kemungkinan besar akan menghapus tahun-tahun terbaik dalam kariernya.

"Ini adalah tahun yang sangat sulit," ungkapnya.

"Namun, yang paling menyakitkan adalah melewati stadion dan tempat latihan Continassa setiap hari untuk mengantar anak-anak saya ke sekolah, tanpa bisa berlatih atau bermain bersama Juventus. Saya merasa seperti singa yang terkurung. Pada satu titik, saya ingin meninggalkan Italia bersama keluarga saya karena situasinya terlalu menyakitkan," kata Pogba.

4 dari 4 halaman

Juventus Beralih dari Pogba

Pemain Juventus, Kenan Yildiz (kiri) berebut bola dengan pemain PSV Eindhoven, Jerdy Schouten pada laga Liga Champions 2024/2025 di Juventus Stadium, Turin, Italia, Rabu (18/09/2024) WIB. (AP Photo/La Presse/Fabio Ferrari)

Sementara rumor tentang Juventus yang ingin memutus kontrak dengan Pogba terus beredar, sebuah indikasi bahwa klub asal Turin itu siap untuk melanjutkan hidup muncul saat mereka memberikan nomor punggung 10 kepada pemain muda Turki, Kenan Yildiz, menjelang musim 2024-25.

Kendati Juventus membiarkan proses banding Pogba berjalan dengan CAS, pemberian nomor punggung 10 ini dipandang sebagai langkah pemasaran serta sinyal bahwa Juventus mulai beralih dari Pogba.

"Itu bukan nomor saya, itu nomor Juve," jelas Pogba.

"Ketika saya kembali ke Manchester United pada 2016, saya tidak mengambil nomor 10. Saya mengatakan kepada Kenan bahwa dia memiliki talenta dan pantas mengenakan seragam itu. Saya bisa melihat dari sesi latihan pertama bahwa dia berbeda. Juventus melakukan hal yang tepat untuk fokus pada masa depan karena saya sedang menjalani larangan bermain selama empat tahun. Jadi, wajar saja jika mereka memberikan nomor 10 kepada Kenan," tutur mantan pemain Manchester United ini.

 

Sumber: Blackwhitereadallover

Berita Terkait