Luis Suarez Flashback tentang Neymar: Harusnya Dia Tetap di Barca atau Gabung Klub EPL daripada ke PSG, Jadi Susah Dapat Ballon d'Or Kan...

oleh Aning Jati diperbarui 17 Okt 2024, 14:00 WIB
Barcelona melepas Neymar ke PSG pada awal musim 2017/2018 dengan nilai transfer sebesar 222 juta euro. Selama 4 musim berseragam Blaugrana, ia total tampil dalam 186 laga di semua ajang dengan torehan 105 gol dan 76 assist. (AFP/Anne-Christine Poujoulat)

Bola.com, Jakarta - Luis Suarez ingin flahsback, dengan mengungkapkan bahwa ia lebih memilih Neymar untuk bergabung dengan klub Premier League dibandingkan bergabung dengan Paris Saint-Germain (PSG).

Pemain asal Uruguay ini merasa bahwa Neymar seharusnya memilih tim dari Inggris atau tetap bertahan di Barcelona ketimbang pindah ke klub Ligue 1 Prancis.

Advertisement

Kepindahan Neymar dari Barcelona ke PSG pada 2017 dengan nilai transfer fantastis sebesar €222 juta euro (Rp3,7 triiun) menjadi satu di antara peristiwa paling berpengaruh dalam sejarah sepak bola.

Transfer ini menyoroti kekuatan finansial besar yang dimiliki oleh pemilik klub yang didukung oleh negara, sekaligus membuat Neymar menjadi pemain termahal di dunia.

Banyak yang berharap kepindahan ini akan membantu Neymar keluar dari bayang-bayang Lionel Messi dan mengantarkannya menjadi pemain terbaik di dunia.

2 dari 3 halaman

Kiprah di PSG

Lionel Messi (tengah) membawa trofi Liga Champions bersama Luis Suarez dan Neymar setelah menang melawan Juventus pada Final di Stadion Olimpiade di Berlin pada Juni 6, 2015. Messi sudah berstatus tanpa klub sejak tanggal 1 Juli 2021 mengingat kontraknya bersama Barcelona usai. (AFP/Patrik Stollarz)

Namun, setelah meninggalkan Barcelona, Neymar justru mendapati dirinya harus berbagi panggung dengan Kylian Mbappe, dan kemudian Lionel Messi yang juga bergabung dengan PSG.

Kendati Neymar konsisten memberikan kontribusi gol dan assist bagi PSG, ia hanya mampu bermain dalam 55 persen dari pertandingan klub karena masalah cedera yang terus-menerus menghantuinya.

Selain itu, sorotan terhadap perilaku di luar lapangan sering kali menambah beban pada kariernya di PSG.

Harapan untuk melihat Neymar meraih Ballon d'Or pun memudar seiring penampilannya yang tidak konsisten di Paris.

Pada 2023, ia memutuskan untuk hengkang ke Al Hilal, klub Liga Pro Saudi, sekaligus meredupkan peluangnya untuk meraih penghargaan pemain terbaik dunia.

3 dari 3 halaman

Bisa Dapat Ballon d'Or

Neymar jadi pemain kelima yang didatangkan Al Hilal di bursa transfer musim panas 2023. (Saudi Pro League / AFP)

Luis Suarez, mantan rekan setim Neymar di Barcelona, merasa terkejut dengan keputusan Neymar untuk bergabung dengan PSG.

Dalam sebuah wawancara dengan Placar TV, Suarez menjelaskan bahwa ia dan pemain Barcelona lainnya telah mencoba meyakinkan Neymar untuk tetap tinggal di klub atau setidaknya pindah ke klub Premier League, seperti Manchester City.

"Kami berkata, 'Ney, jika kamu ingin memenangkan semuanya, tetaplah bersama kami di Barcelona)," ungkap Suarez.

"Kami juga bilang, 'Ney, jika harus pindah, pergilah ke Inggris, ke Manchester City. Sepak bola mereka lebih baik, tapi di Prancis..."

Ketika ditanya apakah Neymar bisa menjadi pemain terbaik di dunia, Suarez memberikan jawaban tegas.

"Saya pikir ya. Jika Neymar tetap di Barcelona, dia pasti akan memenangkan Ballon d'Or."

Sayangnya, Neymar hanya bermain lima kali untuk Al Hilal di musim pertamanya sebelum mengalami cedera ACL saat bertugas bersama Timnas Brasil, yang memaksanya absen untuk sisa musim tersebut.

Neymar belum tampil lagi untuk klub Saudi itu hingga saat ini.

 

Sumber: Sportbible

Berita Terkait