Bola.com, Jakarta Legenda Real Madrid, Zinedine Zidane, punya empat putra yang menimba ilmu di akademi klub berjulukan Los Blancos tersebut. Di mana mereka sekarang?
Zinedine Zidane adalah salah satu pemain paling dikenal dalam dua dekade terakhir. Keempat putranya berusaha meniti karier sebagai pesepak bola.
Sepanjang karier di lapangan hijau, Zidane mengoleksi 13 trofi utama bersama Bordeaux, Juventus, dan Real Madrid. Dia juga merengkuh gelar juara dunia bersama Prancis di Piala Dunia 1998. Di final, Les Bleus mengalahkan Brasil 3-0.
Setelah pensiun pada 2006, ia mengambil peran sebagai bos Real Madrid Castilla, alias tim cadangan, pada 2014. Zidane kemudian melanjutkan ke peran tim utama di Santiago Bernabeu pada 2016.
Tradisinya merengkuh trofi berlanjut ketika merebut tiga mahkota Liga Champions berturut-turut antara 2016 dan 2018.
Dia juga meraih kejayaan La Liga pada 2017 dan 2020 sebelum meninggalkan jabatannya pada 2021. Sejak saat itu, dia tidak memiliki klub.
Mengingat rekam jejaknya di sepak bola, masuk akal untuk berasumsi bahwa setidaknya sebagian dari DNA Zinedine Zidane akan menurun ke keempat putranya, Enzo, Theo, Elyaz, dan Luca. Tetapi, seperti apa hasilnya?
Enzo Zidane
Putra tertua Zidane, Enzo (29 tahun), menghabiskan satu dekade di akademi Real Madrid. Tetapi, ia hanya tampil satu kali untuk tim senior, mencetak gol dalam debutnya melawan Cultural Leonesa dalam pertandingan Copa del Rey.
Dia pindah ke Alaves pada 2017 tetapi gagal menancapkan kariernya. Ia sempat bermain di Lausanne-Sport, Aves, Almeria, Rodez dan Fuenlabrada sebelum pensiun dini pada 2023, saat berusia 29 tahun.
Pada 2018, ia membahas tentang beban menjadi putra legenda Real Madrid tersebut
“Saya sudah mengalaminya sejak saya masih kecil, dan akan selalu seperti itu,” katanya kepada Marca.
“Itu tidak akan berubah, tapi saya mencoba melepaskan diri darinya dan fokus untuk menjadi Enzo yang terbaik."
“Orang-orang membandingkan Anda, mengkritik Anda, menginginkan lebih dari Anda, dan mengatakan Anda ada di sana karena Anda putra seseorang.
“Orang lain akan dikritik karena hal lain, tapi saya mencoba untuk tidak memikirkannya," imbuh Enzo mencurahkan isi hatinya.
Luca Zidane
Putra kedua Zidane, Luca (26 tahun), juga bermain untuk tim muda Madrid sebelum promosi ke tim utama. Ia melakoni debutnya pada 2018. Yang mengejutkan banyak orang, dia adalah seorang penjaga gawang.
Seperti kakaknya Enzo, Luca bercerita tentang sulitnya menjadi anak legenda Madrid tersebut.
“Di sini tekanan media tidak seperti di tim lain. Saya perlu melepaskan diri dari fokus. Sejak kecil, saya berusaha menghindari semua itu,” ujarnya kepada Relevo pada April 2023.
“Saya lebih terekspos dibandingkan pemain lain karena nama belakang yang saya miliki. Jika itu adalah pemain lain, hal-hal tidak akan banyak terungkap dan tidak akan dibicarakan. Ini adalah hal-hal yang dapat merugikan ketika sebuah tim merekrut Anda," sambung Luca.
Pada 2020, ia bergabung ke Rayo Vallecano sebelum mulai bermain di Eibar antara 2022 dan 2024. Pada Juli 2024, ia bergabung dengan tim lapis kedua Spanyol, Granada.
Theo Zidane
Putra ketiga pemain Prancis itu, Theo, 22, mengikuti tradisi keluarga bermain di akademi Real Madrid. Tetapi, ia gagal naik ke tim utama.
Dia bermain 93 kali untuk tim cadangan Real Madrid sebelum menandatangani kontrak dua tahun di tim lapis kedua Spanyol, Cordoba, pada Juli 2024.
Elyaz Zidane
Putra bungsu Zidane, Elyaz, 18, berada di akademi Los Blancos hingga Januari 2024. Ia kemudian hengkang ke Real Betis, menandatangani kontrak hingga Juli 2026.
Sumber: Sportbible