Bola.com, Jakarta - Thomas Tuchel mengungkapkan alasannya menunda memulai tugasnya sebagai pelatih Timnas Inggris hingga 1 Januari 2025.
Dalam perkenalannya sebagai pelatih Three Lions, Thomas Tuchel menjelaskan bahwa ia ingin memiliki "awal yang bersih".
Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) mengumumkan pada Rabu lalu, bahwa Tuchel resmi menandatangani kontrak sebagai pelatih kepala pada 8 Oktober. Namun, ia tidak akan mengambil alih tanggung jawabnya hingga awal tahun depan.
Hal ini berarti Lee Carsley akan tetap menjabat sebagai pelatih sementara untuk pertandingan UEFA Nations League melawan Yunani dan Republik Irlandia, bulan depan. Tuchel baru akan memimpin tim pada pertandingan yang dimulai Maret 2025.
Pada konferensi pers di Wembley, Rabu lalu, FA melalui CEO-nya, Mark Bullingham, membela keputusan tersebut.
Bullingham menjelaskan bahwa penundaan ini akan memberikan Thomas Tuchel kesempatan untuk memfokuskan perhatiannya sepenuhnya pada kualifikasi Piala Dunia 2026, yang dimulai tahun depan.
"Kami selalu mengatakan kepada Lee bahwa dia akan menangani tiga pemusatan latihan, dan kami sangat jelas bahwa dia akan menyelesaikan kampanye Nations League," kata Bullingham.
"Saat kami pertama kali berbicara dengan Thomas, dia ingin fokus sepenuhnya pada Piala Dunia. Jadi, wajar bagi kedua belah pihak untuk memulai pada 1 Januari," jelas Bullingham.
Tuchel Ingin Fokus
Saat ditanya mengapa Tuchel tidak bisa memulai lebih awal, Bullingham menjelaskan bahwa Tuchel ingin langsung fokus pada Piala Dunia tanpa terganggu oleh pertandingan Nations League.
"Kami memiliki jadwal kami, Thomas memiliki jadwalnya, dan semuanya berjalan dengan sangat baik," tambah Bullingham.
"Yang sangat mengesankan adalah fokusnya yang sepenuhnya pada kami, Piala Dunia, dan proyek ini. Jadi, memulai pada 1 Januari sangat masuk akal, dan Lee menyelesaikan Nations League juga sesuai rencana kami. Kami nyaman dengan keputusan ini," tutur Bullingham.
Kondisi Ideal buat Tuchel
Tuchel juga menjelaskan lebih lanjut bahwa memulai pekerjaannya di Nations League sebelum kualifikasi Piala Dunia bisa membuatnya kehilangan fokus.
"Bagi saya, penting untuk membatasi perhatian hanya pada satu proyek agar tidak kehilangan fokus. Memulai di Nations League, lalu beralih ke kualifikasi dan turnamen utama, tidak ideal bagi saya. Saya ingin memiliki awal yang bersih, memberi diri saya waktu untuk sepenuhnya bersiap, mulai Januari, dan menjalankan pemusatan latihan pertama pada bulan Maret. Waktu yang kami miliki sangat terbatas," ujar Tuchel.
Keputusan ini memungkinkan Tuchel untuk mempersiapkan diri dengan baik menghadapi tantangan besar di Piala Dunia mendatang, sementara Carsley menyelesaikan kampanye Nations League dengan penuh tanggung jawab.
Sumber: The Athletic - NYTimes